Enea Bastianini Merasa Manuvernya Hanya Manuver Biasa: Itu Sama Dengan Manuver Saya Pada Pecco Tahun 2022 Tapi Kali Ini Saya Lebih Gigih. Saya Tau Pecco Ada Masalah Ban



Ketika si culas Marc Marquez melakukan manuver ini berkali-kali dia selalu lolos penalti dan selalu dipuja-puji media pemuja Marc Marquez. Tetapi ketika Enea yang melakukannya, mulailah berisik pada minta penalti. Enea lempeng g terganggu karena dia tau itu bukan manuver layak penalti meski g bisa dibilang manuver bersih. Dia yang penting dia menang, merayakan bersama Ducati karena itu adalah kemenangan ke 100 Ducati serta perayaan gelar konstruktor musim ini bagi pabrikan dengan rider terbanyak di track itu. Dia bahkan mengakui nyontek data Pecco agar bisa maksimal di balapan.


"Bagi saya itu adalah emosi yang luar biasa. Akhir pekan ini tidak dimulai dengan baik bagi saya, tapi pada hari Sabtu setelah kualifikasi saya lebih percaya diri bahwa saya bisa berkembang. Dan dengan adanya Sprint kepercayaan diri saya bertambah, kemudian kami banyak bekerja sama dengan teman-teman team dan jam 10 malam kami masih di garasi untuk melihat data dan apa yang dilakukan Pecco, karena dialah yang terkuat. Hari ini berbeda, Jorge tampil luar biasa sejak lap pertama. Satu-satunya tempat di mana saya bisa menyerangnya di lap terakhir adalah tikungan 4. Saya sedikit berada di batas, tapi saya menutup tikungan dan memenangkan balapan. Di sektor 3 dia lebih kuat. Di tikungan 4 saya mempunyai satu-satunya kesempatan untuk mencoba menang. Jorge membalap dengan sangat baik, dia sepertinya tidak memiliki titik lemah. Saya melihat ruang di tikungan 4 dan saya masuk. Saya mengerem sangat keras, lebih keras dari yang saya kira, saya mempertahankan line dan pada akhirnya saya menang" katanya lempeng.

 
“Sulit untuk menyalip Jorge, tapi ketika Anda mempunyai peluang untuk menang, Anda harus mencobanya, Anda harus masuk. Dia sedikit berada di batasnya, ya, tapi itulah satu-satunya peluang yang saya miliki. Tanpa serangan itu, itu tidak mungkin, Jorge terlalu cepat di bagian lain track. Hari ini Martìn juga berbeda, tapi saya berhasil tetap dekat dengannya. Manuver menyalip memang berada pada batasnya, tapi saya memenangkan race. Saya pikir itu satu-satunya peluang, Jorge sangat kuat di sektor ketiga. Di akhir lintasan lurus saya selalu berjarak setidaknya 2 persepuluh detik. Hanya di sektor 4 saya bisa mencoba memenangkan balapan. Saya mencoba setidaknya dua kali lagi, tapi setiap kali Jorge sangat pandai menutup garis, bahkan beberapa kali saya harus mengerem dengan motor tegak. Di tikungas 4 itu adalah peluang pertama saya untuk menyalipnya. Tapi saya benar-benar tidak punya peluang lain, di area lain track saya merasa terlalu jauh untuk mencoba menyerang Martìn" katanya yang menolak mengatakan itu manuver berlebihan karena dia prnah melakukannya pada Pecco dan lolos penalti.


"Saya pikir pada tahun 2022 saya mencoba cara yang sama, tetapi pada musim itu, di tikungan yang sama saat saya melewati Jorge hari ini, saya membuat kesalahan kecil dan melebar. Saya melewatkan peluang nyata untuk mengalahkan Pecco dan gagal menang. Akan menjadi risiko besar untuk masuk pada momen itu. Misano selalu memberi saya sesuatu, saya tidak tahu apakah itu untuk keluarga saya, untuk track. Hari ini mungkin angin membantu saya juga, seperti di tikungan 12. Lebih mudah bagi saya untuk masuk dengan cepat dibandingkan kemarin . Bagaimanapun bagi saya, mungkin untuk memikirkan serangan hanya di sektor pertama. Saya memikirkan tentang menyalip Pecco, kali ini saya ingin lebih tegas, maka ada sudut pandang berbeda tentang apa yang terjadi" kata Enea lempeng g merasa bersalah. Dia bilang dia senang pacarnya nongollagi di track dan dia bilang kmenangan itu penting karena kalau dia gagal menang hari ini sang pacar g akan mau nongol di track lagi menemaninya.


