Rangkuman Sprint Race Dan Gosip #DutchGP Sabtu: Kontak Kaki Yang Lebih Jelas Daripada Tudingan "Tendangan Sepang" Dari Snack Taro Ke Marc





Gw lagi males ngetik artikel satu-satu karena lagi ngurus sesuatu ekekekekek. Kita rangkum aja lah yak. Jadi pasca pernyataan manager #JurdunMangkage Jorge Martin, Albert Valera yang kemarin mengklaim bahwa Martin bebas untuk meninggalkan Aprilia berdasarkan klausul performa pada kontrak dan "bermurah hati" pada Aprilia dengan memberi perpanjangan hingga September 025 mengundang reaksi netizen yang nampaknya dari Spanyol sendiri karena papanya Martin menulis postingan dalam bahasa Spanyol. Dia keberatan dengan tudingan anaknya penggen hengkang ke Honda karena uang dan mengeluhkan soal rider favorit yang membuat narasi berkembang menyerang anaknya. Logikanya isu soal gaji ini awal mulanya justru dari journo Spanyol (buzzer #ABR) dan sama sekali bukan dari Aprilia apalagi dari Marini, jadi rider favorit siapa yang dimaksud papanya Jorge Martin...??? Dan jelas itu g ada hubungan dengan Aprilia atau Marini karena isu itu sejak awal (Aprilia g bayar gaji dia full) berasal dari journo Spanyol.

Aprilia memberi pernyatan singkat tidak akan menanggapi apa pun karena posisi mereka sama persis dengan press release tanggal 22 Mei bulan lalu. Bez yang dipancing journo pasca podium Sprint untuk pertama kali bersama Aprilia menolak menanggapi yang bukan urusan dia dan bilang bahwa dia berterimakasih pada Aprilia yang sangat mendukung dia.

Di sisi lain Pecco yang finish P5 tentu jadi bulan-bulanan #ABR dengan tenang bilang bahwa itu adalah Sprint race dia yang biasanya. Lebih cepat dari rider di depan tapi g bisa attack. Masalah yang g pernah berubah selama 3 tahun Sprint digelar. Dia bahkan dengan bercanda (keknya sudah g ada beban) bilang sudah melakukan segala cara untuk menghapus balapan Sprint tapi gagal karena Martin dan Marc sekarang jelas bersenang-senang di balapan pendek itu, terutama dengan isu Liberty Media berencana membatasi jumlah grid Sprint Race. Hanya rider dengan kualifikasi tertentu yang bisa ikutan untuk mengurangi bahaya dan resiko cedera. Pecco juga ditanya apakah ada kaitan dengan perbedaan teknis motor untuk mode Sprint dan balapan panjang, dia bilang dia juga g tau. Sudah melakukan semua cara untuk mencari tau dan sampe sekarang belum tau juga. Balapan pakai tangki baru belum dia lakukan karena g mau mengambil resiko mengingat itu akan mengubah balance motor yang udah kacau jadi dia baru berencana mencobanya di FP1 #GermanGP Sachsenring. Dia sekarang sudah bisa menguji part di akhir pekan karena sudah g terlalu mikirin gelar.

Papa Joan aka Joan Mir yang crash mengeluhkan motornya emang g kompetitif juga mengkritik emak Alex yang tampaknya cuma "show" pengen nyerang kakaknya tapi seperti dugaan g bakal dia nyerang kakaknya. Dia bilang Alex terbukti lebih cepat dari Marc dan dia bisa menyerang dan menyalip Marc tapi g dia lakukan. Menurut Mir kemungkinan emak Alex mengira Marc bakal crash atau sudah senang yang penting finish di depan Pecco.

DiGia senang karena finish bagus terutama lagi-lagi finish di depan Pecco. Dia senang karena peningkatan performa balapan karena dia g pengen cuma jadi pembalap kualifikasi. Entah itu agak nyindir Snack Taro apa bijimana. 

