Celestino Vietti, Anak Bungsu VR46 Yang Dapat Kado Dari Santa Claus Lebih Awal: Mendadak MotoGP...!!!




Dia sempat dirumorkan akan bergabung dengan Aprilia duluuuuuu banget, tetapi saat itu rumor menghilang dan kesempatan dia aik ke MotogP dengan pretasi yang memadai terlewati begitu saja, setidaknya menurut gw. Sampai hari Minggu malam, dia dapat durian runtuh, hadiah dari Santa Claus yang datang lebih awal dengan tiba-tiba  ditanya oleh sang guru VR46 apakah dia mau ikut #ValenciaTest menggantikan rider cool Morbidelli yang tiba-tiba cedera. Sebenarnya bisa Pirro yang mengganti tetapi karena itu motor bekas yang percuma Pirro menggantikan. Tentu saja Cele sempat bingung karena harus bertanya pada team dia di Moto2 (ini wajib, karena tanpa izin team maka tidak boleh test) dan baru memberi jawaban keesokan harinya karena waktu itu memang mereka juga akan perayaan P3 klasemen dengan Marco Bezzecchi (dan ada Morbi di sana, bahkan di test pun dia ada). Jadilah hari Selasa pagi team VR46 mengumumkan Cele akan menjadi rookie dadakan di #ValenciaTest. Hal ini dikarenakan motor Morbi untuk tahun 2026 memang adalah motor bekas sehingga tidak perlu ada update. 


"Motornya mengesankan, terutama dalam hal kecepatan dan pengereman di lintasan lurus.Titik pengeremannya mirip dengan Moto2, tetapi Anda tiba jauh lebih cepat. Saya sangat senang mendapatkan kesempatan ini dan ingin berterima kasih kepada team saya, VR46, dan Ducati. Saya juga turut menyesal atas cedera Franco dan berharap dia segera sembuh dan pulih dengan baik. MotoGP memang mengandalkan pengereman fisik, tapi saya pikir pengeremannya akan lebih kaku. Ternyata tidak, ternyata sangat ringan dan bisa dikendarai kurang lebih seperti Moto2. Saya belum menjalani banyak lap, karena kalau lebih banyak, saya pasti sudah kelelahan" katanya tertawa. Dia meningkmati sehari mendadak MotoGP karena g tau kapan lagi kan menjajal MotoGP. Pada dasarnya dia bagong dengan banyaknya tombol di stang motor jadi dia cuma pakai holeshot tok, g mau pakai yang lain. Itu juga cuma dipakai di track lurus. Toh dia cuma ngetest, bukan rider full time. Takut crash nanti berabe karena dia belum pernah pakai Michelin.


"Saya hanya memikirkan saat ini. Ini pasti akan menjadi motivasi yang bagus saat saya kembali ke motor Moto2, berharap bisa menjalani hari-hari seperti ini lagi. Saya baru diberitahu hari Minggu malam. Setelah mengetahui kondisi Franco, VR46 bertanya apakah saya tertarik, dan disinilah saya (senyum khas Cele). MotoGP punya banyak perangkat? Tepat sekali… Malah, saya hanya memakai perangkat holeshot di track lurus. Saya cuma pakai satu itu saja, dan itu sudah cukup (tertawa lagi). Perbedaan paling besar adalah rem karbon, setelah mencapai suhu yang diinginkan, dapat ditangani lebih baik daripada rem baja, dan itu bagus. Hal yang paling mengejutkan mungkin adalah limit ban. Saya belum tahu pasti di mana limitnya, karena sangat bervariasi. Saya tahu saya tidak boleh melakukan hal-hal gila, hanya bersenang-senang. Saya sampai berkali-kali bilang ke diri sendiri untuk jangan sampai jatuh. Lagipula, ketika motor dikendarai di dua gigi pertama, Anda langsung menyadari bahwa MotoGP itu berbeda, begitu pula ketika ban sudah mencapai suhu ideal. Dengan diperkenalkannya mesin Triumph, Moto2 memungkinkan Anda untuk meningkatkan akselerasi, mengerem lebih baik, dan bahkan memasuki tikungan lebih cepat. Semua ini memungkinkan Anda untuk memiliki gaya berkendara yang cukup mirip dengan MotoGP" tambahnya yang mengaku keenggananya memakai terlalu banyak "fasilitas" neng Desmo bikin dia lambat. Boro-boro mengikuti rider lain untuk mendapat contoh, catatan waktu dia aja g berubah banyak selama seharian ngider.


"Saya terlalu lambat untuk mengikuti mereka lebih dari satu tikungan. Pecco melihat saya dari luar track, dan saya ingin berbicara dengannya, begitu pula dengan Bezzecchi dan Morbidelli (soal test dia). Saya sebenarnya ingin berkeliling beberapa lap lagi, bahkan saya sempat bilang ke orang-orang kalau tidak tidak melihat tanda (disuruh balik paddock) di pit wall" jawabnya tersenyum. #JurdunWSBK Toprak Razgatlioglu menjadi rookie terbaik di test Valencia kemarin disusul Diogo Moreira dan Vietti. Well. karena Toprak sudah "nyolong" sehari test duluan di Aragon. Ya beda laaaaah. Itu namanya Lemon to Apple.


PS: Podcast live colongan untuk para ngitilers YT Premium nanti siang jam 13.10 WIB yak. Kita bahas test Valencia.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Lihat komen di ig yamaha saat kemarin toprak test pertama itu banyak sekali para penyembahnya sampe tembus ribuan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang lu ngerti kan kenapa dia diabawa ke Motobiji. New audience. Si culas langsung tenggelam. Enak dikuaciin klo #ABR terutama Spanyol nyinyinyi di Toprak tahun depan.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...