Sachsenring #GermanGP kemarin bisa dibilang adalah neraka kecil para rider. Karena terlalu banyak tikungan kiri, jadinya tangan kanan buat betot gas plus kaki kiri buat ngerem jadi kepanggang dalam sarung tangan dan sepatu. Ditambah ban khusus, grip rendah, panas mesin dan helm tertutup bikin utek mendidih. Ketika balapan berjalan 15 lap, meraka ditantang untuk g pingsan dan tetap finish saking panasnya baju balap mereka. Jadi hal yang wajar begitu klar race bahkan yang DNF pun berasa capeknya. Semua cari makan saking laper karena lemak luntur pasca sauna di track.
Di podcast kemarin gw sempat bilang, akan sedikit sulit mendapati #JurdunBelagu dapat ban apes di sisa musim ini karena DPRD Tingkat Pusat butuh "ikan niu cadangan" seperti 2020 untuk menjaga hure-hure tetap ada di sirkuit pasca #JurdunDrakor memutuskan mundur dari musim ini karena cidera. Mendorong pembentukan fan base baru yang bisa menjadi pesaing #ABR di sirkuit sangat diperlukan pasca bebeb Vale pensiun. Yah meskipun di Sachsenring kemarin jadi berasa Mugello karena tribun VR46 penuh lengkap dengan atribut dan flare kuning dengan total penonton yamg luar biasa, 232ribu penonton hadir sepanjang akhir pekan. Sooo mari kita rangkum ada apa aja di track Sachsenring kemarin.
- Yamaha
#JurdunBelagu dapat KW2 sebenarnya tujuannya adalah battle dengan Papa Kembar yang dipatok KW1 agar klasemen musim ini jadi menarik. Apa daya Papa Kembar dihianati oleh #AntiGarpu manual sehingga harus finish di kuar podium. Snack Taro sebenarnya kesulitan, grip juga sangat rendah di akhir balapan. Tapi karena dia berhasil "menyingkirkan" Pecco dan Aleix Espargaro keteteran gegara shapeshifter manual yaaa dia mendominasi. Dia mengaku sangat kelelahan dan grip ja is tapi untungnya dia terus berusaha menjaga pace agar jangan sampai crash dan jangan samapi dikejar oleh rider sengak Zarco.
Si cool Morbidelli dapat KW2 cukup senang dengan race yang meskipun di akhirnya kesulitan grip dan keteteran disalip Fernandez tapi dia senang bisa fight di posisi lebih di depan di banding race sebelumnya. Target dia adalah mencari solusi agar bisa finish Top10, dari sana baru dia akan pasang target baru.
#KaisarUndaUnited kena apes, awalnya lumayan bagus lalu melorot dan melorot. Dia berusaha mengejar Morbi di akhir balapan tapi sudah sulit.
Darryn Binder kena apes banget. Sulit mengontrol motornya karena grip rendah meski dia sempat mencoba membaik tapi yah kehilangan grip bikin dia crash.
- Ducati
Jackass merasa ini adalah race tersulitnya sepanjang karir karena bikin cuapek buanget meski dapat undian KW1 😆. Dia merasa unggul sebagai rider GP22 pabrikan, dia berhasil melewati calin ikan niu baru dan Diggia dengan mudah, tapi pas lawan duo Aprilia dia agak kesulitan. Untungnya para Aprilia yang semuanya pakai KW1 kena sial. Papa Nina motornya ambrol, papa Kembar setelah dua kali mencoba menyalip tapi gagal eeeh malah melakukan kesalahan. Overall setelah beberapa race apes karena ban apes akhirnya berbuah manis karena bisa mengeksekusi KW1 dengan baik.
Si kinyis Pecco, jangan tanya. Setelah selama ini dapat banyak KW2 dan KW1 akhirnya dia ketiban ban apes banget. Sampai dia bengong sendiri kenapa bisa crash karena g ada tanda grip ban habis dan di crash karena ban belakang spinning justru ketika dia sedang berakselerasi. Saking keselnya dia sampe bawaan laper jadinya pas interview ngomongnya sambil makan sosis Jerman yang terkenal enak it.
