Aleix Espargaro And His Double Standars If It's About Martin. Setelah Bilang Alex Marquez Tidak Layak Penalti, Minta Radio Demi Mencegah Martin Blunder Lagi, Kali Ini Justru Minta Penalti Untuk Enea

    


Papa Kembar klo itu sol Msrtin dan keuntungan bagi Mrtin selalu punya double standars. Setelah di Aragon dia mengatakan tidak perlu ada penalti ketika Pecco harus bertaruh nyawa karena dilindas semotor-motor oleh Alex Marquez yang bahkan tidak mengerem motornya (karena Pecco crash menguntungkan Martin), di #SanMarinoGP Misnao 1 dia paling berisik soal radio halo-halo demi mencegah Martin blunnder lagi (karena itu merugikan Martin). Kali ini dia justru minta Enea di penalti karena manuver yang jauh lebih ringan daripada manuver Alex Marquez (karena itu merugikan Martin). Double standars yang sekarang bikin gw mulai mbatin semoga g dapat santan instan aka karma karena rasa keadilannya benar-benar rusak oleh ambisi mengntungkan Jorge Martin. Kenapa...??? Karena dia kali ini berisik soalkeselamatan rider, hal yang tidak pernah dia ributkan ketika Pecco beruntung cuma dapat memar setelah dilindas oleh Alex Marquez di #AragonGP yang bahkan dia bilang Pecco layak untuk mendapatkannya. Mendengar dia bicara soal keselamatan dalam perkara Enea-Martin seperti lawakan g jelas yang bikin batin lu ngarep semoga dia g dapat karma karena dia ingin RD member penalti atas manuver Enea, manuvernya loh yak. Manuver sapu jagad yang ke Marc Marquez gpernah dijatuhkan sanksi sama sekali bila g ada kehilangan posisi atau crash.


"Saya tidak mengerti apa yang dilakukan para Stetwards dan saya sangat kecewa dengan apa yang terjadi. Saya tidak bisa berkata-kata. Salah satu rider menyentuh yang lain, mereka berdua keluar dari track dan bahkan tidak repot-repot menyelidikinya. Itu tidak masuk akal. Saya agak khawatir dengan pesan yang mereka berikan kepada para rider. Mereka memberi tahu kami bahwa kami dapat melakukan apa pun yang kami inginkan, bahkan menyingkirkan lawan, dan pesan ini sangat berbahaya. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan Stewards dalam menjalankan tugasnya. Memang benar sulit untuk menyalip, tapi jika Anda menyentuh rider lain dan Anda berdua tersingkir (dari track), itu bukan hanya soal motornya" katanya ngamuk-ngamuk soal Enea lolos penalti. Hei Aleix, would you say so to Alex Marquez VS Pecco in Aragon...??? It was more dangerous than Enea and Stewards even defended for Alex Marquez while Pecco's life was in danger with the maneuver. Replay the crash many times and you can see who is more dangerous in pure honest soul. And anyway, do you remember the last time you knocked out Zarco from the track and you slipped away from penalty just because Dispencer asked if Zarco wanted you to be penalized Zarco even got angry...?? Karma always back to you, even to your mouth. Stay grateful.




Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Padahal udah berkeluarga dan masih aktif balapan tapi perkataan nya masih pedas g memikirkan hal yg terjadi kedepannya pada diri sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ironis dia ngebahas keselamatan tapi pas soal Pecco malah bilang Pecco layak crash.

      Hapus
  2. spanyol di balap motor : double standar (journo dan oknum rider aka aleix espargaro)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha Marc juga sama mah. Ekekekek. Tapi journo mah, media Italia yang ada sponsor tertentu juga sama, mengkritik Enea.

      Hapus
  3. Mbak, rame banget full org-org liat parade dan di tempat wawancara setelah parade. Rame banget, keliatan fomo doang biar bisa upload IG. Padahal beli tiket race juga ga, karna klo emang fans dan tinggal di Lombok ga perlu hotel pesawat yah beli aja.

    Ada juga di youtobe org ngerekap pempat penukaran tiket di bandara, cuma ada petugasnya tapi ga ada yg nukar tiket. Kemahalan hotel sih, dan sewa motor dan kendaraan di Lombok. Aji mumpung yg bakal bikin Mandalika putus kontrak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo yang parade karena gw liat anak2 pake baju sekolah gw tau mereka bukan penonton sirkuit tapi orang lokal yang diminta ikutan parade.

      Tapi klo soal tiket, gw tau sulit buat konversi penonton klo penyelenggara jual terlanjur mahal dan akomodasi juga mahal. Klo niatnya cuma mau tarik penonton atau bule Bali ya mungkin itu bisa. Klo orang lokal mah sudah harus cuti, beli tiket mahal, bayar hotel mahal, sewa kendaraan mahal, tiket masuk mahal, makanan mahal. Udahlah nonton di TV, gratis banter iuran TV kabel atau kuota yang korban. Hahahahah.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...