Joan Mir Dijatuhi Penalti Long Lap Karena Sapu Jagad Team Mate Ketika "Hanya" 9 Poin Sangat Dibutuhkan Untuk Keluar Dari Konsesi: Saya Tidak Melakukan Hal Gila





Joan Mir tahun ini, kalau bukan podium ya DNF dan kali ini dia sapu jagad sang team mate, Luca Marini. Dia sadar dia salah jadi langsung minta maaf begitu mereka bisa berdiri pasca crash. Luca seperti biasa tidak mempermasalahkan,masalahnya Papi Peri Puig keknya g berpikir seperti itu. Niat di adalah mengeluarkan Honda dari konsesi tahun ini dan mereka HANYA butuh 9 poin yang kalau semua rider finish poin, itu g mustahil. Tapi dengan sapu jagad Mir, jelas kurang 2 rider untuk membuat itu tercapai. Yang harusnya ini bisa atur damai karena satu team, berujung penalti yang nampaknya atas izin di bawah meja sang  Papi Peri yang jelas gusar. Maka wajar datang surat cinta dari RD Crafar untuk Mir: Long Lap Penalty. Kalau ini adalah RD Dispenser, Mir g akan kena penalti. Karena dia crash duluan baru nyenggol Luca, tidak ada motif sengaja secara langsung. Tetapi RD Crafar memakai aturan tikungan. Meski kedua rider tidak mempermasalahkan tetapi nampaknya Papi Peri mereka mempermasalahkan mengingat konsekuensi bila tidak "ditegur" akan besar untuk balapan terakhir musim ini demi 9 poin batas minimal lolos konsesi. Gosip berhembus spoi-spoi ini adalah janji Papi Peri Puig pada para petinggi agar dia bisa melaksanakan "proyek" dia tahun depan.






“Saat mencoba menyalip Luca, saya kehilangan kendali dan tergelincir, menyebabkannya juga terjatuh. Seperti yang bisa Anda bayangkan, saya sangat menyesal. Itu adalah sesuatu yang tidak pernah Anda inginkan terjadi, dan saya sangat menyesal untuknya dan untuk team, karena saya biasanya tidak melakukan hal seperti ini. Saya membuat kesalahan, tetapi saya tidak melakukan sesuatu yang gila. Saya hanya mencoba menyalipnya karena saya pikir saya memiliki sedikit lebih banyak power dan ingin pulih setelah apa yang terjadi di Tikungan 2, di mana Binder mengeluarkan saya dari racing line, menyebabkan saya kehilangan tiga atau empat posisi. Termasuk Luca. Saya pikir apa yang terjadi adalah karena kombinasi beberapa hal, seperti ban yang agak dingin dan fakta bahwa itu adalah lap kedua, tetapi titik di mana saya mengerem adalah yang benar. Saya minta maaf lagi kepada team dan saya berharap besok kami akan memiliki kesempatan lain untuk mengakhiri musim ini dengan hasil yang baik" kata Joan Mir soal crashnya.

"Sebenarnya, saya tidak terlalu cemas, karena kejadiannya seperti yang sudah saya ceritakan: Saya kehilangan kendali dan, sayangnya, saya menabrak Luca. Jika mereka memberi penalti seperti ini, tidak akan ada lagi yang menyalip" tambahnya mengkritik penalti Long Lap yang dijatuhkan. Menurut gw mah sapu jagad ya tetap LLP, perbedaannya adalah RD sekarang pakai aturan bukan motif pembelaan rider, plus Papi Peri-nya keknya emang setuju karena itu bikin poin konsesi yang sisa 9 itu jadi makin susah ditutupi karena dua rider yang DNF dengan satu rider harapan tersisa juga sulit dapat poin. Jadi jelas mereka bertiga perlu membalik keadaan finish dengan total 9 poin di balapan terakhir tersisa musim ini dengan kondisi track yang lebih dingin dibanding seri Asia yang panas.

"Saya rasa tidak ada seorang pun di team yang menginginkan Konsesi. Kami ingin mengatakan kami akan membalikkan keadaan besok, tetapi juga benar bahwa kami menghadapi lebih banyak masalah akhir pekan ini daripada yang kami perkirakan dan daripada yang kami alami di seri sebelumnya . Jika Anda bertanya kepada saya pada hari Kamis apakah mendapatkan sembilan poin akan menjadi masalah, saya mungkin akan menjawab tidak. Namun, sekarang, saya harus tampil bagus besok untuk mencoba dan memenangkan Konsesi.  Kondisi lintasan lebih buruk dan jauh lebih tua daripada terakhir kali kami berada di sini, dan dengan cuaca dingin itu sangat rumit . Saya melakukan lap yang baik dalam kualifikasi, kurang dari empat persepuluh dari posisi terdepan, dan saya memulai dari grid kesepuluh. Saya tidak berpikir memindahkan balapan ke Valencia dan mengakhiri tahun di Jerez akan mengubah apa pun: kita bisa mengalami akhir pekan yang sangat dingin di Jerez juga, karena sirkuit Eropa merupakan tantangan pada tahun ini. Selain kondisinya, dengan ban kompon Soft yang kami gunakan, saya tidak dapat membuat perbedaan dalam pengereman dibandingkan dengan rekan satu team saya . Dalam sesi latihan kemarin saya sekitar setengah detik lebih cepat dari mereka, tetapi dengan ban Sprint Hard saya bisa lebih kompetitif" tutupnya. Luca Marini sendiri menanggapi crash kedua balapan musim ini dia dengan ice cool menthol.

"Joan juga sudah meminta maaf kepada saya. Ketika itu terjadi antar rekan satu team, rasanya agak aneh, tetapi kenyataannya kami semua sedikit kesulitan. Kami berharap sedikit lebih baik dari akhir pekan ini, tetapi kondisi tracknya sangat berbeda dari dua atau tiga tahun lalu. Kami kesulitan sepanjang akhir pekan dan banyak mengubah setup motor agar bisa melaju ke satu arah, tetapi performa kami agak kurang. Harus diakui bahwa Aleix menggunakan motor yang sedikit berbeda dari kami, jadi dia mungkin memiliki feeling yang lebih baik daripada kami. Kami semua berharap bisa mencoba paket yang lebih baik pada hari Selasa, tetapi kenyataannya terlihat pada hasil akhir, dan analisa dari akhir pekan ini mengatakan kami kesulitan dibandingkan dengan Malaysia. Di sana, Joan dan saya memiliki kecepatan yang sangat baik, dia bahkan naik podium, sementara di sini kami hanya memiliki kecepatan untuk bersaing memperebutkan 10 besar. Itulah kenyataannya saat ini" komentar Luca soal crashnya.

"Besok pagi kami akan mencoba sesuatu yang lain, tetapi saya pikir kuncinya besok adalah cuaca yang tidak menentu. Masalahnya adalah jika suhu rendah, kami tidak akan bisa menggunakan ban Hard di depan dan harus menggunakan ban Soft, yang tidak menyelesaikan balapan karena aus, atau ban medium, yang tidak menyelesaikan balapan karena alasan lain. Ini selalu merupakan situasi yang kritis. Seperti yang saya katakan, kami sedang berjuang, dan sangat disayangkan dalam dua balapan terakhir ini kami tidak melanjutkan dengan kecepatan yang sama seperti di balapan-balapan sebelumnya. Yang terpenting, kami perlu memahami alasannya. Meskipun Portimao dan Valencia jelas menonjol dari track lain karena keduanya unik, jelas bahwa keseimbangan kami saat ini tidak berfungsi di sini" tutupnya kalem.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar