Valentino Rossi Sedang Menulis Buku Biografi Sendiri Dan OTW Dijadikan Seri Dokumenter: Upaya Melawan Framing Liberty Media dan Para Penyembah Marc Marquez...?? #MoreThanMotoGP

Ayank bebeb #Mbk_Yu Valentino Rossi sedang menikmati hidupnya setelah pensiun dari MotoGP. Balapan mobil, seseruan dengan para mantan musuh dan menemani para calon "pewaris"nya di #100KmDeiCampioni. Bisa dibilang dia g peduli dengan MotoGP kecuali kalau itu perkara anak-anaknya di akademi, di luar sana dia dikenal sebagai saah satu pembalap MotoGP terhebat yang juga tidak buruk di balapaan mobil. Namanya dan nomor #46 adalah ikon yang dikenal lebih dari sekedar nomor rider di track MotoGP tetapi juga nomor mobil balap ketahanan. Namanya adalah salah satu pilar promosi di mana pun dia berkompetisi atau hadir. Justru ketika dia pensiun, orang semakin tertarik untuk melihatnya karena sulit untuk bertemu dengannya secara reguler setelah dia pensiun dari MotoGP. Pencinta balap mobil ketahanan cukup beruntung bisa melihatnya lumayan teratur ikut balapan. Popularitasnya #MoreThanMotoGP ketika MotoGP di tangan Liberty Media berusaha untuk break even secepatnya pasca mengambil alih Dorna.

Strategi untuk membuat #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez merebut posisi aditpati Ducati terbukti tidak mendongkrak popularitas MotoGP di luar sana, hanya mengembalikan fans-fans lama yang kelamaan masuk gua gegara "tuhan" mereka cedera. Hanya perlu sepertiga musim untuk membuat orang bosan melihat layar TV karena hasil balapan bisa ditebak, di sisi lain media Spanyol yang "lembek" hanya pada rider Spanyol sangat berisik ketika ada rider yang battle untuk memperebutkan posisi yang dianggap cara yang buruk justru membuat balapan semakin tidak menarik. Liberty Media mencoba mendompleng popularitas Rossi dengan merilis Dokumenter 10 tahun #SepangClash. Yang sebenarnya mengungkap cukup banyak kebenaran bila narasinya tidak diframing untuk menyudutkan Valentino Rossi: Footage membuktikan Tidak Ada Tendangan tetapi Marc Marquez yang sengaja mencari kontak dan tuduhan palsu soal tendangan yang dimaksud adalah gerakan kaki Valentino Rossi mencungkil tuas gear untuk diturunkan karena dia sudah terlambat masuk tikungan. 

Release ini dan narasi framing terbukti ampuh menarik penonton karena kontroversi kembali mengemuka dan membuat penyembah Marc Marquez mem-boo semua scene Valentino Rossi di MotoGP Award bahkan ketika orangnya tidak hadir. Insiden memalukan yang mendapat reaksi bias dari media Spanyol penyembah Marc Marquez. Ketika penonton Misano bersorak saat Marco Bezzecchi sang anak lokal berhasil menang duel dengan terjatuhnya Marc di Sprint Race #SanMarinoGP, mereka tantrum luar biasa menuduh Valentino Rossi (yang cuma datang untuk membela dan menonton anak didiknya) jadi penyebab. Dan ketika penyembah Marc Marquez mem-boo Valentino Rossi di live kamera bahkan ketika Rossi tidak hadir, media Spanyol dan penyembah Marc Marquez diam menutupi skandal itu. Apakah Valentino Rossi peduli...?? Tentu tidak... Bahkan ketika seorang journo yang dulu mendukungnya demi bisa membuat biografinya, sekarang berbalik mendukung Marc Marquez karena sedang menjual biografi Marc Marquez.

Dalam wawancara terbarunya dia ternyata sedang menggarap biografi sendiri. Yang dia buat berdasarkan apa yang menurut dia memang benar terjadi dalam hidupnya terserah apa kata pembaca. Nampaknya ini adalah "jawaban" untuk journo yang bahkan sempat melempar rumor "fitnah" pada muridnya #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia perkara Motegi meskipun pada akhirnya sang journo membantah dan cuma bilang itu "rumor" yang dia lempar tanpa bukti demi menjustufikasi kehebatan Marc Marquez yang sedang biografinya dia pasarkan. Dan karena ini biografi yang dia buat sendiri (dengan bantuan editor tentunya), telah ada rencana untuk membuatnya menjadi film seri dokumenter yang kemungkinan akan perankan oleh aktor profesional. Dan entah kenapa dia menyebut nama Brad Pitt, aktor pemeran utama di film F1 The Movie.

"Kami sudah di sana, kami sedang mengerjakannya. Kami sedang menulis buku dan setelah selesai, kami akan siap untuk serialnya. Ini akan menjadi dokumenter, sebuah dokuseri. Brad Pitt bisa saja memerankannya. Dia adalah (pemeran) pembalap Formula 1 meskipun usianya sudah tidak muda lagi. Saya pikir Brad boleh lah. Kami mirip" kata bebeb Vale tertawa. Ada kemungkinan ini adalah garapan Netflix lagi.

Di sisi lain, ibu suri Marquez brother, Rose Alenta memuji anak sulungnya, Marc Marquez yang kembali berhasil meraih gelar juara dunia yang menurutnya menjadi sebuat jawaban dan momen damai setelah masa sulit 4 tahun cedera dan ingin Marc bersenang-senang menikmati balapannya. Tetapi yang cukup mengejutkan adalah dia sebenarnya berharap Marc pensiun agar adiknya, Alex Marquez punya peluang untuk meraih gelar juara dunia yang sangat diimpikan oleh anak bungsu kesayangannya itu. Skenario Pecco is not an option" masih ada di meja The Marquez Company. Kisruh VR46 dengan Tardozzi di Mandalika soal Desmo GP24 pinjaman nampaknya akan semakin mempemudah peluang skenario berjalan meski itu juga belum tentu 100% berhasil. Pirtinyiinyi idilih apakah ini akan sesuai dengan skenario LM pasca skenario hure-hure kombek tahun ini gagal menarik audiens baru...?? Karena nampaknya #JurdunWSBK Toprak Razgatlioglu akan menuju ke arah #MoreThanWSBK demi dapat audiens baru. Semoga gw salah... Kuaci...??

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP