Rider Kriwil Marco Bezzecchi Ikhlas Dengan Penalti Double Long Lap Tetapi Mempertanyakan Keamanan Gravel Mandalika, Alex Marquez Sepakat
Marco Bez akhirnya menjalani sidang dengan RD Crafar pagi ini dan dijatuhi penalti Double Long Lap. Dalam wawancaranya dia kembali meminta maaf, kali ini secara langsung karena terakhir kali dia meminta maaf hanya di media sosial saat dia masih di Rumah Sakit Mataram, Indonesia. Dia mengatakan menerima penalti itu meski secara naluriah sebagai seorang rider tentu pengen penalti lebih ringan. Meski dia lolos dari cedera tetapi dua crash berat berturut-turut dalam dua minggu di Motegi dan Mandalika membuat tubuhnya memar parah meski sudah lebih dari seminggu berlalu.
"Saya harus menerima hukumannya. Maksud saya, kami adalah pembalap, dan kami selalu menginginkan hukuman yang lebih ringan," kata Bezzecchi. Punggung saya masih terasa sakit, tapi saya baik-baik saja. Karena punggung saya, saya tidak bisa bernapas di awal (setelah crash). Saya berhenti dan menunggu sampai bisa bernapas lagi. Jika Anda pernah terbentur tulang rusuk atau punggung, Anda pasti mengerti rasanya, hanya saja seribu kali lebih parah" kata Bez yang lalu menceritakan bahwa dia tidak berniat menyalip Marc tetapi dia tidak menyangka bahwa Marc akan menikung dengan titik pengereman lebih awal dari perkiraan dia.
"Saya tidak ingin menyalip. Saya hanya lebih dekat di tikungan itu dan tidak menyangka dia (Marquez) akan mengerem sekeras itu. Tapi itu kesalahan saya, karena saya berada di belakangnya, itu adalah kesalahan perhitungan saya (akhirnya dia ngerti aturan tikungan setelah tahun lalu keukeuh). Saya melaju agak terlalu cepat, meluruskan motor saya agar bisa mengerem lebih keras. Sayangnya, saya kemudian menyentuh bagian belakang motornya dan dia tergelincir (sliding). Masalahnya, dia terguling ke kerikil di samping lintasan. Kalau tidak, konsekuensinya tidak akan separah itu (tidak akan cedera). Saya juga menghancurkan tubuh saya di gravel (memar babak belur). Apakah di sana perlu ada tambahan aspal (permintaan Mir)? Entahlah, Anda harus tanya mereka (pengawas sirkuit). Tapi saya yakin mereka akan melakukan perbaikan di sana setelah insiden ini" kata Bez yang pada akhirnya somehow membuat insiden ini menjadi kesempatan bagi para rider untuk secara terbuka mengkritik gravel Mandalika, yang didukung 100% oleh adik Marc Marquez sendiri emak Alex Marquez yang pernah menjadi korban tahun lalu di tikungan berbeda.
"Sebagai pembalap, Anda baru menyadarinya saat terjatuh. Saya tidak terlalu memperhatikannya pada awalnya. Kita memiliki orang-orang dari Dorna yang tugasnya memastikan bahwa berbagai area track tidak bermasalah, itu bukan tugas pembalap (ngurusin segala area track). Kami sudah melihat beberapa kesalahan dalam hal ini terjadi tahun ini, dan mereka perlu memperbaikinya untuk masa depan. Tapi saya rasa mereka tahu itu" kata emak Alex Marquez yang bahkan sejak di lamera live belakang podium #IndonesianGP sudah komplain duluan soal gravel Mandalika.
Informasi dari journo belakang paddock, ini sudah dipertanyakan ke pihak Mandalika. Kitinyi mereka sudah mendapat pengecekan dan homologasi di hari Rabu sebelum #IndonesianGP digelar. Memang di sana dan beberapa tikungan lain posisi gravelnya lebih tinggi dan undakan itu adalah untuk menahan limpasan gravel (termasuk air hujan yang pengalaman kemarin masuk bersama lumpur) masuk ke track dan membanjiri tikungan. Posisi melengkung di tikungan adalah wajar dan juga ada di beberapa track di kalender MotoGP tetapi kondisi gravel yang "ditahan" dengan undakan nampaknya menjadi masalah di Mandalika selain fakta bak gravelnya keras meski besaran batunya kitinyi sudah memenuhi syarat homologasi. Pihak Mandalika juga kitinyi bilnag bahwa mereka tidak mendapat permintaan untuk menambah run off aspal di tikungan tersebut pasca kejadian, meski Bez dan Mir sepakat perlu ada tambahan run off aspal di situ karena dirasa tikungannya terlalu sempit, undakan tinggi dan gravel keras justru memperparah hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi: Marc Marquez cedera. Semua orang di paddock sepakat itu Marc jatuh memang salah Bez, tetapi Marc cedera itu bukan salah Bez.

Ipikih benar cederanya marq bisa berdampak jangka panjang mbak? Dan kitinyi selain Honda, ducati juga mendekati acosta sebagai antisipasi pengganti si culas, walaupun belum ada pendekatan, dan di suruh nunggu di bulan mei-sampai juni tahun depan? Ipikih ducati menerima kabar sesuatu di balik layar?
BalasHapusGw sudah bahas itu di podcast live colongan member premium YouTube hari Selasa klo g salah, jadi gw g akan bahas sama sekali sampai nanti gw pikir sudah waktunya dibahas untuk umum. Heheheheh...
HapusDucati sedang menego bulega untuk ganttin siculas selama pemulihan
HapusBaca semua sosmed yg posting sirkuit mandalika entah kenapa orang2 malah salahin rider bukan sirkuitnya
Hapus