"Saya tidak berpikir saya akan mendapat resiko penalti. Itu pastinya merupakan menyalip di limit. Dia menutup garis, dia menutup dengan baik di mana-mana selama 3-4 lap. Pada satu lap saya ingin menyerang antara tikungan 6 dan 8, tapi saya harus mengerem di lintasan lurus, kalau tidak saya akan menabraknya sepenuhnya. Namun, ketika Anda bermain untuk menang, Anda harus mencobanya. Pastinya kontak berada pada batasnya, tetapi batas itu benar. Manuvernya sulit. Saat saya masuk, Jorge menutup sebentar, jadi saya harus sedikit menegakkan motornya. Pada tahap itu bagian depan mulai terkunci, jadi saya mencoba untuk bertahan sebanyak mungkin pada bagian belakang, mencoba menutup tikungan. Itu berjalan dengan baik" tambahnya yang sadar Pecco punya masalah sejak awal balapan karena dia ada di belakang Pecco selama beberapa lap.

"Masalah ban pada Pecco? Saya mengalami masalah yang sama pada hari Jumat, terutama di sisi kiri. Hari ini di lap pertama saya melihat ada yang aneh saat melihat ke arah Pecco, khususnya di tikungan kiri, itu seperti yang terjadi pada saya. Saya memang harus menyalipnya (ketika Pecco sudah keteteran), sudah waktunya karena Jorge memimpin. Saya tidak tahu kenapa, tapi Bagnaia punya masalah" katanya yang nampaknya memang baru memutuskan menyalip Pecco karena melihat Pecco kesulitan dan Martin sedang memimpin" Nampaknya dia juga memang menjalankan tugasnya sebagai adipati bila melihat kalimat terakhirnya.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Tunjukkanlah siapa yg terkuat biar ga bosen nontonnya. Tontonan tadi malam seru, saling siku menyiku dan pada tancap gas semua. Ga bosen.

    Yess, minggu ini udah di Mandalika. Cuma mau liat siapa yg jatuh, please sekedar jatuh, jangan ampe cidera. Karna tahub lalu yg jatuh Martin. Dan race akhir gini rider suka jatuh. Strategi harus jitu biar ga jatuh tapi agak susah soalnya kalo main aman susah jurdun udah mepet pointnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep dari Moto3 sampe MotoGP g ada yang ngebosenin. Moto2 yang plot twist super hahahahah...

      Hapus
  2. Mbak yu, kapan pembalap tiba di Lombok? Kalo tahun lalu di youtobe banyak videonya daat di bandara banyak youtober aji mumpung yg upload. Eheheh.

    Liat berita dan youtobe belum ada berita kapan mereka tiba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harusnya minimal 12 rider sudah OTW hari ini biar bisa istirahat sehari sebelum sibuk parade. Yang lain mungkin Selasa atau Rabu baru start.

      Hapus
  3. Pacar nya enea orang yg sama ketika enea di moto2 kah mbakyu, entah kenapa gw liat termasuk indah ekekekekekek

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setau gw pacarnya udah lama banget. Sama awet kek Pecco pacar dia tuh. Heheheheh.

      Hapus
  4. Pacarnya umurnya beda jauh, lebih tua ceweknya 7 tahun. Walau udah 34 tapi mukanya awet muda, ga keriput juga, soalnya kan bule umur 34 udah keliatan tua dan keriput. Kayak seumuran Enea. Mungkin itu Enea ga masalahin umur yg jauh lebih tua ceweknya karna saat dilihat seumuran. Dan juga ceweknya lebih pendek dari Enea, jarang cewek Italia pendek kan, jadi mungkin Enea ga suka cewek yg lebih tinggi.

    Menurut gw ceweknya mirip Indonesian girl, Enea juga rada mirip cowok Indonesia. Bebeb Vale yg Italia banget.

    BalasHapus
  5. Mungkin bukan pacar tapi tunangan soalnya pernah liat poto pake cincin berlian besar di jari manisnya. Udah mau kewong kali Enea. Hehehe. Lagian kan cewenya udah 34 dan udah ketemu jodoh juga, kalo mau punya anak segera aja nikah. Kecuali ga mau anak. Karna kan usia kesuburan sampe 35 buat cewek kecuali yah gennya subur 41 masih bisa punya anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mereka keknya klo g nikah masalah. Punya anak mah itu pilihan perempuan klo mereka. G bisa maksain. Klo cwenya belum mau punya anak mah ya g bisa dipaksa. Toh hamil juga gampang klo tua mereka bisa bayi tabug. Kek g ada duit aje. Heheheheh.

      Hapus
    2. Baru tau mbak, kalo cewek bisa hamil diusia tua lewat bai tabung karna gw mikir bai tabung itu buat cewek yg secara produksi susah punya anak kayak pasnagan suami istri yg ada masalah kandungan. Kadi bis akarna masalah usia juga ya.

      Gw kira cewek itu bisa punya anak hanya maksimal umur 35 soalnya dipelajaran biologi dulu gitu. Nah klo ada yg lebih dari 35 jarang aja nemu di sekeliling gw.

      Soalnya ada tetangga dia umurnya masih muda 28an di cek dr ga masalah tapi idah nikah dari lulus kuliah belum punya anak. Dia pake bayi tabung sekali gagal jadi anaknya. Susah juga ya bikin anak. Makanya gw sedih dengar berita kalo org gugurin bai.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...