Rossi: Apa Pun Masa Depan Vinales Tidak Berpengaruh Pada Masa Depan Saya Karena Saya Memutuskan Berdasarkan Hasil
Sejak podcast Sachsenring #Mbak_Yu sudah bilang bebeb Vale itu sudah g terlalu memikirkan perpanjangan. Crashnya di Assen dan kekisruhan gosip neng Vina di Yamaha plus bantahan Aramco Ingris soal sponsornya di VR46 meskipun pangeran Arab sudah membuat maklumat langsung g mempengaruhi masa depan dia.
"Sangat disayangkan karena kecepatan saya tidak buruk. Sayangnya saya melakukan start yang buruk karena kami memutuskan merubah setting untuk start saat balapan dan saya tidak nyaman, seperti di Sachsenring. Jadi saya menemukan diri saya jauh di belakang dan mencoba menyalip. Tetapi bila Anda menemukan berada di belakang motor lain, ban depan menjadi cepat aus, Anda kehilangan grip. Saya baru saja melewati Bastianini, saya mempush dan terjatuh. Saya kehilangan ban depan. Kami melihat data dan kami tida benar-benar mengerti kenapa. Pada akhirnya saya beruntung. Terjatuh dengan kecepatan tinggi tanpa terluka. Masa depan saya bukan hanya soalhasil hari ini. Ini adalah tahun yang sulit, tantangan besar yang harus dihadapi. Tetapi seperti yang saya katakan keputusan saya bergantung pada hasil. Dan itu tidak seperti yang saya harapkan. Soal Vinales? Tampaknya ada beberapa perubahan (di Yamaha) dan itu tidak seperti yang kami harapkan. Tetapi bagi saya itu tidak merubah apa pun karena saya memutuskan berdasarkan hasil. Apa yang terjadi di Yamaha dengan rider lain tidk ada bedanya untuk saya. Mengenai Aramco pusat di Inggris yang membantah sponsorship mereka kami melakukan semuanya dengan itikad baik. Secara pribadi saya sudah berbicara langsung dengan pangeran delapan kali (buset ada WA kagak ye). Yang terakhir adalah hari Kamis (saat pengumuman team), dia mengatakan bahwa dia sangat bahagia dan semua baik-baik saja. Namun soal sponsorship yang begitu penting, selalu ada orang yang menginginkan uang bagiannya dan tidak senang (ngekek). Saya harap Pangeran mengatakan yang sebenarnya kepada saya karena saya adalah orang yang cenderung percayaan (senasib lah kita beb). Itu saja yang saya tau. Soal penalti Pecco, aturan limit dibuat karena sudah tidak ada rumput lagi di sana dan dia sudah melanggar batas 4 kali, Jadi ya memang itulah aturannya. Saya pikir karena dia kesulitan di Turn 12" jawab bebeb soal balapannya di Assen.
So sejak bebeb Vale bilang optimis, gw feeling bakal g enak racenya. Wkwkwkwk. Karena itu indikator ban apes banget kepake di race.Dan ban yang didapat saat race berbanding lurus dengan hasil race kecuali device lu mumpuni untuk mengakali. Agak gimana gitu dengan pernyataan si Bakso soal ban sekarang yang g pernah stabil ditujukan untuk BANYAK SHOW DI TRACK. Bener-bener dikocok orang dibikin njir. Wkwkwkwkwk. Tapi ori dan para KW boleh lah yak ikikikik. Meskipun g bisa bicara banyak dengan dominasi snack Taro dengan Yamaha yang diatas kertas kuat di Assen. Ikikikikik. Kuaci laaah...
#Mbak_Yu #ValentinoRossi #LucaMarini #PeccoBagnaia #MotoGP
Apa vale memutuskan hasil di akhir musim oh iya Vale skrng startnya agak buruk sering wheelie berbeda dgn pas dia masih di factory
BalasHapusBukan sekarang, tapi memang sejak dulu dia ga terlalu bagus dan cenderung jelek pas start
HapusDia emang suka jelek start sekarang karena merasa M1 kurang smooth. Sedangkan pengembangan M1 emang harus riding style dan start agresif. Neng Vina juga sekarang kan suka keteteran klo start.
HapusPihak Aramco Inggris aneh aneh aja. Kabar Aramco mau kerjasama sama VR46 udah lama loh, sejak Maret kalo ga salah, kenapa baru ngebantah sekarang? Ga mungkin lah mereka baru denger wkwk
BalasHapusItu mah soal birokrasi di group aja. Ibarat group, saudi vison yang tanda tangan TANAL karena itu pusatnya di Arab jadi pangeran yang kontrol langsung, tapi maunya Aramco di livery. Jadi duit direct dari pangeran via Tanal dan maunya merk Aramco yang sepantar Petronas yg di livery. Cuma ya bener kata Vale, mungkin Aramco minta jatah. Mereka g tau itu sama aja cari ribut sama Pangeran Abdulaziz. Tunggu aja ntar pasti ada yang dihambur petingginya tuh. 😆
Hapus