Si cool Morbidelli terus menerus dicolek seatnya demi bisa "memasukkan" rider tertentu ke Yamaha. Padahal ketika dia masih di Petronas, performanya sangat bagus. Wilco Zeelenberg mencoba menganalisa, dan berkesimpulan riding stylenya lah yang g cocok dengan motor kembangan #JurdunBelagu snack Taro.
"Franco naik podium di Jerez tahun lalu. Dan semuanya berjalan relatif baik. Kemudian dia cedera lutut. Sejak itu, dia belum bisa membalap di levelnya. Saat ini dia fit, tapi dia masih kesulitan dan itu menjadi misteri bagi saya. Saya pikir gaya balapannya tidak begitu baik. tidak cocok dengan motornya. Fabio kadang-kadang berkendara dengam kecepatan menikung lebih banyak tetapi juga tidak membuat ban panas. Dia berkendara dengan sudut kemiringan yang lebih sedikit. Dia menghindari masalah yang dimiliki pembalap lain. Rekan seteamnya (Morbi) berkendara dengan gaya yang lebih 'kuno'. Mereka mengerem dengan keras dan masuk ke tikungan dengan rem terpasang. Fabio mengerem dalam, melepaskan rem lalu berbelok. Dia melakukan ini di setiap tikungan, dan berhasil melakukan satu atau dua km/jam lebih cepat di setiap tikungan" kata Zeelenberg yang mengetahui itu dari data rider. Snack Taro juga sangat terbantu dengan postur tubuhnya yang membantu mengontrol ban belakang.
“Kami berbagi semua data dan kami melihat persis apa yang dia lakukan. Berkat bakat dan tinggi badannya, dia menangani motor dengan lebih baik. Dia sangat tinggi dan dapat menjaga traksi di roda belakang setiap saat. Dia melakukannya lebih baik daripada yang lain. Ini adalah kombinasi dari beberapa faktor" tandas manager RNF itu.
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...