#IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia Dengan 5 DNF Dari 6 Balapan Terakhir: Saya Mempush Karena Tidak Mau Finish Dibelakang Dan Salah Ngerem



#IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia dan paruh musim kedua 2025 yang bagai musibah. 5 DNF dari 6 balapan Minggu terakhir, yang ironisnya satu-satunya finish itu adalah kemenangan berupa double win. Gelas setengah penuh...?? Yes. Gw sudah bilang semoga gw salah motornya membaik tetapi sangat bergantung pada ban sebagai parameter. Kalau ban ppunya struktur berbeda dengan Motegi, dia akan amburadul dan ya... Sebenarnya dan sejujurnya gw g kaget dengan hasilnya karena dia pakai ban belakang medium yang alokasinya berstruktur simetris. Performa dia di atas motor baru dalam kondisi lebih baik ketika dia pakai ban belakang carcass standar dengan struktur asimetris sisi kanan lebih keras seperti di Motegi dan #MisanoTest dan itu terbukti dari performa Sepang yang malah dirusak oleh ban bocor. Crash ketika ada di posisi 4 dengan kondisi mulai terkejar dari belakang. Kali ini dia mengakui motor lebih baik dibanding masa kebigungannya tetapi dia yang berkendara dengan buruk: salah ngerem.


"Dibandingkan kemarin, kami membuat sedikit kemajuan, yang sedikit membantu saya. Hari ini kecepatan saya lebih baik. Tentu saja, saya tidak mendapatkan hasil yang saya inginkan. Hasil maksimalnya adalah posisi keempat, dan saya mengerahkan seluruh kemampuan saya untuk finish di posisi itu. Saya memacu motor dengan keras dan kehilangan kendali saat pengereman, tidak ada yang aneh" katanya di awal debrief. Dia ikhals Bez mengambil posisi P3 klasemen. Bez hanya perlu 3 poin lagi untuk menobatkan diri sebagai P3 klasemen dan kalau mau memaksa skenario all spanish championship maka skenarionya adalah Bez double DNF dan Acosta double win di #ValenciaGP. Apakah bisa...? Klo Bez dapat jatah apes yang bisa double DNF tapi apakah Acosta bisa double win meski dapat jatah ori sebagai akamsi...?? Itu pirtinyiin satu juta Euro.

" Bezzecchi jauh lebih pantas mendapatkan posisi ketiga di kejuaraan daripada saya. Perasaan di atas motor lebih baik...? Dibandingkan dengan Indonesia, ya, tapi tidak dibandingkan dengan Jepang (tertawa). Saya tahu apa yang bisa saya lakukan dan apa yang bisa dilakukan team, sayangnya kami masih kekurangan sesuatu dan kami perlu menemukan solusi untuk masa depan. Ini cukup sulit untuk dipahami dan team sedang berupaya mengatasinya. Saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik akhir pekan ini, seperti di Sepang, kami harus terus seperti ini, tetapi ini bukan hasil yang kami inginkan. Kami ingin berjuang untuk menang dan hari ini Aprilia menang, kami harus tetap fokus pada tujuan utama" tambahnya yang mengakui bahwa Ducati masih motor terbaik di track. Dia enggan memasuki kontroversi di paddock Sepang (ini sudah gw bahas di podcast suka-suka) bahwa Desmo GP25-1 sebenarnya bermasalah tetapi karena cocok dengan riding style si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez, maka masalah itu tidak terlihat.

" Tidak, saya pikir Ducati masih motor terbaik, dalam segala hal: keandalan, kemudahan berkendara, aerodinamika. Tapi tahun ini saya kesulitan memaksimalkan potensi motor ini. Jadi saya lebih memikirkan apa yang sedang saya alami; ini masa yang sulit. Kami telah bekerja lebih baik di dua GP terakhir, dan kami perlu membangunnya. Crash saya ebelum Misano lebih sedikit...?? Bahkan sebelumnya, saya selalu hampir mengalami crash, dalam situasi apa pun (waktu itu dia g mau memaksa motor kalau berujung crash dan Tardozzi malah merendahkan dia g mau ambil resiko di FP1 Misano). Di Phillip Island, saya sudah menegaskan bahwa saya tidak ingin finish terakhir lagi, jadi saya berusaha sekuat tenaga dan, sayangnya, saya mengalami crash. Sayang sekali, saya kehilangan banyak poin, saya membuangnya" tambahnya yang sekarang mengikuti permintaan Tardozzi dimana dia harus mencoba memaksa motor agar g finish di belakang ujungnya malah crash. Padahal sebelumnya dia g pernah terlalu memaksa mempush motor kalau itu berujung crash dan bisa finish meski poin yang dibawa pulang selalu lebih sedikit tetapi Tardozzi merendahkan mental yang penting finish itu. Faktanya sebenarnya dia g perlu takut disalip Snack Taro karena rider Yamaha itu tertinggal di belakang ketika crash. Faktanya, itu baru separuh balapan, g ada yang tau dia bakal dikejar Fermin atau dikejar Snack Taro atau dikejar DiGia. Jadi dia mencoba mengejar Acosta.

"Sebagai pebalap yang ingin menang, saya tidak melihat siapa di belakang saya, tetapi siapa di depan saya. Saya ingin mengejar Acosta, meskipun itu sulit karena dia lebih cepat dari saya. Dalam situasi saya, ya musim terasa panjang; kalau saya menang, pasti tidak (tertawa). Semua orang juga begitu; kejuaraan memang sedang menuju ke arah ini. Bagi kami, semakin banyak balapan yang kami ikuti, semakin baik, tetapi ketika Anda kesulitan, seperti yang saya alami, itu akan terasa panjang. Saya ingin musim baru segera dimulai agar saya bisa memulai dari awal (from the scratch), mungkin bekerja dengan cara yang berbeda, seperti dua balapan terakhir. Kita lihat saja nanti, saya rasa akan ada sesuatu yang berbeda di test Februari di Malaysia, tapi saya belum melihat jadwal test Valencia. Semoga perasaan saya membaik (di atas motor)" katanya yang kurang yakin apakah akan dapat part atau update untuk GP25-1 di test pramusim #ValneciaGP karena yang dia tau update baru nongol di #SepangTest.


Kan udah gw bilang, Ducati g akan mengeluarkan si culas Marc Marquez dari pengembangan GP26 meski absen di #ValenciaTest. Mereka akan menunda update dan baru akan membawa update di #SepangTest ketika menurut skenario, Marc Marquez akan bisa ikut test di sana. Hari ini gw usahakan recording #PortugueseGP part 1 yak, karena ita back to back race. Slow respond.









Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja 
 #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Mbak yu, apakah Bezz dan Acosta belakangan ini sering dpt kw1 karena kuat sekali. Coba MM kalau dpt ban jelek mungkin bisa membuka mata Gigi dan Tardozzi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Mandalika Bez g dapat ban bagus. Di Sepang juga. Di luar itu dia sama Acosta dapat KW2, dari situ keliatan level KTM sama Aprilia bedanya di mana dengan ban yang sama sisa liat posisi start aja klo gitu.

      Hapus
  2. test valencia belum ada.update dan update ada di malaysia nunggu 93rm0, apa² an ini mbak yu,, mengapa ducati takut terhadap 93rmo??

    BalasHapus
  3. Emak alex dan fermen harus apes dulu biar acosta bisa double win

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...