Sementara Snack Taro yang crash setelah start dari Pole mengakui bahwa dia memakai ban bekas karena alokasi ban Soft yang tersisa hanya satu dan dia akan pakai itu besok di balapan panjang. Jadi demi mengirit ban, dia pakai ban bekas di Sprint kemarin. Tetapi membantah dia crash gegara itu ban bekas, karena dia merasa kesulitan mengendalikan motor ketika ingin memaksa motornya untuk mencoba mempertahankan posisi. Dia bilang dia balapan kemarin dengan cara time attack jadi bikin motor wheelie karena digeber terus-terusan. Dia juga menanggapi kontak kaki dengan si cula #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez di tikungan 1. Itu sebenanrya klo si culas crash dan tantrum bilang di tendang, maka itu masuk akan dan wajar karena mepet minta ampun motornya dan butuh 2 detik kontak sebelum motor mereka berpissah. 

Ini berbeda jauh dengan tuduhan "tendangan" dari penyembah dan buzzer dan RD penyembah Marc Marquez di Sepang 2015 di mana motor bebe Vale dan Marc nyaris g nempel sama sekali sehingga g bisa dibilang ada kontak dengan "ngeles" dari Honda bahwa kaki bebeb Vale kena rem yang logikanya ada handle guard yang melindungi rem. Dengan kondisi motor g mepet dan kontak 1 detik, logikanya nyaris g mungkin tu kaki nyentuh handle rem tanpa nyangkut di handle guard. Soal kontak ini Snack Taro bilang cuma kontrak biasa karena dia berusaha mempertahankan posisi agar tidak disalip oleh Marc. Lalu apakah #ABR mau koar koar bilang 'tuhannya' ditendang...??? Kan lumayan klo Snack Taro kena penalti grid dan 'tuhannya" bisa start dari front row hari Minggu..?? Sama seperti Enea yang kena penalti 3 grid gegara ngider pas Rins lagi fast lap di Q1.

Emak Alex mengatakan dia bukannya g mau nyerang kakaknya tapi kakaknya terlalu kuat, bahkan sejak dia memimpin di lap 3 dia sudah tau sulit untuk menang dari kakaknya. Sementara CEO Marquez company, si culas Marc Marquez mengatakan adiknya bukan g mau nyerang tetapi bisa jadi dia mau menyerang tapi g bisa menyerang.

#CalonIkanNiuBaru Acosta harus mengakui dominasi neng Desmo dan mengatakan RC16 kesulitan dengan ban baru di Sprint Race kemarin. Sedangkan Enea mengatakan sudah melakukan semuanya dengan benar tapi teteup g kemana-mana. Itu aja gosip pagi ini, mungkin sisanya belum klar ditulis samap para journo setelah debrief kemarin. Eniwei, Raul sama rider cool Morbidelli kemarin g ada kontak yak jadi ya emang g kenapa-napa...  Komentator MotoGP yang emang buzzer aja yang menuding ada kontak padahal g ada. 





Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Sprint ga perlu sampe seluruh race, cuma separuhnya aja. Klo ada 22 race, berarti cukup 11 aja sprint racenya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaah klo ini sudah dibahas dah gw bahas di podcast sejak 2 tahun lalu dan ditolak oleh sirkuit karena g adil dalam penjualan harga tiket. Terutama karena Spanyol ada 4 seri.

      Hapus
  2. Komentator motogp ini bakal tetep bertahan dlm liberty media apa nanti diganti yg lain.
    Sepertinya #JurdunBelagu g jadi bulanan #ABR karna dia bukan pesaing terdekat jurdun dan kalopun dia di penalti itu juga g berarti apa apa. Kecuali dalam beberapa seri ini #jurdunBelagu sering menyulitkan siculas mungkin #ABR bakal koar koar minta penalti.

    BalasHapus
  3. ABR penyembah si culas emang toxicnya minta ampun.. Gw pikir abis silitnya kesakitan bakal ada breaking news wkwk

    BalasHapus
  4. Makin males nonton motogp sih, udah kaya drama reality show yg cuma rame gara2 marquez family, disgusting

    BalasHapus
  5. benar pecco dan rider lain gak mungkin bisa kalahkan si culas brother 2 vs 1 pasti kalah lah dasar 93rmo curamg dan licik

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...