Gosip Berhembus Spoi-Spoi: Uji Coba Pada Skenario Hure-Hure Kombek Ternyata G Bikin Senang LM...??



Ketika media Spanyol dan media penyembah Marc Marquez sedang berusaha terus mendengungkan nama "tuhan" mereka Marc Marquez di artikel maupun di postingan penuh pujian karena publik mulai lupa tentang dia ketika Valentino Rossi sibuk seseruan di #100KmDeiCampioni, muncul gosip berhembus spoi-spoi dari LM. Tahun lalu sudah gw bilang skenario LM sebenarnya hanya ingin menambah jumlah penonton di sirkuit, itulah kenapa muncul kisruh perebutan seat Martin dari posisi kandidat adipati Ducati. Harapan LM adalah Ducati memberikan motor yang setara untuk riding style para ridernya seperti yang berjalan selama ini, sehingga ada battle yang tercipta yang mengundang keserun. Sayangnya Ducati yang gosipnya mengganti kandidat adipati Ducati 2025 secara tiba-tiba karena ada kepentingan Audi di F1 justru membangun motor yang "lebih kasar" yang lebih disukai oleh riding style si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez yang bahkan Ducati dengan cara culas menipu #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia dengan mengatakan bahwa motor mereka tahun ini adalah Desmo GP24 yang dengan polosnya disetujui oleh Pecco.

Pada akhirnya terbukti Desmo GP25-1 bukanlah Desmo GP24 bahkan dari segi pemetaan mesin meski perubahannya hanya sedikit menurut Ducati tetapi perubahan itu merubah DNA Desmo secara drastis. Ini akan gw bahas di podcast Suka-Sukia Desember nanti. Tetapi perubahan itu terbukti hanya bisa ditangani dan disukai oleh Marc Marquez. Pecco sang pengembang Ducati "rider friendly" mengakui kesulitan beradaptasi dengan Desmo GP25-1 dibanding Marc Marquez. Dia bilang perilaku motor berubah tergantung track dan feeling pada ban. Sedang DiGia sebagai rider pemakai Desmo GP25-1 ketiga mengakui motor itu terlalu banyak berubah sepanjang musim dan dengan setup yang berubah-rubah, dia tetap kesulitan mendapatkan perasaan di bagian depan yang stabil. Ini mengakibatkan si culas Marc Marquez mendominasi. Tentu media penyembah Marc Marquez senang karena makin banyak pujian dan jilatan kepada Marc Marquez, makin tinggi SEO mereka. Tetapi LM berpendapat lain.

Kitinyi mereka mengevaluasi MotoGP 2025 dan berpendapat bahwa dominasi Marc Marquez sama sekali tidak menghasilkan keuntungan dari segi penyiaran. Meskipun Carlos Pernat mengatakan, ketika Marc Marquez absen maka tikus-tikus berpesta, tetapi pesta itulah yang membuat penonton TV bertahan di channel mereka. Ketika Marc Marquez bersaing dan mendominasi sepanjang akhir pekan ditambah kondisi Pecco yang diberangus di Ducati, hampir dipastikan Marc akan menang dan menurut data LM terutama untuk penonton luar Eropa, para penonton bahkan enggan menonton balapan terutama untuk balapan di mana Marc memulai dari pole position. Jalannya balapan sudah ditebak: Marc akan menang dengan minim battle dan battle di bagian belakang yang biasanya dilakukan oleh Morbidelli justru jadi bahan kritikan media dan fans Anti Rossi sehingga membuat mereka lebih perhitungan bila ingin battle sengit. Ini berpengaruh pada keuntungan hak siar dan sponsor penyiaran tentu saja. Jadi LM nampaknya mulai memikirkan skenario baru tahun depan. Pirtinyiinnyi: Skenario baru akan menguntungkan siapa dan apakah Ducati yang sudah kadung homologasi Desmo GP5-1 untuk tahun depan rela "tuhan" mereka djauhi oleh LM...?? Sebenarnya ini juga alasan kenapa LM sering cari ribut sama Valentino Rossi tahun ini: Karena Marc Marquez kurang menarik tanpa menyeret Valentino Rossi. Jadilah dibuat seolah Marc Marquez korban kebiadaban tuduhan palsunya sendiri. Fact..!!!


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Kaga bisakah LM minta baik" Sama Vale, tanpa mengungkit kisruh masa lalu? Mungkin akan beda cerita tuh rating.. Kalau cari gara" War Ngungkit kisah masa lalu ama vale, yaa, yang hure" Dan nyebar fitnah cuma penyembah si culas doang, yang lain mungkin udah masa bodoh, toh juga uda lewat

    BalasHapus
  2. Bahkan di fanpage lain juga menyebutkan jumlah penonton khusus nya sirkuit #ktpS lumayan menurun dari tahun 2024 hingga 2025, ipikih comeback nya siculas ini hanya menguntungkan pribadi dorna saja dan para bandar sparonyolong.

    BalasHapus
  3. Entah asking frustrasinya gabisa naikin penonton apa gimana, kalo balap di Malaysia yg harusnya dominan bikin tribute ke supersic, eh malah ngegedein sepang clash, agak agak stress ini LM

    BalasHapus
  4. banyak skip nonton balapannya di musim 2025 ini, terutama pas liat si culas ini pole position, jadi kaya udah ketebak duluan gimana jalannya balapan. ditambah pecco sengaja dilemahkan banget biar nggak nyusahin si culas.

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...