Nicolo Bulega Dengan Mimpi Mengikuti jejak Toprak Razgatlioglu Menjadi Rider MotoGP: Saya Ingin Mendapatkan Seat Dengan Cara Yang Layak
Yang dengar podcast live colongan untuk Member Premium dan juga #ValenciaGP part 1 part tau gosip berhembus spoi-spoi soal Nicolo Bulega di paddock Ducati. Menjadi rider pengganti si culas Marc Marquez selama dua seri dan membawa pulang 2 poin bukanlah hal yang buruk untuk debutan. Dia juga menjadi rider pengganti untuk #ValenciaTest. Seahri ngider yang terpotong kondisi track tetap saja menjadi "tabungan" lap untuk pembelajaran.
"Selama akhir pekan balapan, ide-ide muncul dan tidak punya waktu untuk mencobanya, jadi selalu sulit untuk membuat kemajuan ketika harus cepat dan selalu berada di bawah tekanan. Jadi, test seperti ini diperlukan, meskipun kami hanya bisa berkendara setengah hari. Itu sangat bermanfaat, dan bersama team, kami melakukan beberapa hal yang meningkatkan perasaan saya, dan pada akhirnya saya melakukannya dengan sangat baik. Sayang sekali kesalahan di flying lap itu, kalau tidak, saya bisa mempersingkat waktu saya beberapa persepuluh detik. Secara keseluruhan, saya sangat senang karena akhirnya saya bisa mengendarai motor MotoGP dengan lebih baik. Sayangnya, cuaca memaksa kami untuk mempersingkatnya" kata Bulega yang finish di depan Pecco di test Valencia. Pecco sendiri ternyata crash ketika flying lap. Menjadi satu-satunya rider yang crash di hari itu.
“Saya meningkat sedikit di setiap area, tapi saya yakin bisa melakukannya dengan percaya diri, jarak tempuh, dan hanya dengan berada di atas motor. Dalam test ini, saya bahkan bisa menyelesaikan beberapa putaran tanpa stres, dengan tenang, memahami beberapa hal, dan memperbaiki motor. Akhirnya, saya menemukan tingkat kepercayaan diri yang tepat, meskipun belum 100%, mengingat saya baru mengikuti dua akhir pekan balapan, sementara yang lain sudah menyelesaikan satu musim penuh. Namun, seperti yang sudah saya katakan, saya berkendara dengan lebih baik, dan itu membuat saya senang" tambahnya yang juga punya teman sesama rider WSBK musim ini di paddock tetangga, Toprak Razgatlioglu. Dia mengakui ingin mengikuti jejak Toprak, masuk MotoGP sebagai rider penuh. Tetapi tentu dengan prestasi.
"Sayangnya, saya tidak bertemu Toprak hari ini. Saya ingin melakukan beberapa lap dengannya dan mungkin berfoto kenang-kenangan dari test MotoGP pertama kami bersama.Ya, saya senang, terutama kembali ke paddock ini sungguh menyenangkan, dan kemudian melakukannya dengan motor dan team juara dunia Marc Marquez sungguh seperti mimpi. Semuanya menegangkan, tapi sungguh luar biasa. Menjadi rider MotoGP secara penuh pasti akan sulit. Impian setiap pembalap adalah MotoGP karena itu yang terbaik yang bisa mereka capai. Team merah (Ducati Pabrikan) adalah yang terbaik. Seperti Ferrari di dalam balap mobil. Masih terlalu dini untuk membahas ini. Secara pribadi, saya menyadari bahwa saya ingin mendapatkan pekerjaan ini (jadi rider MotoGP), bukan mendapatkannya hanya sekedar untuk memberi tahu teman-teman saya di bar. Jika saya (jadi rider penuh) di MotoGP, itu karena saya melakukannya dengan baik (berprestasi). Seperti yang sudah saya katakan, impian saya, seperti semua pembalap lainnya, adalah balapan di MotoGP, jadi saya akan bekerja keras untuk mewujudkannya. Saya pasti akan pulang dengan senyuman. Akhir pekan balapan selalu sulit, kita tidak punya waktu, tetapi kali ini saya mampu menghadapinya dengan tenang dan menunjukkan bahwa saya bisa berkembang" tutupnya yang belum dapat jadwal pasti kapan akan menguji motor Desmo GP27 tahun depan.
Kabarnya dia akan ikut #SepangShakedown menemani Pirro tahun depan. Selain dia juga dipastikan akan menguji Desmo GP27 850cc dengan ban Pirelli.

Sepertinya tahun 2026 bulega bakal jurdun wsbk ? Karna saingan terdekat pindah motogp kecuali iker bisa jadi team mate merepotkn bulega
BalasHapus