Massimo Meregalli akhirnya buka suara setelah opanya Nina, Angel Vinales menjelaskan anaknya nekad putus kontrak dari Yamaha gegara dikasih motor lembek macam mentega dan itu berlarut-larut. Menurut Meregalli, Yamaha tidak sempat memberikan motor sesuai keinginan neng Vina yang entah kenapa gw bacanya adalah terlalu fokus pada snack Taro.
"Maverick memenangkan balapan pertama musim ini dengan cara yang fantastis. Tapi ketika kami sampai di Eropa, dia punya masalah dengan motornya. Secara khusus, menikung adalah titik lemahnya, terutama terlihat di Portimao, Jerez dan Le Mans. Kami tidak pernah memiliki kesempatan untuk memberi Maverick paket yang akan lebih membantunya. Pada GP Catalunya sebuah solusi dicoba. Dari sudut pandang teknis dengan beberapa modifikasi untuk meningkatkan kemudi saat menikung tetapi dengan mengorbankan grip ban belakang" kata Meregalli yang mengatakan menggantian Garcia dengan Galbusera adalah salah satu solusi yang butuh waktu tetapi neng Vina keburu minta putus kontrak.
"Kami menjalankan dua balapan dengan organisasi baru ini dan kami hanya perlu sedikit lebih banyak waktu untuk kembali ke puncak, tetapi kami tidak jauh" tutupnya.
Intinya sih neng Vina merasa paddock sudah g nyaman buat kerja. Ini mirip Kaisar Dovi di Ducati kemarin kondisinya. Bedanya neng Vina memutuskan pergi duluan sementara Dovi diputuskan didepak oleh Ducati.
#Mbak_Yu #MaverickVinales #MotoGP
Mbak yu kalo ig udah balik tetep posting di blog juga kan?
BalasHapusFokus bakal di blog. Udah tobat cuman punya IG... 😅😅😅😅
Hapus