Rider Pensiun Artis Lorenzo Mengungkap Tahun Terakhir Dalam Karirnya Yang Ngenesin Bersama Honda Setelah tau Akan Dilepeh Ducati: Dari Pada Saya Ke Satelit Yamaha (Malu Men 😅), Sulit Untuk Berkata Tidak Pada Honda
Tahun 2016 yang heboh penuh tensi bahkan sejak hari pertama #QatarGP pasca kisruh perebutan jurdun 2015 yang penuh konspirasi dan konstipasi. Pengumuman perpanjangan kontrak ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi dengan Yamaha yang lebih duluan dari dirinya yang notabene adalah seorang jurdun 2015 menjadi biang utama sakit hati rider artis Lorenzo. Begitu pengumuman terbit, sang rider bersama manager langsung mengontak Honda yang saat itu masih ditangani oleh Livio Suppo untuk mencari seat. Tetapi pada akhirnya rekomendasi rider pensiun mamang mancing kepada Ducati membuat pabrikan itu all in pasang taruhan besar dua belas setengah juta Euro per tahun di atas meja, yang akhirnya dipilih untuk menjadikan Lorenzo sebagai rider termihil sejagat raya tahun 2017-2018.
Namun 2 tahun yang penuh perjuangan, hanya butuh satu kemenangan di Mugello untuk mempertahankan kontraknya, apa daya dia gagal menang dan seketika dia tau petinggi Ducati, yang sejak awal didesak oleh fans berat Ducati untuk menyingkirkan sang rider ber #KtpS karena konflik demgan bebeb Vale yang adalah #KtpI di tahun 2015, sudah dipastikan akan melepehnya.
"Jelas, jika saya memenangkan balapan di Mugello, (perpanjangan) itu akan terjadi satu atau dua minggu sebelumnya dan saya mungkin akan memenangkan beberapa gelar dengan Ducati dan saya akan tetap membalap" katanya mengenang masa-masanya di Ducati. Satu hal yang tidak pernah dia sebutkan selama ini adalah ternyata dia punya pilihan untuk kembali ke Yamaha, tetapi hanya bisa sebagai rider satelit dengan gaji dan gengsi yang turun drastis dari status rider termihil sejagat raya dan rider team pabrikan. Maka pindah ke Honda adalah pilihan masuk akan di mana itu bisa dikatakan sebagai tawaran yang tertunda karena dua tahun sebelumnya mereka kalah penawaran kuaci gaji dari Ducati.
"Keputusan untuk beralih ke Honda? Mungkin jika saya beralih ke satelit Yamaha, segalanya akan berubah. Tetapi jelas mengatakan 'tidak' kepada Honda, yang merupakan impian setiap pembalap, sangatlah rumit" akunya yang bisa ditebak, dia hanya menghabiskan waktu setahun di Honda dari dua tahun kontraknya dan mengumumkan pensiun karena cidera punggung dan tahun berikutnya dia justru menerima tawaran kembali ke Yamaha sebagai test rider yang juga hanya berjalan setahun karena dianggap nyaris tanpa kontribusi akibat lebih banyak ngegabut gegara nengnongna.
Padahal kli dia mau menelan ego kembali ke Yamaha meski hanya sebagai rider satelit, mungkin dia g bakal pensiun dini gegara sulit menaklukkan RCV. Tapi ya sudah lah, nasi sudah menjadi bubur dam bunurnya sudah hangus. Masih mending nasi angus mah aduk garem ama micin trus gumpal-gumpal jadi cemilan ngeteh (gw jadi ingat mendiang nyokap 😇). Lah bubur angus mo diapain...??
PS: Begitu tahun pindah ke 2023 postingan ke FB akan gw stop yak. Cuam bakal repost ke Twitter @mbakyuaja. Soalnya gw nyaris g pernah masuk mode admin FB sekarang. Ekekekekek.
Terus blognya ga aktif lagi mbakyu
BalasHapusAktif, cuma FB aja yang gw matiin. Soalnya kasian pada komen di sana gw cuekin karena emang g pernah masuk admin FB lagi. Klo di Twitter kan ada notifikasi klo ada yang komen jadi gw bisa cek karena Twitter @mbakyuaja emang gw yang pegang sendiri. Klo blog juga kadang gw bales klo pas ada waktu buat ngecek komen. Klo g mah jarang juga gw ngebales. Ekekekek
Hapus