No Rossi No Party Mengemuka Jelang #ItalianGP Mugello: Jumlah Tiket Terjual Untuk Akhir Pekan Turun Drastis


#ItalianGP, Mugello dan Misano adalah rumah bagi para rider, team dan pabrikan KTP I. Dulu ketika ayank bebeb Valentino Rossi masih membalap, ratusan ribu fans akan rela berjubel di sikuit meskipun tiket terhitung mihil, jauh lebih mihil dari #IndonesianGP karena harganya dalam Euro. Semua demi hure-hure bersama Valentino Rossi yang biasanya nongol di podium menyapa fans yang datang berapa pun posisi finishnya (sebelum nengnongna menyerang). Sekarang meski nengnongna sudah mulai berakhir, bebeb Vale justru sudah menghilang dari track karena pensiun musim lalu. Meskipun bebeb Vale direncanakan datang untuk memensiunkan nomornya #46, tapi tampaknya itu g menarik untuk fans datang langsung ke sirkuit. Dengan harga yang g berubah meskipun kondisi berubah, jumlah penjualan tiket Mugello dikabarkan turun dari yang biasanya terjual ratusan ribu menjadi hanya 20-30 ribu tiket bahkan tanpa ada pembatasan COVID. 


Kalau tahun sebelumnya alasan utama fans hadir di track meski gelontor harga mahal adalah demi menyaksikan bebeb Vale, sekarang harga race Minggu yang mahal 3 kali lipat dari #AmericasGP selama 3 hari (persis kasus tiket Mandalika nih) plus naiknya harga bahan bakar dan biaya hidup kawasan Eropa saat ini bikin fans memilih ngadem nonton di rumah daripada bakar duit ke sirkuit.

Jumlah ini nampak jauh berbeda dengan Jerez yang dihadiri 110 ribu penonton yang hadir bahkan sejak subuh ketika hari masih gelap. Sebenarnya lebih karena tiketnya murah dan pembatasan COVID yanf ditiadakan. Tetapi juga karena Jerez bukan lagi wilayah yang Marquez-sentris, terutama ketika ada Papa Kembar dan para rider KTP S lain yang saat ini juga layak untuk disaksikan di Jerez. Sedangkan Mugello, sirkuit itu lebih dikenal sebagai "rumah Rossi" di mana bebeb Vale pasti datang menyapa para fans di podium. Hal yang g dia lakukan di sirkuit Misano yang adalah rumah bagi banyak rider KTP I lain termasuk para murid akademi dan pabrikan lain sehingga pasti fans pabrikan dan fans rider lain akan datang meski mungkin g akan sebanyak waktu bebeb Vale balapan terakhir kali. Tapi Mugello memang hanya punya bebeb Vale untuk "jualan" dan ketika bebeb Vale g membalap lagi, daya tarik itu otomatis hilang.

Sekarang gw mulai ngerti kenapa DPRD Tingkat Pusat memutuskan memensiunkan nomor bebeb Vale di Mugello meskipun bebeb Vale g mau tu nomor dipensiunkan dan memberi gelar legend pada Max Biaggi juga di Mugello. Itu bisa jadi upaya menarik fans hadir di sirkuit Mugello untuk menyaksikan para idola mereka yang juga adalah musuh buyut. Karena tampaknya race Mugello g semenarik itu tanpa Valentino Rossi. No Rossi, No Party.


#Mbak_Yu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP 

YouTube Channel at https://www.youtube.com/c/mbakyuaja 

Dapatkan draft podcast kasar ekslusif #Mbak_Yu sebelum upload di YouTube di https://www.trakteer.id/mbakyuaja

Iklan (non endrose) email mbakyuaja@gmail.com

Komentar

  1. Sirkuit mana yang marquez sentris mbak? Serius nanya. gak pernah liat soalnya seringnya lihat kuning2 di setiap sirkuit. Apa mungkin fansnya gak sefanatik fans vale?

    BalasHapus
    Balasan
    1. COTA, Termas, Catalan itu Marquez-sentris,

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...