Marc Marquez Mengakui Sudah Kehilangan Keinginan Membalap Sejak Peristiwa Mandalika Dan Pembalap Hanya Sekedar Profesi: Saya Kehil Hasrat Membalap



Di postingan sebelumnya gw sering bilang, karakter psikologi #JurdunDrakor itu mudah terbaca. Ketika dia koar-koar maka yang terjadi sebenarnya sebaliknya. Gw masih ingat ketika ge sempat bilang bahwa hure-hure di Texas itu adalah bahian dari skenario yang emang sudah ditargetkan oleh Papi Peri Puig karena di atas kertas dia harusnya mendominasi di #AmericasGP COTA untuk kombek hure-hure. Ketika itu keputusan dibuat sangat mepet demgan keberangkatan. Juga ketika dia kombek di #AragonGP yang adalah homeracenya. Pengumuman sudah diduga karnea sejak #MisanoTest dia sudah "diancam" secara halus oleh Papi Peri Puig. Banyak #ABR yang memuji kemampuan fisiknya, tetapi sejak awal gw sudah mengendus bahwa dia pergi ke track dengan "sedikit marah" gegara romusha yang tiada henti. Kondisi mentalnya yang sudah down gegara lengan, makin down ketika penglihatannya bermasalah karena crash di Mandalika #IndonesianGP.


"Setelah kecelakaan seperti itu memang benar, sebagaimana kita semua manusia, Anda tidak mau lagi mengendarai sepeda motor. Namun, pada saat itu, profesionalisme Anda mengambil alih, bukan hasrat Anda. Saya mengalami penglihatan, tapi nyatanya kepala saya baik-baik saja" kata #JurdunDrakor Marc Marquez. 


Bukan hal mengagetkan ketika judtru sebelum pertengahan musim briking nius kembali muncul untuk operasi lengan. Antara hasrat yang g sebesar dulu, dikombinasikan dengan motor yang makin ke sini makin g jelas, bikin lengan bukannya makin sembuh malah makin hancur. Menurutnya mundur untuk operasi keempat adalah keputusan tepat yang mencegahnya dari pensiun dini, plus menurut gw adalah kesempatan untuk memperbaiki mentalnya yang tampak "terpaksa" membalap karena hasratnya sendiri sebenarnya sudah g sebesar dulu, meskipun di depan media dia koar-koar bahwa dia sesiap dan seprima dulu.

"Kami membuat keputusan yang tepat, karena di paruh pertama musim saya mengalami banyak masalah. Dalam beberapa balapan terakhir saya selalu start dari barisan depan, jadi kecepatannya ada. Kami berhasil meraih pole position, podium di Australia. Juga di Valencia kami berhasil memperebutkan podium (sebelum makan batu). Bahkan jika itu bukan kemenangan, sudah ada kemajuan dan itulah yang penting" tutupnya.

Hmmm, apakah tahun depan briking nius tengah musim bakal diumumkan lebih dini...??? Kuaci...?? 🤔


Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu #MarcoBezzecchi #MarcMarquez #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar