Balapan #ArgentinaGP Ada Kemungkinan Gagal Saking Kacaunya Logistik, Pecco: Semoga Bisa Balapan. Untungnya Bukan Terjadi Di Amerika

Perubahan jadwal #ArgentinaGP yang meniadakan sesi hari Jumat karena masalah logistik dimana kargo hingga Kamis sore belum juga nongol bahkan pihak kargo bilang mungkin baru masuk hari Jumat itu pun "kalau semua berjalan lancar" menyebabkan perubahan jadwal pun g mengesampingkan potensi gagal balapan di hari Minggu.

Ada yang menyalahkan jarak Indonesia ke Argentina yang jauh, nope. 4 dari 5 pesawat kargo tiba tepat waktu yang artinya sebenarnya bukan perkara jauh dan jeda race yang mepet meskipun akan lebih bagus bila jeda racenya 3 minggu. Yang salah ya pesawat kargo yang rusak tapi pihak kargo g punya pesawat pengganti untuk mengambil alih kargo yang nyangkut di Kenya perkara pesawat kargo kurang karena dunia Barat sedang memberi sanksi kepada pesawat Rusia untuk mengudara dimana 20% pesawat kargo menggunakan pesawat Rusia. Ya jelas g ada hubungan sama Indonesia, salahin yang ngasih sanksi lah. Lah pada mereka yang ngasih sanksi yang kena imbas ternyata yang ngasih sanksi juga, Indonesia mah g ada hubungan karena sibuk ngurus booster sama minyak goreng.

So, race yang ada kemungkinan batal digelar bila hingga Jumat sore kargo belum tiba di sirkuit jelas mengundang keprihatinan bagi para rider. Selain para teknisi harus lembur untuk setting paddock, para rider juga kekurangan waktu untuk mengatur setup motor di track yang sudah 3 tahun mereka tinggalkan. FP4 ditiadakan membuat rider hanya punya 30 menit untuk mengatur setup balapan yaitu hanya di sesi WUP di hari yang sama dengan balapan. Tapi apa pun itu bagi mereka yang penting balapan, agak sedikit bersyukur karena kekacauan ini terjadi di Termas bukannya di COTA yang lebih ribet tracknya (wajib 2 hari sesi latihan) dan mereka harus kejar-kejaran dengan pesawat untuk kembali ke Eropa. Bagi si kinyis Pecco kehilangan satu balapan akan berpengaruh besar oada peringkat klasemennya, belum lagi memang neng Desmo Hybrid masih rewel.

"Saya sangat berharap kami bisa balapan. Kurangnya satu balapan akan membuat lebih banyak perbedaan.  Namun, saat ini, itu adalah hal yang terbesar yang tidak diketahui kepastiannya. Penting untuk segera memulai dengan baik dan tetap sangat fokus. Untungnya, ini tidak terjadi di track seperti Austin, yang membutuhkan banyak pekerjaan. Tapi di track yang hampir mirip dengan Indonesia dalam konfigurasi dan layout. Kami tidak tenang, karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan (paddock pun masih kosong melompong). Dalam kondisi seperti ini, selalu lebih baik untuk tidak menguji terlalu banyak hal, tetapi membiarkan motor apa adanya. Saya cukup yakin ini tidak akan menjadi akhir pekan yang mudah bagi siapa pun. Kami hanya harus mencoba beradaptasi secepat mungkin, karena kami hanya punya sedikit waktu untuk melakukannya. Saya pikir kami bisa bersaing. Tapi pertama-tama kita harus mencari tahu apakah kita bisa bersaing atau tidak" kata si kinyis.

Kita tunggu ajalah tu kargo apakah sudah masuk Jumat pagi atau belum. Karena klo baru nongol Jumat sore, gw yakin 4 pabrikan yang terdampak akan minta perubahan jadwal lagi karena sulit untuk mereka mempersiapkan motor tengah malam (karena sore sampai malam baru bisa atur paddock) untuk bisa digunakan rider di sesi Sabtu pagi. Jadi, apakah #IndonesianGP kacau balau... Ya g laaah. Kacauan mana dengan yang ini...?? Ekekekek itu bule nyinyinyi penyebar hoax, untung lu bule tinggal di luar Indo, klo di Indo udah keciduk lu karena lu yang bikin hoax berefek sporadis. Makanya klo bukan orang Indo, g usah sok-sokan nyampurin urusan Indo. Ngerti bahasa cuma satu dua pulak. Di UK aja ada media penyebar hoax (yang gaul sama orang sana pasti tau media apa itu) ya apalagi di Indo. Mau aja dibego-begoin sama orang bego yang bukan fans motobini😅. Klo media Indo ngehoax karena kuaci, dia ngehoax karena mental nyinyinyi ngurusin negara orang.

#Mbak_Yu #PeccoBagnaia #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu