Opa Carmelo Ezpeleta Menegaskan Posisi Dorna Atas Saga Martin VS Aprilia: Sepakat Atau Ke Pengadilan. Tanpa Itu Tidak Ada Rider Yang Boleh Bergabung Ke Team Mana Pun
Recording podcast #DutchGP Part 1 keknya baru bisa besok yak eperibaedh. Sampe sekarang gw minim banget dapat interview dari rider pabrikan terbapuk. Toh kita g buru-buru karena bakal jeda race sebelum #GermanGP. Keknya gegara ini juga journo paddock nulis artikel santui banget. Eniwei ini #JurdunMangkage belum juga test MotoGP udah bikin berisik aje. Keknya gegara dicuekin di Mugello jadinya dia ngewar lagi di Assen. Meski media MotoGP nampak berusaha memaksakan narasi "Aprilia keukeuh g mau lepas rider yang g betah" mengingat Papi Peri Puig sedikit menyindir bahwa MotoGP bukan sepak bola di mana club harus berunding untuk transfer pemain, Opa Ezpeleta tampaknya menegaskan posisi Dorna yang resmi akan diambil alih pengelolaannya oleh Liberty Media.
"Sebagaimana Dorna, MSMA, dan IRTA sepakati, kami tidak akan menerima bergabungnya pembalap mana pun ke kejuaraan dunia (entah Moto3, Moto2 atau MotoGP) yang tidak bebas kontrak berdasarkan keputusan pengadilan atau kesepakatan antara para pihak. Sekarang Aprilia mengatakan sudah memiliki kontrak dengan Martin sementara manajernya, Valera, mengatakan Martin bebas kontrak. Bagi kami, untuk menerima ini, kedua belah pihak perlu mencapai kesepakatan, atau hakim perlu memutuskan kasusnya" kata Opa Ezpeleta di media MotoGP dan di media #KtpS dia menambahkan lebih panjang dan lebar.
"Kami sudah mengelola Kejuaraan Dunia Sepeda Motor selama 35 tahun dan kami tidak pernah melanggar kontrak. Kontrak dibuat untuk dihormati atau, berdasarkan kesepakatan bersama, diakhiri. Jika terjadi perselisihan, karena kontrak menyebutkan bahwa arbiter yang bisa memutuskan, jika terjadi ketidaksepakatan tentang penafsiran klausul antara para pihak, pengadilan yang ditunjuk untuk kasus tersebut yang akan memutuskan. Kami tidak akan mengizinkan siapa pun untuk mengikuti kejuaraan (balapan) jika tidak memiliki kesepakatan dengan pihak lain tentang pemutusan kontrak atau putusan dari pengadilan yang berwenang. Kami tidak akan mengizinkan itu. Ini bukan masalah siapa yang benar 100% atau kurang. Ini tentang apakah ada kesepakatan atau tidak. Jika kedua belah pihak datang kepada saya dan memberi tahu saya bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dan bahwa kontrak tersebut tidak berlaku lagi, tidak masalah. Jika salah satu atau kedua belah pihak memberi tahu saya bahwa mereka tidak setuju dan mengajukan gugatan ke pengadilan, maka saya harus menunggu pengadilan untuk memutuskan siapa yang benar" kata Opa Ezpeleta dalam bahasa Spanyol kepada media Spanyol itu.
Nampaknya dia tau benar media Spanyol sedang mengusahakan Martin dilepas oleh Aprilia. Gosip berhembus spoi-spoi banget semoga gw salah dengar, bekingan #JurdunMangkage di Spanyol (orang politik keknya) sempat menghubungi Ketua DPRD Tingkat Pusat itu untuk membantu , itulah kenapa pada akhirnya media MotoGP sibuk membahas ini di Assen. Tetapi Dorna sekarang dimiliki oleh LM dan klo sang opa neko-neko, LM sisa bikin memo untuk lengserkan dia karena LM emang sebenernya niatnya gitu ekekekek. Terutama karena pihak yang terlibat adalah Papi Peri Rivola. Ketua MSMA sekaligus "orang dalam" LM. Jadi Papi Peri Rivola yang juga diwawancarai oleh media MotoGP memberi pernyataan lengkapnya.
"Kami tidak berencana untuk merilis pernyataan, tetapi ada pernyataan dari Valera kemarin dan Ezpeleta hari ini. Posisi kami tidak berubah, pembalap tersebut terikat kontrak dengan kami, dan seperti yang dikatakan Carmelo, dalam kasus ini dia tidak bebas pergi ke mana pun. Prioritas kami adalah agar dia berubah pikiran, karena saya pikir kami bisa berjuang bersama untuk meraih (gelar) kejuaraan. Kami bisa melakukannya tahun ini dan kami bisa melakukannya tahun depan. Bezzecchi telah menunjukkan bahwa itu mungkin. Itu saja, kami akan melakukan segala daya kami untuk melindungi perusahaan. Pada akhirnya, tidak ada yang berubah terkait posisi kami. Hanya ada dua pilihan: kita duduk untuk berbicara serius dan menemukan kesepakatan, atau kita pergi ke pengadilan. Kami siap untuk keduanya. Prioritasnya adalah mempertahankan pembalap" kata Papi Peri Rivola yang juga sempat ditanya soal pernyataan Papi Peri Puig yang bilang bahwa Honda hanya akan berbicara dengan rider bukan dengan pabrikannya atau team asal soal klausul kontraknya. Tetapi Papi Peri Rivola punya argimentasinya.
"Anda harus bertanya kepadanya (Valera) mengapa klausul itu diaktifkan. Begitu pula, jika ada yang mengajukan penawaran (Honda), itu urusan mereka, bukan urusan saya. Soal kesepakatan para pabrikan (MSMA) untuk tidak menerima pembalap yang masih dalam kontrak, saya pikir apa yang dikatakan Ezpeleta sudah cukup blak-blakan. Dia tidak memberi ruang untuk kesepakatan lain sampai kesepakatan ini ditutup. Pihak yang memegang kesepakatan adalah pabrikan, bukan pembalap. Sekali lagi, tidak cukup hanya dengan mengatakan bahwa dia bebas kontrak, dia tidak bisa pergi ke mana pun jika kita tidak menemukan kesepakatan" tambah Papi Peri Rivola yang pada akhirnya digiring ke narasi "memaksa" Martin untuk tetap bekerja dengan mereka meski Martin sudah ogah kerja dengan mereka. Lhaaaa kan itu kontraknya ada, dia sendiri tanda tangan mau kerja dengan Aprilia dan Aprilia g akan peduli lu berubah mood atau tetiba ogah kerja. Lu digaji berdasarkan kontrak buat kerja, bukan buat jadi artis bikin drama kontrak.
"Ini bukan situasi yang nyaman. Kami tentu memilihnya karena alasan yang baik dan saya pikir dia melakukan hal yang sama untuk kinerja kami, yang telah kami tunjukkan masih ada. Di masa lalu kami telah melihat pembalap yang tidak senang dengan perusahaan atau boss mereka bersaing untuk gelar kejuaraan selama bertahun-tahun, kita lihat saja nanti. Untungnya, dalam kasus perceraian ini (Aprilia dan Martin) tidak ada anak-anak" tutup Papi Peri Rivola dengan bercanda. Maksudnya g diputuskan apakah ada kru yang akan ikut dipecat klo Martin melanggar kontrak. Mengingat Martin membawa kepala kru dia ke Aprilia yang sekarang ngurusin Sava.
Sooo Papi Peri Rivola akan tetap menjadi seorang ayah yang sabar sama anak kurang ajarnya. Mempertahankan sang anak dalam KK entah anaknya suka atau kagak. Klo mau keluar dari KK, dia siap bertikai di pengadilan mempertahankan anaknya. Yang artinya klo kontrak dipegang oleh pabrikan maka pengadilan Italia yang akan memutuskan dan Martin beresiko nganggur klo keputusan pengadilan datangnya telat karena bahkan itu barang belum diajukan ke pengadilan karena mereka belum ketemu lagi sejak Aprilia All Stars. Yaaa kapan mau diadilinya klo belum didaftar gugatannya, boro-boro ada putusan...?? Tapi yang menarik adalah pernyataan bahwa ada rider yang bersaing untuk gelar meski g suka sama pabrikan atau bossnya... Bebeb Vale waktu di Honda maksudnya...??? Eniwei gw menikmati nyangkul duit dulu yak.. Senin akhir bulan kaks wkwkwkwkwk... Meeting mpa malem pulak... Makanya gw bilang keknya sulit recording podcast hari ini heheheheh.

Aprilia saga, sekilias di f1 juga sedikit mirip saat ini max dlm posisi 3 klasemen dimana klausul performa mungkin bisa aktif.
BalasHapuskalau gw sebagai rivola lepas aja martin tapi harus bayar denda
BalasHapus