Ketika Para Italia Pemberani Memimpin Front Row Ketika Para Senior Memilih Kalem



Jadi ketika para unyu-unyu ini menempati front row, para seniornya sebenarnya mengakui bahwa mereka g maksimal selama kualifikasi. Tampaknya crash #JurdunDrakor Marc Marquez membuat mereka lebih berhati-hati dan g mempush terlalu maksimal di kondisi track basah karena menggunakan ban slick. Enea, Snack Taro, Pecco dan Papa Kembar mengakui itu.


Tapi bagaimana pun nyali ketiga anak muda di satelit Ducati ini patut diacungi jempol. Ketika para seniornya shock melihat crash #JurdunDrakor, mereka tetap mempush maksimal dengan ban slick di atas track yang semua sektor berkibar rain flag.

Yang P1 diremehkan karena dianggap g punya prestasi mumpuni di #Moto2 tapi dicomot ke #MotoGP, yang P2 diremehkan karena dianggap klo bukan dia anak akademi VR46 g bakal naik kelas, yang P3 paling diremehkan karena dianggap klo bukan karena kakaknya dia g bakal naik kelas.

But hell yeah, they put their arse on their balls to be in the front row in the home race. Hat off for it. 👏👏👏

#Mbak_Yu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu

Komentar

  1. Yang nomor 3 diremehkan karena kalo kagak ada kakak nya kagak bisa naik kelas.!!!

    Lah yang onoh di anggap buntelan kentut apa.?

    Seharus nya yang ngomong luca naik kelas karena Vale wajib ngaca 🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...