Para Duo Gresini, si Diggia yang dapat KW2 puas karena ini adalah pertama kali dia membalap dan berhasil menahan para saingannya (kecuali Jackass). Sementara Enea yang dapat ban KW2 sempat keteteran jauh saat start untungnya dia berhasil maju di bagian akhir lap.
Para Duo Pramac justru para bannya ketuker. Ikan niu baru yang kali ini masuk undian dapat KW2 mengeluh ban aus tapi dia harus kompromi karena memang sejak awal salah di kualifikasi. Sedangkan si sengak Zarco yang dapat KW1 puas karema meskipun lelah dan mendapati meski race di Asia terkenal panas, race di Sachsenring kali ini bukan cuma panas tapi juga sangat melelahkan sampai dia minta klo bisa race Sachsenring dilakukan di akhir musim atau ada jeda agar bisa liburan setelah berlelah ria di track. Dia puas karema bisa menyalip Papa Kembar dengan mudah dan memperlebar jarak.
Para Duo VR46, Maro puas dengan Top5 pertamanya karena berhasil eksekusi KW2 dengan baik meski berakhir dengan kelaparan di paddock sampe minta tambahan sosis Jerman saking lapernya. Sementara Marcobez nemu ban apes mengeluh g punya grip sama sekali tapi yang dia lakukan hanya berusaha agar bisa bertahan dan finish.
- Aprilia
Duo Aprilia sebenarnya sama-sama dapat KW1. Papa Kembar karena memang ban jatah sementara Papa Nina kena undian bagus. Sayangnya, keduanya dihianati oleh #AntiGarpu depan yang bikin Rivola mgedumel dam anti sama alat pengembangan Ducati ini. Papa Nina yang pakai shapeshifter otomatis tampil bagus sampai masalah teknis muncul shapeshifter aka anti garpu depan ambrol. Sementara Papa Kembar yang pakai shapeshifter manual merasa motor dia terlalu banyak goyang (media mana itu yang bilang bergetar, lu kate vibrator 😅) ketika pakai shapeshifter. Dia sampai setuju banget itu barang dibanned tahun depan.
- KTM
Duo KTM sama-sama dapan ban KW2, setelah kesulitan sepanjang akhir pekan, mereka harus puas dengan hasil race mereka yang konsisten di Top10 . Mereka merasa kesalahan dimulai dari kualifikasi jadi yaaaah gitu deh.
Sementara duo Tech3, si Raul yang gosipnya sudah dapat ACC ke RNF ketiban undian KW1 setelah selama ini jatahnya apes banget mulu. Dia puas bisa finish di depan Morbi di lap-lap terakhir. Si Gardner kali ini ketiban ban apes banget ya udah di sama aja dia bareng Dovi dan Bradl.
- Honda
Sang test rider sekaligur rider tuan rumah dan pemakai ori, Stefan Bradl menjadi sebijinya rider Honda yang finish. Dia mengeluh motornya terlalu panas plus dia juga kepanasan makanya dia memilih mundur biar bisa bernafas karean tangan sama kakinya sudah sakit kepanasan. Dia sendiri bagong kenapa bisa finish di kondisi seperti itu tapi dia merasa tu motor g bisa cepat klo cuaca panas. Rider tersengak Pol Espargaro emang dapat ban apes lagi g bisa cepat plus memar dia sakit banget dikombinasikan demgan panas dan shapeshifter yang bikin motor susah dikendalikan karena emang ban g ada grip.
Duo LCR sama-sama dapat ban apes banget juga. Taka duluan crash karena emang g ada grip depan belakang. Sementara Alex Marquez mundur tanpa penjelasan jelas apanya yang bermasalah, dia cuma merasa motornya aneh sejak lap pertama lalu dia mundur ke pit.Gw liat Yokoyama sampe bagong juga liat dia balik pit.
- Suzuki
Pabrikan paling apes karena setelah Papa Lucas mundur karena cidera tangannya belum bisa dipaksa membalap, #JurdunTakDianggap harus crash karena start memang dari belakang, dapat ban apes, senggolan sama Oliveira ya sudah, jadilah Suzuki team paling apes di Sachsenring.
Mba ko tau vibrator segala😂😂
BalasHapusAduhai ekekekek
Hapus