Rangkuman Reaksi Rider Mengenai Kualifikasi #IndonesianGP Mandalika: Ketika Yang Lain Menuding Ban, Marc Marquez Menuding Track Kotor
Seperti biasa gw rangkum apa apa reaksi rider soal sesi Kualifikasi hari ini di #IndonesianGP Mandalika.
#JurdunBelagu Snack Taro mengatakan dia merasa wajar kalau dia bisa pole karena memang sejak test dia memang nyaman dengan track Mandalika meskipun memang dia sudah lama g meraih pole. Dia justru lebih senang dengan sensasi motornya di mode balapan saat FP4 karena itu memberinya rasa optimis untuk bisa bertarung di barisan depan.
Si cool Morbi mengatakan dia g bisa berbuat banyak di Q2 karena crash plus dia dipenalti 3 grid ke P15 karena berada di depan rider lain saat latihan start FP3. Dia bilang wajar dia kena penalti karena di g tau dan g hadir waktu rapat komisi keselamatan.
Calon ikan niu baru Jorge Martin mengaku senang dengan performanya bahkan merasa dia lebih baik dari saat di Qatar. Kali ini dia optimis bisa bersaing untuk menang. Tantangan yang pasti ada di sirkuit Mandalika adalah terbatasnya ruang untuk menyalip namun itu berlaku sama untuk semua orang. Ditambah kemungkinan panas luar biasa saat balapan. Bisa dibilang balapan besok adalah tantangan luar biasa.
Papa Lucas yang motornya meleduk hari ini juga cukup puas dengan hasil kualifikasi. Dengan motor yang sudah pada limit itu adalah hasil yang baik baginya. Dia juga menegaskan mesin motornya g perlu diganti karena yang bermasalah hanya penampungan oli.
#JurdunTakDianggap Joan Mir sudah pasrah dengan kondisi Mandalika. Karkas ban yang berbeda dari test, ditambah panas menyengat, benar-benar membuat dia berkata "saya sudah di limit saya".
Rider tersengak Pol Espargaro menuding alokasi karkas khusus #BanGhoib adalah biang kerok berbanding terbaliknya performa para Honda dibanding ketika #MandalikaTest. Membawa karkas tahun 2017 yang terakhir digunakan pada kondisi khusus di #ThaiGP Buriram 2019 dengan motor jaman now yang sudah bereformasi sedemikian rupa tentu saja membuat segala sesuatunya jadi g menentu. RC213V yang saat ini sudah balance di belakang jadi kehilangan grip ban belakang sehingga mau g mau rider harus mengandalkan bagian depan motor agar bisa stabil.
Terakhir #JurdunDrakor Marc Marquez yang mempersembahkan sesi Q1 yang dramatis mengaku g bisa menyalahkan ban karena semua memakai ban yang sama. Crash pertama mungkin memang bisa menyalahkan ban, tetapi pada crash kedua ketika dia memakai Soft-Soft jelas masalahnya di Mandalika bukan hanya ban. Dia bilang crash kedua tidaklah perlu. Karena dia merasa cepat dan percaya diri dengan motornya. Kesalahannya hanya karena ban motor sedikit melenceng ke bagian track yang kotor. Ya tau aja dari sejak test bulan lalu para rider sudah bilang: Mandalika ini tracknya saking kotornya, ban melenceng sedikit saja ya crash. Waktu test Marc g komplen cuma bilang ikuti saja garis hitam kli g mau crash. Sekarang kemakan omongan sendiri kan.
Jadi apakah di Mandalika para ori dan KW1 akan berguna...?? Jawabannya tergantung pada debu tanah kotor di track. Sorry to say. Maafkan kali ini aku harus jujur... Kuaciii.. 😅
Reaksi Pecco gaada mbak?
BalasHapus