Membahas Pembeda Nasib #JurdunBelagu dan #PangeranDrakor di Tangan RD: Blunder Omongan dan Data



Yaaaah sebenarnya sih gw juga merasa g adil. Wkwkwkwk. Sengaja g sengaja mana ada orang snegaja ngejatuhin rider lain. Sisa niatnya aja sebenarnya. Penalti LLP #JurdunBelagu kemarin sudah gw duga adalah bagian dari dramatisasi klasemen. Mengingat dia sudah jauh banget di klasemen jadi butuh "penghambat" agar titel jurdun bisa awet diperebutkan sampai race terakhir musim ini. 


Keputusan RD yang as always g pernah diterima dengan lempeng oleh para rider kali ini makin menuai kontroversi. Karena ketika #PangeranDrakor yang sapu jagad 2 roder sekaligus tanpa ada satu pun yang bisa lanjut balapan. Justru #JurdunBelagu yang hanya sapu jagad satu rider dan itu pun sang korban justru masih bisa finish P4 dengan power of #BanGhoib. Itu pun snack Taro masih tetap mampur ke paddock Papa Kembar untuk minta maaf ke Aleix dan Max si anak. Karena mereka emang tetanggaan sih di Andorra 😅. Tapi tampaknya itu g bikin RD melunak, hukuman Long Lap Penalty dijatuhkan di #BritishGP Silverstone setelah libur musim panas. Jelas snack Taro dan Yamaha termasuk pada fans (dan gw 🤣) bereaksi. Karena faktanya balapan Papa Kembar di #DutchGP kemarin g sehancur itu. Pecco dulu pernah sapu jagad Martin lolos penalti, Taka yang lebih parah lolos penalti, lah yang masih bisa balapan finish nyaris podium malah dipenalti. Mungkin karena RD g menganut sila kelima Pancasila karena bukan orang Indonesia...??

Jadi penyebabnya adalah:

1. Faktor keteledoran yang diakui secara terang-terangan.
#PangeranDrakor saat keputusan diambil g bisa ditanyai jadi RD hanya mengambil keputusan berdasarkan data. Sedangkan #JurdunBelagu saat keputusan diambil jelas-jelas sudah diwawancarai berkali-kali dan bilang bahwa dia melakukan kesalahan karena BERNIAT menyalip Papa Kembar di tikungan yang salah.

2. Kondisi menyalip atau tidak.
Kasus si kinyis Pecco dan ikan niu baru Martin, waktu itu Pecco berada di depan Martin saat crash dan Martin adalah "dampak" tak sengaja. Kasus #PangeranDrakor Nakagami juga sama, kondisinya Taka ada di belakang Pecco dan motornya yang menghantam Papa Lucas jadi bukan dalam kondisi menyalip. Tetapi #JurdunBelagu kondisinya memang SEDANG MENYALIP.

3. Data Titik Pengereman
Pembeda besar antara #JurdunBelagu dan #PangeranDrakor adalah data yang digunakan RD. Klo baca pembelaan RD soal kasus #CatalanGP, Taka didapati mengerem tepat di titik pengereman, terlepas seberapa dalam dia melakukan pengereman atau g sehingga menyebabkan motornya terlalu laju masuk di tikungan. Sedangkan pada data snack Taro, dia MEMANG TERLAMBAT MENGEREM. Dia baru mengerem beberapa meter setelahnya dengan pengereman dalam yang ternyata adalah kesalahan. Karena memang niatnya adalah menyalip. Dan artinya: Disengaja dan terniat tanpa memperhitungkan resiko.


Naaah klo soal ternyata sang korban baik-baik saja malah berhasil finish P4 sedangkan pelaku sudah dua kali crash tertimpa penalti pulak, itu dikembalikan kepada sila kelima Pancasila yang g dianut oleh RD karena emang bukan orang Indonesia. klo menurut gw sih emang harusnya dipenalti termasuk Takanya. Karena sengaja atau g sengaja emang mereka sudah menghancurkan race orang lain, meskipun race Papa Lembar g hancur sih, karena klo ngomongin siapa yang kebih hancur racenya karin, ya Luca Marini yang disenggol Mir yang kehilangan kendali saat start. Akakakakak. 


#Mbak_Yu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu

Komentar

  1. Kalau liat caranya nyalipnya ada niat tersembunyi dari taro yg sebenarnya utk gagalin racenya papa kembar, saya menduga snacktaro sudah paham dia dapat ban apes. Maka snaktaro sengaja menghancurkan racenya papa kembar supaya sama2 tidak bawa pulang point tapi ternyata papa kembar masih bisa lanjut balapan dan ga dapat point. Ini dilakukan sengaja intinya snacktaro paham dia ga akan dapat point dgn ban apes dan dia sadar papa kembar dapat ban goib kebetulan papa kembar didepan snacktaro rencana jahat langsung timbul di otaknya, bagaimana caranya supya papa kembar ga pangkas point klasemen signifikan dgn snacktaro, tapi rencana jahat pada akhirnya tidak brrjalam terlalu mulus. Untung hanya long lap penalty seharusnya penalty start paling belakang lebih pantas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gw rasa dia tau sebenarnya kurang grip sih gegara ban apes. Makanya mencoba menyalip di tikungan lambat karena sulit buat nyalip di tikungan cepat ketika papa kembar full limit. Pilihan tikungan buat nyalip yang aneh juga sebenarmya. Pecco aja kemarin mengaku g full limit
      meski pake ori saking trauma crash ketika pimpin balapan (sudah berapa kali dalam karir soalnya).

      Hapus
    2. Yup pilihan tingkungan buat menyalip yg aneh. Who knows snacktaro sengaja melakukan seperti itu supaya papa kembar tidak dapat full point alias juara race di assen. Mental juara si snacktaro sudah terbentuk tapi sedikit tricky but actually it's not fair for papa kembar.

      X-local rider

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...