Aleix Espargaro OTW Pensiun dan Papa Nina Sebagai Pewaris: Saya Bahkan Menawarkan Tidur Sekamar Dengannya

Yang ngintil #Mbak_Yu dari dulu pasti baca waktu si wakil ketua geng pengumuman perpanjangan kontrak. Dia bilang: "Ini adalah kontrak terakhir saya". Maka wajar ketika dia kecewa Dovi g 100% ke Aprilia dan neng Vina dilepeh Yamaha, dia adalah perekomendasi pertama Papa Nina di Aprilia. Why...?? Katena dia memang berencana pensiun dan g perpanjangan kontrak di Aprilia. Somehow cintanya pada Aprilia membuatnya ingin memastikan akan kepada siapa pengembangan Aprilia diwariskan. Kedatangan Papa Nina di Aprilia dia sambut dengan hangat layaknya sahabat. Pun ketika Papa Nina memutuskan untuk g membalap di #AmericasGP saat tiba di bandara Houston dan langsung kembali ke Spanyol karena masih berduka atas meninggalnya Dean Vinales, Aleix memaklumi itu bahkan mencoba membantunya.

"Maverick bilang dia merasa sangat kesepian di sini. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan tinggal bersamanya di kamar, tetapi dia mengatakan tidak, bahwa dia tidak bisa mengeluarkan keluarga dari kepalanya, bahwa dia lebih suka pergi" kata Aleix Espargaro yang punya anak kembar. Seperti bebeb Vale, dia memutuskan tidak ada anaknya yang boleh jadi pembalap pasca 3 tragedi buruk pada para pembalap muda usia belasan tahun terjadi tahun ini. Dorna tentu saja jadi sorotan karena terlalu longgar soal peraturan. Meskipun dia sendiri suka ngintil dan si cool Morbido mengakui sebagai rider akan sulit berpikir untuk g ngintil saat sudah terlanjut di track karena itu terkait dinamika performa. 

"Semua motor ini sama. Bahkan Pedro Acosta, yang merupakan talenta brutal, tidak mampu membuat perbedaan (sama aja suka ngintil). Masalahnya bukan apa yang terjadi, tapi dinamika yang kita lalui.  Inilah yang membuat saya khawatir. Yang pasti tidak ada anak saya yang akan menjadi pembalap. Saya akan menghentikannya seratus persen" katanya yang membuat tragedi Dean Vinales memantapkan niatnya untuk g perpanjangan kontrak tahun depan dan pensiun untuk lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarganya dan karena sudah ada Papa Nina yang bisa mewarisi tampuk pengembangan Aprilia.

"Saya membuatnya datang ke Aprilia dengan penuh kasih dan tanpa pamrih, tetapi dia akan kesulitan mengalahkan saya (karena harus adaptasi). Saya pikir sampai saya pensiun, dia tidak akan mengalahkan saya. Tapi dia adalah pembalap yang hebat, dengan bakat yang luar biasa. Ketika saya pensiun, saya yakin Aprilia berada di tangan yang baik dengannya dan ini sangat penting bagi saya. Aprilia sangat bergantung pada saya selama lima atau enam tahun terakhir, tetapi saya tidak akan balapan selama bertahun-tahun yang akan datang” katanya tenang karena akan meninggalkan pengembangan Aprilia di tangan yang bisa dia percaya.

"Sekarang saya bersenang-senang dengan motor dan tahun depan pasti akan menyenangkan. Tidak masalah untuk pensiun. Saya ingin melakukan hal lain, seperti berkumpul dengan keluarga saya meskipun lebih mudah bagi saya untuk memperpanjang kontrak sekarang daripada di masa lalu, karena semuanya berjalan dengan baik. Tetapi jika kontrak itu berakhir, saya akan pergi dengan kepala terangkat tinggi” tutupnya.

Well, para rider yang sekarang punya anak pasca 3 tragedi maut yang merenggut nyawa rider yang masih kinyis-kinyis kabarnya mulai keder mewariskan profesi pembalap kepada anak-anaknya. Mereka tau sakitnya crash jadi pasti bisa bayangkan rasanya seperti apa kalau dapat kecelakaan maut. Dan mereka pasti g mau anaknya merasakan itu juga apalagi di usia masih muda banget.

#Mbak_Yu #AleixEspargaro #MaverickVinales #MotoGP Live post at mbakyuajalah.blogspot.com