#JurdunBelagu Quartararo Yang Kualifikasinya Buruk Keberatan Dengan "Nyali" Team VR46: Mestinya Kualifikasi Ditunda, Yang Dibantah Marini: Klo Mau Lelet Ya Silahkan
Seperti di postingan gw tadi siang, gw angkat topi pada nyali para rider unyu di front row. Ketika oara senior memilih kalem, mereka justru mempush dengan ban slick di atas track basah. Rupanya #JurdunBelagu Snack Taro keberatan RD tetap melanjutkan Q2 setelah red flag #JurdunDrakor Marc Marquez crash. Karena menurutnya terlalu berbahaya mengingat petir juga menyambar saat itu.
"Kondisi ini sangat berbahaya, bukan keputusan yang baik untuk mengemudi seperti ini. Tidak normal untuk mengendarai track tercepat ketika Anda tidak tahu apa yang diharapkan. Saya berada di belakang Marc Marquez ketika dia jatuh, dia tidak melakukan sesuatu yang aneh. Kita semua di sini untuk mendapatkan yang terbaik dari, bahkan jika hujan. Ban medium juga tidak akan membuat perbedaan. Terkadang saat hujan hanya gerimis Anda tahu apa yang diharapkan. Tapi track ini sangat panjang, kering di satu sisi dan basah di sisi lain. Ada tikungan yang Anda ambil dengan kecepatan hampir 200 km/jam dan Anda tidak tahu apa yang akan terjadi. Ini bukan perasaan yang baik” kata Snack Taro merasa g adil karena Q2 yang dilanjutkan membuat performanya buruk karena g mau ambil resiko.
Sebaliknya para front row terutama Marcobez merasa semua baik-baik saja. Memakai slick di saat hujan adalah soal nyali, kalau g berani ya pakai ban wet. Atau ya pelan-pelan saja jangan ngeyel mempush.
"Bagi saya, jika Anda melihat waktu lap, itu baik-baik saja. Jika kita berkendara dengan slick dan melakukan 1'50 atau lebih, itu lebih berbahaya. Tapi lalu Anda mengganti ban. Bagi saya tracknya bagus. Saya suka kondisi ini dan penuh adrenalin. Saya lebih suka cuaca kering hari ini tetapi itu adalah hari yang sangat positif" kata Marcobez.
Hal senasa dikatakan oleh adik ayank bebeb Vale, Luca Marini yang tidak maaalah dengan petir yang ditakutkan Snack Taro.
"Petir tidak masalah. Saya percaya pasa penyelenggara, jadi ini bukan masalah keamanan. Tracknya sulit dan kondisinya sangat sulit, tetapi jika Anda ingin pelan-pelan dan aman, maka Anda bisa pelan-pelan. Tidak ada yang memaksa Anda untuk melakukan 1'46. Seperti yang dikatakan Fabio Di Giannantonio, kami adalah rider terbaik di dunia dan kami harus memberikan segalanya, bahkan dalam kondisi ini karena orang lain bisa melakukannya. Jika Anda ingin tetap di depan, maka Anda harus melakukannya” kata Maro.
Ini #JurdunBelagu Snack Taro sepertinya sudah satu hati sama #JurdunDrakor Marc Marquez. Jadi pas liat Marc crash, nyalinya juga ikut crash...?? 🙄🤔
Ngeri mbak soalnya crash nya. Pasti rada trauma dikit yg liat. Kaya aleix pas liat dia jatoh di indonesia 🥲
BalasHapus