Jorge Martin Yang Mengembalikan Kenangan Tahun Lalu di #IndonesianGP, Crash Saat Memimpin Race: Menurut Pecco Saya Terlalu Cepat...?? Saya Tau Besok Saya Harus Lebih Lambat di Tikungan Itu



Jelas bukan karena dia dapaat ban apes sebagai alasan dia crash. Dia dapat ban bagus banget sama seperti #SanMarinoGP. Blunder, melakukan kesalahan tetapi berhasil menyalip banyak rider sehngga finsh jauh lebih didepan dari yang diperkirakan setelah crash.

"Satu-satunya hal positif adalah saya berlatih menyalip dan saya bereaksi dengan baik. Karena akhirnya saya finis di urutan ke-10, Besok saya akan memiliki kesempatan lain di track di mana saya melaju sangat cepat, karena jika itu terjadi di hari Minggu saya akan lebih kuatir. Kesalahan adalah kesalahan, tapi saya berada di track yang biasa, tidak ada hal aneh yang terlihat dari datanya. Saya tidak melakukan sesuatu yang berbeda, saya tidak ingin membuat alasan. Tapi satu-satunya hal adalah sekarang saya tahu saya harus melakukannya sedikit lebih lambat. Tentu saja, Anda tidak akan merasa tenang jika Anda tidak mengerti mengapa Anda terjatuh" kata Martin menyangkal dia melakukan kesalahan ketika crash. Entah maksudnya menyalahkan ban atau menyalahkan track, entahlah. Tapi ini adalah perkataan Pecco ketika crash dengan aneh sebelum tengah musim sampai di Misano 2 akhrnya di terang-terangan bilang itu perkara ban.


Akhir-akhi ini entah kenapa gw merasa Martin agak sensia. Kemarin dia rada sarkas bahwa Marc g mau ngajarin dia karena Marc bilang g mau kasih saran untuk rival dia. Kali ini dia juga menanggapi dengan sarkas ketika Pecco memuji dia terlalu cepat untuk Pecco di balapan Sprint dan saking cepatnya Pecco mikir tanpa crash dia akan fiinish 4 detik di belakang Martin. Dan untuk besok dia akan berusaha menang tetapi ikhlas bila akhirnya harus finish sebagai P2 di belakang Martin karena Martin terllu cepat untuknya di Mandalika. Lagi-lagi dia menrimanya dengan sarkas.

"Menurut saya sangat mudah untuk berbicara ketika kamu menang dan lawanmu terjatuh. Saya berharap apa yang dia katakan terjadi besok dan saya menang dengan keunggulan 4 detik (sambil ngekek). Ketika Anda berada di depan, itu tidak pernah mudah. Saya rasa saya tidak melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya, sebenarnya saya waspada saat itu karena saya tahu aspal di sana licin, tetapi jika saya lolos dari tikungan itu kita akan membicarakan cerita yang berbeda. Saya terjatuh dan sekarang saya ingin fokus pada hari esok" katanya sarkas. Pada akhirnya dia puas karena bisa rejoin dan finsh lebih baik daripada DNF meski pulang tanpa poin. Setidaknya dia tau bahwa dia sangat cepat bahkan setelah crash.

“Saya hanya menekan kopling, mengambil motor dan mencoba memahami apakah saya bisa mendapatkan beberapa poin. Saya juga hampir mencapai lap tercepat dalam balapan meski berada di tengah keramaian (percaya diri banget keknya). Saya tidak bisa mengatakan saya senang, tapi saya tahu saya siap untuk besok, saya tidak perlu menyentuh apa pun di motor. Jelas bahwa kehilangan poin membuat frustrasi dan menyakitkan, terutama di track di mana saya cepat, tapi begitulah balapan dilakukan . Pecco ikhlas finish kedua? Saya akan ikhlas juga. Anda selalu ikhlas untuk sebuah kemenangan (ngekek lagi). Tapi hari ini, jika saya menemukan line yang tepat di sudut itu, semuanya akan sempurna. Kita lihat saja nanti, tergantung bagaimana balapannya, tapi yang jelas saat ini rival saya adalah Bagnaia, bukan Bastianini. Saya balapan untuk menang, lalu kita lihat apa yang akan terjadi” tutupnya yang somehow mengakui dia g di line yang tepat ketika crash.

Pokoknya semoga gw salah bahwa dia lagi cranky di Mandalika. Enah kenapa dia menanggapi apa pun soal dia dengan sarkasme, bahkan pujian dari Pecco diterima dengan sarkas. Tapi yah wajar di percaya diri. Dia sangat cepat sejak Jumat, jadi dia cukup yakin bisa menang besok. Let's see apakah langit menganggap dia memang layak jurdun tahun ini dengan kalkulasi atas santan instan dia. Dia udah mulai rajin dapat KW1 lagi soalnya. Bahkan si culas semoga gw salah kembali dapat ori di sini. Klo bagus ya bagus, pas mau lebih bagus lha crash. 


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Orang sarkas kok bisa punya santan baik mbakyu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Santain instan baik hasil dari marc join ducati pabrikan, kek nya sih gitu ekekek

      Hapus
    2. Ya suka-suka langit lah kan dia yang punya sempoa.. Kita mah apa atuh... Ekekekekek

      Hapus
  2. Ternyata grandstand termahal atapnya cuma setengah. Lah kasian yg udah beli tiket mahal tapi ga kena atapnya.

    Ternyata ga cuma di grandstand sepi, liat di Trans 7, paddock juga sepi dari tamu. Apa besok kali ya rame di paddock. Besok nonton TV lagi. Ini karna di Indoneisa ja Trans 7 bisa masuk liput paddock. Di Sepang aja Trans 7 ga bisa liput.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo soal granstand sekarang gw g tau lagi... Soanya terakhi ke sana kan yang atap masih semi permanen. Hari ini baru rame karena baru kemarin yang VIP aka tamu paddock baru terbang dari mana-mana. Dan kebanyakan pada beli tiket hanya 1 hari aka cuma hari Minggu. Resiko sirkuit terpencil... Iya emang stasiun TV itu tergantu lisensi broadcast yang dia bayar. Makin banyak seri yang dilipur langsung ya makin banyak yang dibayar.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...