Akhir pekan emosional dan lumayan melelahkan bagi bebeb Vale. Dia senang untuk Yamaha yang berhasil meraih jurdun lagi, tapi di saat yang sama dia juga g bisa senang karena Pecco sebagai oenantang jurdun berakhir crash disaat sedang memimpin race, hal yang sama terjadi di #Moto2 dengan Raul Fernandez.
"Adalah keputusan yang tepat untuk membuat Quartararo bergabung dengan tim pabrikan Yamaha. Mungkin itu bukan pilihan yang baik karena saya di team pabrikan selama setahun terakhir (sambil senyum bercanda). Saya pikir team Quartararo-Morbidelli akan menjadi salah satu yang terkuat tahun depan. Quartararo sangat kuat, tetapi Morbidelli juga telah menunjukkan bahwa dia bisa menang. Akan menyenangkan karena mereka akan mendorong diri mereka masing-masing (untuk bersaing)" kata bebeb Vale yang turut menyesal dengan crash Pecco.
Jujurnya dia kesal karena sebenarnya lagi-lagi melakukan hipnotis pada si kinyis Pecco soal ban tapi gagal karena di saat terakhir Pecco memutuskan mengganti ban dengan ban depan hard dan belakang medium. Pilihan tepat sebenarnya kalau tau cara mempush motor dengan pilihan ban seperti itu.
"Bagi saya ban depan hard sangat berbahaya hari ini. Saya sedikit kesal padanya, aku mencoba menghipnotisnya seperti di Aragon, tapi kali ini saya gagal... Di bagian akhir balapan, suhu turun, sinar matahari lebih sedikit, panas berkurang, dan ban depan hard ya seperti ini (resikonya). Sayang sekali, karena Pecco adalah yang tercepat hari ini, dia bisa menang dan dia bisa menjaga kejuaraan tetap terbuka” kata bebeb Vale soal anak didiknya itu. Memang gosip berhembus di belakang paddock malam sebelum race si ori kabarnya pindah paddock karena yang mau pake tetiba menolak pake ban itu. Gw sih sempat g percaya karena mikir siapa yang bego berani nolak si ori😅. Klo dipikir-pikir apakah kamsudnya itu si kinyis yak...??🤔
Akhirnya bebeb Vale membahas perpisahannya dengan para fans di Misano di race yang bertajuk Made In Italy #EmiliaRomagnaGP. Banyak bercucuran air mata untuknya lah bebeb cenderung lebih tenang. Ya kan gw udah bilang bebeb sendiri g terlalu emosional karena masih ada dua balapan lagi. Cuma fans Italia kan terakhir kali liat bebeb balapan. Hal yang cukup mengejutkan, termasuk gw juga karena tetiba pas hari race para rider SKY tetiba pakai livery khusus.
“Ini adalah cara yang baik untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar. Ada suasana yang hebat di seluruh sirkuit, dengan banyak penggemar, hari yang cerah... Saya senang. Hari yang indah dan sangat menyenangkan. Saya tidak keberatan menangis, hanya saja saya bukan orang yang mudah menangis. Saya menangis karena saya mulai dari tempat terakhir di grid (becanda lagi sambil ngekek). Biasanya saya tidak suka kejutan, tapi ini kejutan besar. Saya melihatnya (livery Grazie Vale) pagi ini untuk pertama kalinya dan saya harus berterima kasih kepada Uccio, Sky, seluruh team" tutup bebeb Vale.
Emang dia lebih fokus untuk bikin fans senang di Misano meskipun jadinya lelah dan sibuk. Bebeb g terlalu melow karena ingin fansnya mengingat dia yang tersenyum ketika menyapa mereka terakhir kali di tribun Misano. Ini mungkin akan beda cerita di Valencia nanti, karena dia akan sepenuhnya berpisah dengan M1 dan track setelah puluhan tahun bersama, and it never be easy. Lebih sedih dari cerai/putus kali yak, karena dia sama motor lebih lama dan lebih banyak jatuh bangun dibanding sama pasangannya 😊
Mbakyu apakah di seri Valencia bebeb vale mendapatkan levery M1 spesial seperti di terakhir di Honda dulu
BalasHapus