Gosip Berhembus Spoi-Spoi: #JurdunMangkage Jorge Martin Dirijek Sama Petinggi Jepun...??




Mau bahas ini di podcast live colongan member premium tapi baru kemarin malam gw nyolong bahas dia, masak nyolong lagi...?? Ekekekekekek. Sooo gosip berhembus spoi-spoi, proposal kontrak #JurdunMangkage Jorge Martin yang diajukan oleh you know who itu gosipnya dirijek sama petinggi Honda di Jepun. Rupanya ada banyak alasan mereka ingin lebih memilih memperpanjang kontrak Papa Angel aka Luca Marini.

Yang pertama, komitmen penuh Marini pada Honda yang sudah terbukti dan bahkan setelah kecelakaan yang bisa dibilang terburuk dalam hidupnya, dalam waktu sekitar 3 minggu dia sudah kembali ke paddock dan memperlihatkan bahwa progress kesehatannya (yang katanya crash lebih parah dari Martin itu) membaik lebih cepat dari perkiraan "doa" para buzzer Spanyol. Dia muncul dengan ceria di Mugello bahkan berencana untuk ngetrack di Assen kalau lolos fit to ride. Sayangnya Honda sudah mengajukan Aleix Espargaro aka Papa Kembar untuk menggantikan dia di #DutchGP sekalian Aleix ikut lomba balap sepeda di sana, jadi kemungkinan dia baru bisa mencoba ngetrack di Sachsenring #GermanGP.

Yang kedua, benar apa analisa gw soal trauma Honda atas malin kudang mereka, #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez. Petinggi Jepun enggan merekrut rider dominan terlalu banyak menuntut performa motor (karena itu kasus klausul dia dengan Aprilia) di saat motor mereka juga masih dalam konsesi. Berurusan dengan Papa Joan aka Joan Mir yang berisik mengeluhkan mesin aja udah bikin mpet, ditambah lagi itu sebiji.

Yang ketiga, Honda enggan ribut dengan pabrikan lain secara hukum. Gosipnya ini adalah syarat yang diminta Honda ketika Papi Peri Puig "terlibat" dalam penawaran kontrak 3 tahun dan gaji 8 juta Euro per tahun kepada Jorge Martin. Mereka ingin Aprilia dan Martin clear secara hukum sebelum mereka menyetujui proposal kontrak Martin yang diajukan Papi Peri Puig. Misilihnyi, seperti di live podcast colongan gw bilang itu perkara perdata dan biasanya keputusan pengadilan lama baru nongol. Meski Lorenzo bilang Martin berpotensi menang, tetapi kebanyakan agen rider berpikir itu akan dimenangkan oleh Aprilia karena kondisi Martin nyaris tidak pernah mengendarai motor untuk balapan tidak bisa dipakai untuk menghakimi performa motor. Klo pun keributan hukum ini berakhir, Martin tetap harus bayar penalti yang mana Papi Peri Puig kitinyi bilang akan dibayarkan oleh Honda diluar gaji, tapi apakah Honda mau gelontor dana segitu banyak untuk seorang rider di saat motor mereka belum kompetitif...??


Yang keempat, pertinggi Honda Jepun enggan mengeluarkan investasi besar aka buang-buang duit 8 juta Euro per tahun (plus penalti ke Aprilia) untuk rider yang katanya buzzer Spanyol menjanjikan karena dia adalah seorang juara dunia, tetapi di saat yang sama g bisa mengharapkan investasi itu menjadi hasil karena motor mereka juga yang pada akhirnya akan menjadi sasaran kritik klo performanya g sesuai ekpektasi dikendarai oleh seorang jurdun, sama persis yang terjadi ketika si culas Marc Marquez masih bersarang di sana lalu mengeluarkan jari tengah di depan kamera live #GermanGP Sachsenring. Karena pada akhirnya itu akan memperburuk image brand mereka mengingat media buzzer Spanyol akan membenarkan performa buruk Martin dan lagi-lagi menyalahkan motor Honda yang emang masih dalam konsesi.

Dengan ini semoga gw salah dengar gosip, kitinyi petinggi Jepun memutuskan menunda persetujuan kontrak #JurdunMangkage itu tanpa batas waktu yang mana sebenarnya itu sama dengan ditolak halus dan lebih condong untuk menantikan Marini kapan bisa kembali ke atas motornya. Dan di sisi lain pasca #ItalianGP Mugello, Aprilia bersiap dengan manuver baru untuk menampung rider Italia manapun tahun depan dan itu include Mobidelli (semoga gw salah dengar) karena somehow semoga gw salah lagi Aprilia memanfaatkan momen Ducati sedang dalam kritik pasca pembelaan mereka kepada si culas Marc Marquez di Mugello.

Fans Italia pasca Mugello merasa Ducati sebagai pabrikan Italia tidak bisa melindungi kepentingan negara Italia di MotoGP dan justru lebih mementingkan negara lain. Hal lain yang bikin Valentino Rossi mau g mau terseret lagi dalam pusaran "iri dengki" para #ABR karena terlalu disayang oleh fans Italia, karena sejauh ini hanya Rossi yang bersedia melakukan pengkaderan untuk para rider Italia bahkan menampung rider Italia meski itu bukan muridnya saking dia mencintai Italia. Ibarat kata, lebih Italia dari pabrikan Italia sendiri. Ini yang semoga gw salah ditangkap sebagai peluang oleh Aprilia, merekrut pembalap Italia dan mengambil alih slogan "rider Italia dengan motor Italia" dari Ducati. Itu jelas akan jadi strategi pemasaran baru dalam negeri bagi Aprilia karena fans Italia terkenal loyal dan bangga pada Italia mereka. Jadi analisa gw soal ada kemungkinaan Martin nganggur tahun depan juga dibahas oleh source ini dengan perkataan: Martin bisa saja tidak punya "pegangan" untuk menghadapi tahun depan. Kan udah gw bilang, jangan macam-macam sama "orangnya" Liberty Media. 



Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Kalo tahun depan Pecco tetep dikhianatin sama ducati, apakah vr46 bakal pindah pabrikan? Kalo iya, lebih condong ke Honda atau aprillia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. VR46 baru bisa pindah pabrikan tahun 2027. Pecco juga baru bisa pindah dari Ducati tahun 2027. Karena kontrak Pecco g ada klausul performa jadi cuma bisa menyelesaikan kontrak KECUALI keduanya sepakat pisah lebih awal yang artinya Pecco g perlu bayar penalti.

      Hapus
  2. Berarti pinggulnya Marini uda gapapa ya Mbakyu?

    BalasHapus
  3. Waduh ada papa kembar balapan di assen ipikih akan buat ulah ke morbido pasca papa nina crash ??? Martin berada di posisi skakmat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...