Waktu posting ni pic terakhir kali gw udah bilang: Secara umum hubungan mereka baik, secara khusus itu cuma soal kuaci dari sisi Papi Peri Lin dan bucinnya dari sisi bebeb Vale dalam dunia balap motor. Bebeb Vale bukan tipe orang yang menjelek-jelekkan teman-teman atau kenalan baiknya tanpa alasan kuat. Pun Lorenzo saat ngibul kemarin dia cuma bilang "keren" meskipun mengakui ceritanya sedikit berubah tetapi mengapresiasi keberanian si rider artis sedikit bongkar aib demi jadi pusat perhatian.
Pada papi peri Lin Jarvis pun dia g pernah berkata buruk, seburuk apa pun perlakuan, itu baru perlakuan Yamaha kepadanya belum lagi perkataan buruk Lin Jarvis yang sudah berapa kali keluar sejak jelang balapan terakhirnya. Bebeb Vale bahkan dengan jelas bilang menolak naik Ducati karena di dalam hati dia selalu adalah rider Yamaha saking bucin g ketulungan. Tapi apa balasan Lin Jarvis...?? Pernyataan buruk dan pernyataan buruk yang menurut gw lebih buruk dari perkataan dia soal rider artis Lorenzo yang jelas-jelas menghianati Yamaha. Sebenarnya wajar dia memuji-muji snack Taro sebagai jurudn baru, membandingkan dengan bebeb Vale pun g masalah. Tapi berkata buruk yang menurut gw sidah kelewatan.
"Quartararo selalu menciptakan suasana yang sangat positif dalam team. Berbeda dengan Valentino. Ada pebalap yang membutuhkan lawan untuk mendapatkan (potensi) yang terbaik dari mereka. Rider ini ingin menghancurkan lawan. Tapi Fabio tidak seperti itu. Jangan mencari musuh. Carilah lawan yang bisa Anda lawan. Bagus bagi MotoGP untuk memiliki seorang juara dengan kepribadian dan sikap ini. Tidak mudah untuk menemukannya. Jika kami bisa mempertahankannya, maka kami akan memiliki era pasca-Valentino Rossi yang indah” kata papi peri Lin.
Well, bebeb Vale dalam karirnya yang panjang punya musuh bukan perkara cuma dia yang nyari musuh, orang nyari-nyari buat musuhion dia juga ada. Dia g niat nyari musuh tapi justru menurut lawannya itu memicu permusuhan juga ada. Elu jual gw beli. Dan itu jelas g bisa dipungkiri menarik perhatian publik ke ranah balap motor. Kita liat seindah apa era pasca-Valentino Rossi yang digembar-gemborkan papi peri dengan memuja-muji snack Taro. Somehow menurut gw emang dari dulu sebenarnya si papi ini adalah musuh dalam selimut untuk bebeb Vale sejak jaman Lorenzo masih bercokol, dia berbaik-baik sama bebeb Vale lebih kepada perkara kuaci. Ngintilers bangkotan pasti pernah dengan soal ini jaman dulu.
Kenapa sih vale bucin bgt sama yamaha mbakyu?
BalasHapusEntah lah. Ekekekek. Mungkin karena Yamaha yang percaya sama skill dia ketika Honda ngeremehin dia.
Hapus