Ketua DPRD Tingkat Pusat Menepis Isu Nepotisme Atas Penujukan Keponakannya Sebagai Pengganti Uncini


Uncini mengumumkan pengunduran dirinya di akhir musim 2022 menyebabkan FIM menunjuk Tome Alfonso sebagai penggantinya sebagai Direktur Teknis dalam struktur RD. Alfonso akan menggantikan tugas Uncini memeriksa kesiaoan dan keamanan sirkuit, terutama di tahun 2023 akan ada 2 sirkuit baru yang bergabung di India dan Kazakhstan, renovasi sirkuit Qatar yang sedang berjalan dan nampaknya dia juga bertugas menginspeksi sirkuit Aragon yang berujung sirkuit itu dikorbankan untuk tahun 2023.

Fakta bahwa Alfonso adalah keponakan Carmelo Ezpeleta selaju CEO Dorna aka  Ketua DPRD Tingkat Pusat membuat bau nepotisme tercium sangat tajam. Bukan pertama kali disorot, posisi sang anak, Carlos Ezpeleta sebagai Direktur olahraga Dorna juga dikatakan berbau nepotisme namun saat itu bisa dimaklumi karena usia Carmelo yang memang harus mempersiapkan suksesi kepemimpinan. Namun penunjukan Alfonso mengisi posisi yang cukup strategis dalam hal memutuskan layak tidaknya sebuah sirkuit menggelar race dengan hubungannya dengan Carmelo sebagai paman-keponakan jelas memancing tanda tanya. Carmelo Ezpeleta menepisnya, bahkan soal penunjukan Carlos sekalipun.


"Penunjukan Tomé adalah hak FIM. Federasi memilih orang yang bertanggung jawab untuk homologasi sirkuit pada kalender, berdasarkan kriterianya. Saya mengacu pada kata-kata Jorge Viegas, sang presiden: Jika ada yang mengenal seseorang yang memenuhi syarat seperti Tomé untuk menjalankan tugas ini, silahkan dia memperkenalkan pada kami. Tomé bertugas di tiga sirkuit, seperti Qatar, Alcañiz (MotorLand Aragón) dan Sokol (Kazakhstan) dan tidak ada yang mengeluh sedikit pun tentang mereka. Saya mengatakan hal yang sama tentang Carlos. Siapa pun yang mengenal seseorang yang tahu apa yang dia ketahui dan yang memiliki semua (latar belakang) nya, silahkan dia memperkenalkan pada kami, dan kami juga akan mempekerjakannya. Dalam kasus Tomé, ini adalah keputusan dari Viegas. Di Carlos, hak saya. Kami membutuhkan orang-orang yang mampu" bantah sang Ketua DPRD Tingkat Pusat.

Hmmmm...  Mari kita liat aja lah gimana kerjanya. Karena klo bolah gw jujur jamannya Uncini kemarin inspeksi sirkuit emang rada amburadul sampai bikin rider protes. Contoh: Silverstone, Sepang terakhir Mandalika. Terlepas dari soal nepotisme yang nanti akan kita liat apakah Alfonso memang profesional kerjanya dari hasil inspeksinya terhadap sirkuit baru di Sokol, Kazakhstan.



Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar