Kembali Menempati Podium Di Antara Ducati Cup, #CalonkanNiuBaru Pedro Acosta Tetap Membumi: Team, Test Rider Dan Para Insinyur Lebih Pantas Mendapat Pujian
Hal yang gw suka dari anak ini adalah anti dipuji. Ekekekekek. Setelah sempat dihujani kritik karena crash lagi crash lagi di beberapa balapan terakhir, akhinya dia berhasil kembali nangkring di podium balapan Minggu. Hal yang bahkan pangeran KTM sulit lakukan. Dia bukan tanpa usaha mencoba mengejar Martin, tapi nampaknya pengalaman crash race terakhir bikin dia meminimalisir resiko.
"Apakah saya pikir saya bisa menang? Tentu. Saya sudah mengatakan pada hari Kamis bahwa ini adalah track yang bagus untuk kami dan KTM. Saya senang karena saya bisa menyelesaikan balapan, karena saya sudah kompetitif di kedua balapan kami di Misano, namun saya mengalami crash. Saya mencoba mengejar Martin, tapi hanya di saat tertentu, antara lap ke-16 dan ke-17. Ketika dia mulai menjauh lagi dan saya berkata pada diri sendiri bahwa mungkin hari ini posisi kedua lebih baik daripada kecelakaan lainnya, karena kami membutuhkannya untuk mengumpulkan lebih banyak data. Bagaimanapun, kami harus senang karena kami selalu berada di 5 Besar dan sama sekali tidak mudah untuk bertarung dengan Ducati. Kami harus bahagia karena kami semakin dekat" kata si rookie yang enggan menerima pujian dengan performanya karena dia juga toh tetap dikritik ketika crash.
"Team dan perusahaan (KTM) yang pantas mendapatkan hasil ini karena mereka bekerja gila-gilaan untuk membawa motornya ke puncak. Kami semakin dekat dan saya sangat ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh team penguji yang terdiri dari Dani Pedrosa dan Pol Espargaró. Kepada semua orang di Mattighofen yang telah bekerja keras untuk memberikan part kepada kami dan juga kepada semua orang yang berada di track inii dan mendedikasikan hidup mereka untuk proyek ini. Saya pikir mereka lebih pantas mendapatkannya daripada saya" tutupnya tersenyum senang.
Memang agak anomali tapi kembali lagi gw bilang sekali nongol di podium, dia menjadi sorotan. Meski sekarang KTM sedang disorot performanya, dia justru muncul membuktikan bahwa pabrikan mereka baik-baik saja meski performanya anomali. Anyway dia kemarin lolos penalti tekanan ban karena kedapatan vleg ban dia retak. Jadi lolos.
Mbakyu ada kemungkinan g sih jika di thn 2026 binder kalah oleh enea dan tukerguling ?
BalasHapusToo far away but I don't feel so.
Hapus