Ketika Yang Pakai Ori Bengong Kok Bisa Finish, Yang Dapat Ban Apes Bengong Kenapa Crash: Pasti Saya Melakukan Kesalahan, Tapi Sampai Sekarang Saya Belum Ada Penjelasan Kenapa Crash.
Crash hanya beberapa lap setelah start, ini DNF kesekian yang saking back to back gw pikir dia mungkin perlu buang sial, ekekekek. Tapi g dong, klo race kemarin dia dapat undian ban KW tapi ternyata kena sial bannya dicium sama #PangeranDrakor. Kali ini dia apes karena kena undian apes banget dan harus crash ala belalang sembah. Sempat ngamuk-ngamuk kesal setelah crash, dia mulai kalem ketika debrief pers dan melakukan wawancara sambil ngunyah sosis khas jerman sambil bilang "saya juga membakar kalori loh tadi" saking panasnya track Sachsenring 😅. Dia lalu menjelaskan apa yang dia alami.
"Mari kita mulai dengan dasar-dasarnya: Saya berada di atas motor ketika saya jatuh, itu karena saya melakukan kesalahan. Tapi dinamikanya tentu sangat aneh. Jarang di MotoGP saat ini melihat pembalap mengalami spinning di bawah akselerasi. Saya melakukan sekitar 70 lap setiap hari akhir pekan ini dan hal seperti itu tidak pernah terjadi. Saya tidak menyangkanya sama sekali dan karena itu saya cukup kesal. Bahkan sekarang saya masih sangat kesal, terutama karena saya tidak memiliki penjelasan untuk jatuhnya" kata si kinyis Pecco.
“Saat saya mulai menarik gas, saya mengalami spinning. Ini adalah cara crash dengan motor Moto2 di track basah. Saya seorang pembalap yang kritis terhadap diri sendiri ketika melakukan kesalahan dan menerima kesalahan saya sendiri. Tapi hari ini sangat sulit bagi saya. Saya mengulang momen itu di kepala saya berulang kali mencoba mencari penjelasan. Sayangnya, saya tidak melihat apa pun yang bisa saya katakan: Itu saja. Jika Anda melihat gambar atau datanya, sebenarnya saya berakselerasi sedikit lebih pelan di lap tersebut. Namun demikian saya jatuh. Entah apa kondisinya benar-benar sangat sulit.. Jika saya melihat bagaimana saya mengemudi di lap pertama, tidak ada membuat saya khawatir" lanjutnya yang kebingungan.
"Saya tidak berpikir ada cara untuk memahami crash ini. Saya mengerem sedikit lebih keras, tetapi masih dalam batas. Saya menghentikan motor dengan baik, saya juga tidak jatuh ke depan. Ketika saya melepaskan rem dan mulai membuka throttle, saya sudah spinning. Kontrol traksi sudah terlibat. Jadi Anda tidak bisa mengatakan bahwa elektronik juga tidak berfungsi. Jelas level grip hari ini lebih rendah, tetapi Anda biasanya mendapat peringatan sebelum jatuh seperti itu. Saya baru saja menikung" kata Pecco yang harus mengikhlaskan peluang jurdun yang semakin tipis setelah harapan besar pasca rekor lap di kualifikasi Sabtu.
"Sayang sekali karena kami membuang kesempatan lagi. Sampai balapan hari ini, itu adalah akhir pekan yang sempurna. Sekali lagi kami berada di antara para pembalap yang terkuat, atau bahkan mungkin yang terkuat di antara yang terkuat. Tapi Fabio semakin menunjukkan bahwa dia yang paling komplit. Sebelum ini sudah sulit, 66 poin di tertinggal Ini jelas jauh lebih sulit sekarang. Tapi kami masih memiliki sepuluh balapan dan mencoba untuk memaksimalkannya dan finish sebaik mungkin" jawab Pecco yang masih tetap optimis.
#Mbak_Yu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com
YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja
Support at paypal.me/mbakyu
MbakYu, dengan banyaknya kejadian crash yang ga bisa dijelaskan ini.. apakah Ban Ghoib, Ban Apes, Ban Ori ini ga ada team yang menyelidiki atau lapor atau curiga gitu sih? selain Rossi dulu ya
BalasHapusLah tahun 2020 kan banyak yang curiga. Tahun ini karena ban g berubah jadi g ada yang komplen. Bedanya di Sachsenring ini bannya khusus jadi klo pun butuh penjelasan ya g bakal bisa dijelaskan. Laaah yang ban normal aja g bisa dijelaskan sama Michelin apalagi ban khusus. Liat aja postingan hari Sabtu, banyak yang puyeng sama ban Sachsenring.
HapusPecco mesti mandi kembang 7 rupa ini mah biar sialnya ilang .-.
BalasHapusKayaknya si Pecco kudu cukur tuh bewok biar balik lagi kinyis nya 😁
BalasHapus