Ketua DPRD Tingkat Pusat Soal Maraknya Komplain Atas Pengembangan Perangkat Teknis MotoGP Bikin Balapan G Seru: Kan Pabrikan Sendiri Yang Bikin Aturan Untuk Periode 5 Tahun (Kenapa Saya Yang Disalahkan Heh?)



Jumlah penonton di Assen kabarnya menurun tahun ini. Tiket laku g sebanyak terakhir kali balapan digelar dimana bebeb Vale masih ngetrack dan #JurdunDrakor masih bisa balapan. Meskipun para pabrikan tertentu yang mengincar pelarangan part tertentu mengesampingkan perkara hilangnya para idola track sebagai penyebab dam terus menuding pengembangan part yang bikin para motor makin cepat dan makin sulit untuk menyalip sehingga membuat balapan kurang seru lah yang membuat penonton bosan, bukan karena hilangnya rider tertentu dari track. Carmelo Ezpeleta menanggapi sinis soal itu terutama karena dia mulai dituding melakukan pembiaran.


"Saya tidak bosan. Balapan adalah olahraga dan keadaannya, orang-orang dan tekanan membuat beberapa balapan menyenangkan dan yang lainnya tidak. Kami harus memastikan bahwa balapan sangat seimbang dan bahwa rider terbaik menang. Lucu, karena ada orang yang mengeluh bahwa satu pembalap tidak selalu menang dan yang lain mengeluh bahwa pembalap yang sama selalu menang. Semuanya sama. Kami tidak bisa menyentuhnya dan cerita soal lebih sedikitnya salip-menyalip adalah hanya sebuah cerita (omong kosong sebenarnya maksudnya)" kata Ezpeleta yang mulai mpet disalahkan melulu karena membiarkan pengembangan teknis aero dan part yang untuk beberapa rider pabrikan tertentu berhasil dan beberapa rider pabrikan lain gagal sehingga sulit menjadi lebih cepat dari yang pakai part inovasi terbaru.



“Saya tidak tahu apakah itu masalahnya atau tidak, tapi begitulah adanya. Ini adalah aturan teknis yang disetujui untuk periode lima tahun ini oleh para pabrikan, dan ya begitulah. Aturan hanya dapat diubah jika semua pabrikan setuju. Pembalap yang berpikir seperti itu harus berbicara dengan pabrikan mereka sendiri. Kami telah mencapai situasi yang stabil di kejuaraan, dengan banyak pabrikan menang dan semuanya kompetitif, dengan peraturan yang telah kami buat berdasarkan kesepakatan dengan mereka dan terima kasih kepada konsesi, dan ini tidak akan berubah jika semua orang tidak setuju" jawabnya lagi soal perkara inovasi part yang ternyata gagal untuk rider pabrikan tertentu bukanlah masalah bersama. Itu masalah sang rider dengan pabrikannya yang gagal meniru inovasi pabrikan lain, bukan masalah Dorna (ini saking kesel sama pabrikan yang itu keknya 😅). Tapi dia membuka pintu bila aturanbaru ingin diubah untuk 2027, termasuk membuat motor lebih lambat.


"Kami ingin kecepatan tertinggi menjadi sedikit lebih rendah dan untuk itu inivasi part yang diperlukan lebih sedikit. Kami punya ide, kami akan mengomunikasikannya ke masing-masing pabrikan, mereka akan memberi tahu kami apa yang mereka pikirkan, kami akan memasukkannya ke dalam diskusi dan melihat apa keputusan yang keluar. Memang benar bahwa untuk 2027 saya tidak wajib mengikuti pedoman apapun. FIM dan kami dapat menetapkan beberapa aturan teknis yang, jika semua pabrikan yang hadir di kejuaraan pada saat itu menentang, kami dapat melakukannya. Kebulatan suara, tidak diperlukan untuk persetujuan seperti untuk amandemen" kata Ezpeleta yang melempar bola panas kembali ke para pabrikan.


Emang klo kalian ngintil lama pasti baca postingan bahwa sekarang untuk merubah aturan teknis tertentu hanya perlu voting di antara para pabrikan. Jadi sebenarnya Dorna g merasa perlu dilibatkan oleh komplen para rider pabrikan tertentu karena itu sisa di bahas sama pabrikan mereka untuk di ubah di amandemen dengan hasil voting. Jadi menurut Ketua DPRD Tingkat Pusat, itu bukan urusan dia. Ekekekek.



#Mbak_Yu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu

Komentar