Rider Cool Morbidelli, Anak VR46 Yang Menghadapi Ketidakadilan Media dan Fans Spanyol Atas Manuver Menyalipnya Dan Winglet Saga Aldeguer: Apakah Hari Ini Ada Yang Mengkritik Jack Miller...???




Gw sebenarnya cukup kaget waktu Jack Miller dijatuhi penalti turun 3 posisi sekaligus gegara nyuri winglet Aldeguer. Padahal untuk manuver yang sama minggu lalu Aldeguer lolos tanpa penalti. Yang menarik adalah betapa ironisnya media Inggris dan media Spanyol penyembah Marc Marquez soal insiden ini dibandingkan dengan reaksi "lebay" mereka pada manuver Morbidelli. Morbidelli dan Miller sama-sama kena penalti dengan manuver yang juga beberapa kali dilakukan oleh Fermin Aldeguer yang SELALU lolos penalti. Aldeguer saking grasak-grusuknya sudah berkali-kali sapu jagad rider lain dan yang rider korban dia yang karirnya paling kena dampak adalah Miguel Oliveira. Apakah ada yang mengkritik...?? Media Spanyol pembenci Rossi sibuk memuji Aldeguer bahkan "merendahkan" Acosta yang memang sampai sekarang masih mengidolakan Valentino Rossi seperti apa pun narasi yang dipaksakan oleh media Spanyol dan Dorna yang dikelola oleh orang Spanyol. Morbidelli adalah korban paling sering dihina selain Pecco di jajaran murid VR46.

"Kami finish di posisi keenam. Kami tampil baik sepanjang akhir pekan, tetapi sayangnya kualifikasi kami kurang tepat, dan dalam situasi seperti itu, Anda membutuhkan keberuntungan atau kecepatan yang luar biasa untuk melepaskan diri dari rombongan dan menyalip pembalap di depan untuk meraih podium. Kami memulai dengan baik, tetapi di awal saya tidak memiliki kecepatan yang tepat dan saya tertinggal cukup jauh dari Quartararo" katanya yang menyaksikan pencurian winglet Fermin Aldeguer oleh Jack Miller. Sudah gw bilang di podcast #PortugueseGP part 1: Jack Miller cs adalah palang pintu dan Aldeguer c adalah pendobrak pintu. Sulit mengharapkan sesuatunya sempurna ketika kedua "grup" ini bertemu di track kecuali salah satu dari mereka melakukan kesalahan atau yang lain lebih unggul ketika masuk/keluar tikungan.

"Ya, saya memang selalu berada di belakang Fabio, tetapi saya juga melihat beberapa aksi menyalip ala Morbidelli...  Tetapi tanpa Morbidelli (ekspresi sarkas ironis). Tapi tidak ada yang meributkan Jack Miller. Bagi saya, jika Anda lebih cepat dari pembalap di depan dan mencoba menyalip dengan sempurna, itu akan memakan waktu lebih lama atau bahkan mungkin tidak berhasil, jadi saya senang saya berhasil melakukannya hari ini pada Quartararo. Sebenarnya tidak ada yang dinamakan menyalip yang bersai, tetapi (menyalip) sempurna... Karena saya tidak ingin menyebut menyalip saya "kotor", karena itu tidak benar. Karena apa yang Anda coba lakukan memang tidak kotor, tetapi jika maksud Anda adalah untuk mencoba mendapatkan ruang, Anda harus mencoba (masuk tikungn) lebih awal dan memberi lawan waktu untuk menyadari pergerakan dan (Anda masih) punya waktu untuk memberi ruang tanpa dia bisa berbuat apa-apa... Untuk melakukan hal (sempurna) seperti itu, Anda harus menyelaraskan beberapa hal. Dibutuhkan kesalahan (rider lain) dan refleks khusus (untuk membuatnya sempurna). Quartararo tidak keluar dari tikungan 14 sebaik biasanya di lap itu, dan saya bisa memanfaatkannya" katanya mempertanyakan reaksi media terutama media Spanyol dan Inggris penyembah Marc Marquez yang tidak meributkan perkara manuver Miller. Pada akhirnya toh Morbidelli g ambil pusing dan g berencana merubah riding style dia, gaya hidup Brazil yang ogah ngurusin narasi dan pendapat orang lain terutama komentator dan media pembenci Valentino Rossi

"Setiap orang boleh punya pendapat sendiri tentang cara saya menyalip atau gaya balap saya. Saya jelas punya pendapat sendiri; ini gaya balap saya, ini saya. Satu-satunya yang mengubah filosofi ini adalah Simon Crafar, dan jika Simon mengatakan bahwa manuver tertentu terlalu berbahaya atau ambisius menurutnya dan tidak bisa dilakukan, saya tidak akan melakukannya. Saya pikir dia melakukan pekerjaan yang sangat baik dan konsisten dalam penilaiannya. Kata-kata yang penting bagi saya adalah yang dari dia, jadi orang lain boleh berkomentar sesuka hati; kita hidup di dunia yang bebas" tambahnya yang intinya: Gaya gw ya suka-suka gw, lu suka atau g suka ya suka-suka lu. Kecuali lu adalah RD Crafar. Fair enough. 


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Keknya pandang orang khusus nya #ktpS g bakal bisa berubah walau pada akhirnya tokoh sepangclash retire atau berjabat tangan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...