Ketika Fans Dan Media Penyembah Marc Marquez Sibuk Mengklaim Performa Buruk Pecco Adalah Gegara Mental Terganggu Sebagai Team Mate Marc Dan Bukan Karena "Motor Pilih Kasih", Pecco: Saya Justru Belajar Dari Dia




Kemarin di Sprint Race #IndonesianGP para fans dan media penyembah #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez sibuk menghina dan menyerang #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia dengan mengejek bahwa mental dia terganggu dang "setengah gila" karena toh ketika motor sudah membaik, dia tetap melempem menandakan memang dia terganggu secara mental dengan performa Marc Marquez sebagai team mate bukan gegara motor. Pecco di sisi lain dilarang bicara dan dibungkam oleh Ducati sehingga hanya bisa membicarakan yang diberitahu oleh Ducati bisa dibicarakan. Papi Tardozzi bukanlah papi agi Pecco ketika di Mandalika. Memang terlihat seperti malaikat dengan mengatakan ingin melindungi mental Pecco, tetapi itu hanya setelah dia mempermalukan Pecco dengan mengatakan Pecco menangis. Pecco menghilang. Menenangkan diri dan akhirnya kembali ke depan publik dengan ketenangan khas setelah sempat menghilang.

"Hidup saya adalah perlombaan melawan waktu, mempush setiap milidetik. Di luar track, saya justru sebaliknya: lambat, tenang, nyaris malas. Saya menjalani semuanya dengan perlahan. Mengenai Marc sebagai team mate. Awalnya, saya agak khawatir; dia sendiri mengatakan dia bisa menjadi rekan satu team yang sulit dan mengganggu. Tapi dia mengejutkan saya. Kehadirannya di sisi saya sangat positif. Di Jepang, kami saling mengenal lebih baik; kami bahkan bertemu di karaoke, minum sake. Rasanya menyenangkan. Dia salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah; kita hanya bisa belajar darinya" katanya menampik kabar dan tudingan media Spanyol dan fans penyembah Marc Marquez bahwa dia pahit hati dengan Marc. Dia jelas belajar kegigihan dan ambisi tetapi gw berharap semoga dia g belajar sifat curang, manipulatif dan keserakahan Marc. Semoga. Pada akhirnya dia menganggap Ducati adalah keluarganya. Yang itu artinya para petinggi bahkan yang sudah mempermalukan dia berkali-kali, adalah "orang tua" dia.

"Saya bermimpi memakai seragam (warna merah Ducati) ini sejak kecil. Mereka adalah keluarga saya. Penggemar saya adalah orang-orang luar biasa; mereka bahkan menghormati para rival saya... Saya berharap saya punya lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama mereka, karena energi mereka memberi saya kekuatan ketika keadaan menjadi sulit" tutupnya di antara wawancara panjang.



Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Keknya diantara papi peri pabrikan lain cuma satu ini yg beda hehe
    Mauro g ikut campur kah mbakyu soal rider apa cuma ngurus sponsor aja, malah papi ciabatti yg lebih perduli.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah iya Mauro emang ngurusin sponsor dan kontrak, kekuasaannya ciabatti cuma setengah ke dia, sisanya dikasih ke Gigi. Makanya Gigi lebih berkuasa sekarang karena dia jadi CEOnya MotoGP. Ciabatti posisinya sama dengan dia di bawah Domenicalli, tapi posisi CEO MX dan enduro.

      Hapus
    2. semenjak posisi papi ciabatti dialihkan, rasanya paddock ducati beda.

      Hapus
    3. Ciabatti memang memegang pernah memegang tampuk lebih tinggi dari Gigi, tetapi gosip berhembus spoi-spoi dia juga disingkirkan karena ada kaitannya dengan Marc Marquez. Di sisi lain, Ducati ingin bersaing di dunia MX dan enduro. Yang sayangnya kemarin dirajai oleh KTM meski pabrikan itu akhirnya bangkrut. Karena klo g bangkrut, Ducati akan makin kesulitan di area itu.

      Hapus
    4. apakah ciabatti orang yg menolak kehadiran MM mbak? makanya dia akhirnya didepak ke MX

      Hapus
    5. Di depan media dia mendukung loh sebenarnya. Bahkan ketika Papi Peri Gigi sempat sok-sokan bilang Ducati g butuh Marquez ketika dia mau ke Gresini. Padahal di belakang media, Gigi yang beri persetujuan pada Gresini menggunakan hak seat pabrikan untuk Marc dengan membuang DiGia dan Papi Ciabatti yang sebenarnya mempertanyakan habis dari Gresini si culas itu mau dikemanakan. Karena dia kan atasan Gigi sebenarnya dan pengkaderan adalah patron dia. Makanya dia dipindah, Mauro yang ganti tapi kekuasaan hanya setengah, setengahnya dikasih ke Gigi. jadi sekarang meski Mauro menggantikan dia tapi Gigi bukan bawahan melainkan atasan Mauro.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...