Pasca menang #10KmDeiCampioni ayank bebeb Valentino Rossi ditanya soal masa depan sang Adik, Luca Marini yang tahun depan akan membalap dengan neng Desmo GP22 meskipun Enea Bastianini yang lebih baik darinya musim ini Kondisi yang jangkung tipis macam papan setrika menjadi masalah bagi adaptasi Maro bahkan untuk motor sekelas Ducati yang termasuk bongsor.
"Pada awalnya dia memiliki lebih banyak masalah dari yang diperkirakan. Dari sudut pandang saya, mereka tidak mengikuti cara yang benar terkait dengan motor dan posisinya, tapi ini terjadi karena memang tidak mudah di musim rookie. Dia masih harus berkembang di balapan, terutama di awal dan di lap pertama dia harus berusaha lebih agresif. Menurut pendapat saya, tahun depan kita akan melihat Luca yang akan mampu bersaing untuk posisi penting" kata bebeb Vale soal performa adiknya.
Faktanya memang neng Desmo yang bongsor menuntut otot tangan dan badan yang lebih berisi dibanding tubuh tinggi tipis tanpa massa otot. Yah meskipun badan terlalu kecil juga akan tetap sulit mendapat grip kecuali dengan bantuan ban jatah.
Tinggi idel bwt desmo adalah seperti tinggi pecco, enea sbnrnya msih trlalu kecil bwt desmo, bgitu jg dovi, itu sebab musim 2020 dovi kesulitan dgn grip ban. Pecco sepertinya musim depan akan makin garang, postur tubuh dan gaya balap klop dgn desmo. Tinggal konsistensi aja
BalasHapus