Raja Ducati Pecco Bagnaia Yang Akan Mencoba Menang Tetapi Ikhlas Bila Harus Finish Di Belakang Martin Besok: Ini Adalah Kejuaraan Error. Martin Crash Karena Terlalu Cepat Di Tikungan, Dan Saya Memilih Lebih Lambat






Udah kek buang undian aja siapa yang dapat giliran blunder, melakukan kesalahan dan dapatjatah ban apes klo soal paruh musim kedua. Setelah di #EmiliaRomgnaGP sang raja Ducati Pecco Bagnaia berakhir crash gegara sudah tau dapat ban apes la dia melakukan kesalahan, kali ini giliran Martin yang dapat KW1 malah melakukan kesalahan lagi sama prsis dengan yang dia lakukan di balapan Minggu #IndonesianGP tahun lalu.Klo tahun lalu dia mengakui melenceng dari line, kli ini Pecco merasa dia masuk tikunga terlalu cepat karena tikungan itu diketahui memang licin. Dia g menyangka bsa pulih 12 poin di Sprint Race dengan kegagalan tahun lalu sempat membayangi di hari Jumat.

"Ketika saya tiba di sini, saya hanya berpikir bahwa jika semuanya berjalan dengan baik saya akan dapat memulihkan 5 atau 6 poin. Hari ini dalam satu tembakan saya memulihkan 12, besok tidak akan seperti itu, Jorge tidak akan membuat kesalahan yang sama dua kali. Saya harus tetap berada di jalur yang benar dan tidak mengulangi kesalahan tertentu di masa lalu. Jorge sangat kuat, tapi di kualifikasi saya tidak bisa melakukan dua lap berturut-turut karena bendera kuning. Ketika Anda melihat bahwa waktu ideal adalah 2 persepuluh lebih cepat dari waktu Anda, Anda memahami bahwa Anda tidak melakukan pekerjaan dengan baik, ada margin. Di Sprint saya tahu saya harus mengikutinya dengan cermat" kata Pecco yang untungnya g mengalami masalah start seperti beberapa race terakhir langsung ada di belakang Martin.


"Saat saya melihat Jorge memasuki tikungan itu, saya berpikir jika dia melewatiya, saya akan membutuhkan waktu 4 detik di belakangnya saat finish. Karena dia jauh lebih cepat dan lebih mudah menikung dari saya. Tapi hari ini cuaca sangat panas, suhu di aspal 63 derajat, kondisi terburuk yang pernah ada dan itu tidak mudah. Ketika saya melihatnya terjatuh, saya mulai berpikir untuk menjadi cepat di 3 sektor pertama lintasan, tetapi lambat di sektor terakhir, untuk mengendalikan situasi, dan itu berhasil. Saya hanya berpikir saya harus memenangkan perlombaan, saya tidak boleh membiarkan 3 atau 5 poin hilang begitu saja. Namun, tidak mudah untuk mempush dalam kondisi seperti itu, saya melakukannya di tiga sektor pertama dan kemudian mencoba mengelola di sektor terakhir dan itu adalah strategi yang bagus, tetapi besok tidak akan berhasil" tambahnya yang tau besk akan jadi pertarungan lain untuk klasemen dengan Martin.



"Apa yang menurut saya Martin pikirkan saat ini sama dengan apa yang terjadi pada hari Minggu terakhir saya (ngekek mengenang crashnya Minggu lalu). Besok saya akan puas bila harus finish kedua di belakang Martin. Ini pasti bisa menjadi hasil yang bagus, tapi saya memulai dengan tujuan mencoba untuk menang karena saya pikir saya bisa melakukannya. Saya tidak ingin mengatakan apa pun sampai besok malam, karena ini sepertinya sebuah kejuaraan error (siapa yang banyak error dia yang kalah)" kata Pecco yang sama seperti gw, klasemen ditentukan oleh si #BanGhoib Michelin. Siapa yang kena jatah,sapa yang dapat undian, siapa yang pake apes dan siapa yang pake KW1 atau ori malah melakukan kesalahan atau blunder. Jadi buat kalian yang pikir ban g punya anil dalam menentukan jurdun, sorry justru ban yang paling punya andil ekekekekek.


"Pendapat saya adalah ini berasal dari performa ban, ban belakang merupakan sebuah langkah maju yang besar dan kami dapat mengerem dengan sangat keras karena itu membantu kami, namun ban depan memiliki lebih banyak masalah karena kami memasuki tikungan dengan pengereman sangat keras. Peningkatan yang dicapai Michelin tahun ini sungguh luar biasa, namun ketika Anda berada pada limit, Anda akan mudah terjatuh. Kami harus tetap fokus karena hingga Sprint, ini bukanlah salah satu akhir pekan terbaik saya, tetapi saya berhasil meningkat di setiap sesi. Bahkan di kualifikasi saya memahami beberapa hal dan saya tahu saya bisa berjuang untuk kemenangan" katanya tau punya potensi margin untuk menang tapi tetap menerima bila harus finish di belakang Martin. Dia sama sekali g peduli dengan adipati dan calon adipatiinya yang sibuk battle di belakang, karena mereka bukanlah lawan di klasemen tetapi "keributan" kedua rider itu wajar karena mereka adalah rival untuk P3 di klasemen sebelum akhirnya menjadi rivalnya dan Martin.


“Enea bekerja dengan sangat baik. Tahun lalu dia sangat kuat di sini, ini track yang bagus untuknya. Sulit untuk mengatakan apa pun hingga akhir karena Jorge dan saya melakukan banyak kesalahan. Saat ini, komitmen Marc dan Enea lebih sedikit (g perlu pusing sama gelar), sementara kami perlu berhati-hati .Saya pasti berada dalam situasi yang lebih buruk dari Martin, tapi dia harus lebih berhati-hati dari saya karena dia yang memimpin. Hari ini saya hanya ingin menang dan, untuk beberapa alasan, lebih mudah melakukannya ketika Anda tertinggal (bukan pemimpin race). Ketika Anda berada di depan, Anda mulai berpikir terlalu banyak. Kami juga harus mempertimbangkan bahwa para pembalap di belakang kami berusaha keras, ada 4 dari kami yang bersaing untuk kejuaraan dengan 11 balapan tersisa, kami harus tetap fokus" kata Pecco yang nampaknya sudah mulai tenang setelah terlalu tegang di Misano 2 minggu lalu.

Kita lihat siapa yang DNF besok dan apakah akan ada briking nius lagi. Apakah si culas sudah berdamai dengan "penunggu" Mandalika atau malah langit bikin perhitungan santan instan. Jangan salah Pecco belum tentu lolos jatah apes karena dia berhasil menang di Sprint.Dan seperti kata Pecco, Martin g mungkin melakukan kesalahan yang sama lagi, meski hari ini dia melakukan kesalahan yang sama dengan tahun lalu.



Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Yg dnf bisa jadi antara enea dan siculas kalo dilihat giliran dari mereka berdua yg masih sedikit jumlah crash di race minggu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...