Morbidelli Yang Akhirnya Bisa Membalap Dengan Bantuan Pain Killer: Setelah WUP Saya Ragu Untuk Membalap

Saat seri Aragon memang sempat timbul keraguan bahwa si cool Morbidelli bakal bisa turun track di Misano. Tapi oada akhirnya dia memutuskan turun track sekaligus pengumuman kontrak dengan team Yamaha pabrikan. Kondisinya selama akhir pekan tidak terlalu baik. Pain killer membantu dia mengatasi rasa sakit dan selama sesi practice dia bisa beristirahat di jeda run. Tetapi beda cerita saat hari race. 11 lap non stop selama WUP pagi membuatnya kesakitan dan ragu apakah bisa turun balapan.

"Di akhir sesi WUP ssetelah menjalani 11 lap saya merasa nampaknya tidak cukup aman untuk balapan karena saya bersusah payah mengendarai M1 hanya setelah delapan lap, bagaimana bisa saya melakukan 27 lap? Tapi berkat adrenalin dan obat penghilang rasa sakit itu mungkin, di atas segalanya, menjaga kecepatan tetap stabil dan mendekati Rossi. Saya merasa puas, sampai dua minggu yang lalu saya benar-benar tidak bisa mengendarai motor jalanan (test privat Misano) apalagi MotoGP" katanya yang lebih ingin memfokuskan diri pada pemulihan sambil beradaptasi dengan motor pabrikan.

"Saya akan mencoba meningkatkan kebugaran saya, tetapi tanpa terlalu memaksakan, selangkah demi selangkah. Saya belum menetapkan rencana apa pun sebagai tujuan. Saya menganggap diri saya sebagai rider yang melihat segalanya masih jauh dan bertindak berdasarkan bagaimana situasinya muncul . Jika saya mendapatkan hasil yang baik maka saya akan merayakannya, jika tidak maka saya akan menyingsingkan lengan baju saya harapan untuk meningkat" kata si cool Morbi.

Ada yang sadar kan si cool sekarang klo pake helm rada rapi...?? Karena kriwil dia udah dikepang ala Hamilton... Meskipun itu bikin dia jadi rada tuwiran sih.... 😅😅😅

#Mbak_Yu #ValentinoRossi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP Live post at mbakyuajalah.blogspot.com