Paolo Ciabatti Mengakui Menegur Enea Soal "Gerakan Penghianatan Bastianini": Kami Tidak Perlu Team Order Selama Ducati Menang, Tetapi Tidak Perlu Membuat Pecco Dalam Resiko




Ciabatti mengakui ketidaksukaan para petinggi Ducati dengan cara Enea Bastianini yang terus "menghianati" impian pabrikan yang sudah memberinya makan, seat dan gaji ketika Enea memaksa Pecco battle bahkan di lap terakhir ketika ban apes Pecco sangat beresiko untuk crash bila melakukan kesalahan di lap terakhir #MalaysianGP. Crash yang jelas artinya bukan cuma batal kunci jurdun tapi jelas berarti kemungkinan batal jurdun karena keunggulan 14 poin akan berubah jadi kekalahan poin bila si kinyis crash. Pasca race Enea gosipnya mendapat teguran dari manager Gresini dan sang petinggi pabrikan, Paolo Ciabatti yang merasa battle ketika di puncak klasemen dan akhir musim sudah bukan waktunya karena itu sangat beresiko untuk impian jurdun pabrikan. Crash Pecco di #FrenchGP bukan masalah karena ketika itu bukan penentuan kunci jurdun tapi kalau insiden provokasi Bestia itu terulang lagi di Sepang jelas itu mimpi buruk bagi pabrikan yang tidak sebanding dengan impian pribadi Bestia untuk bonus posisi tiga klasemen.


"Kami pikir pertarungan di puncak mungkin agak terlalu berisiko mengingat taruhannya. Jadi kami mendiskusikan strategi mana yang harus dipilih. Karena bagi Pecco terlalu penting untuk tidak hanya menang, tetapi juga tidak mengambil risiko yang tidak perlu... Kami tidak ingin melihat terulangnya kecelakaan Le Mans" kata Ciabatti mengakui menegur Bestia melalui sang manager Opa Carlo Pernat.


Gosipnya opa Pernat sampai gebrak meja untuk membela sang rider penghianat dengan mengatakan seolah Ducati harus "MEMBAYAR BONUS UNTUK POSISI TIGA KLASEMEN" kepadanya dan ridernya hanya karena Enea batal menempatkan Pecco dalam resiko di lap terakhir tersebut bahkan bila nanti dia gagal tembus di posisi 3 klasemen setelah Valencia usai. Artinya, belum tentu Enea akan menang bila berhasil memprovokasi Pecco di lap terakhir tersebut tetapi jelas itu akan menempatkan Pecco dalam resiko crash terutama karena itu lap terakhir. Opa Pernat gosipnya menolak team order karena Enea mengincar kemenangan dan memang di #ValenciaGP nanti g ada team order selama Pecco finish di P14 ke atas klo #JurdunBelagu menang, sudah gw bilang dari habis balapan Sepang ye kan.


"Saya rasa tidak perlu team order, selama Ducati menang. Pada 2017 kami tiba dalam situasi yang mirip dengan Fabio sekarang dan kami kehilangan gelar melawan Marquez" tutup Ciabatti.


Gw tuh dulu mikir Bstia ini hanya sekedar berambisi ingin dikatakan lebih baik dari anak-anak VR46. Tapi sangat miris klo sampai rela menikam impian pabrikan yang sudah mungut, gaji, dan beri makan dia malah minta bonus lebih (klo g mau dibilang memeras) hanya karena g menempatkan impian pabrikan yang menggaji dia dalam resiko hancur. Untung gw bukan Ciabatti, udah gw batalin kontraknya mah klo gitu. Di kasih hati minta nyawa. Jadi esmoni gw. Uteknya lebih kuaci dari gw... 🤣😂 




#Mbak_Yu #MarcoBezzecchi #EneaBastianini #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu

Komentar

  1. Wkwkwk rider dgn manajer sama² keras kepala dan paling berpengaruh 😂 apakah ini anak bakalan kena santan instan seperti UndaUnted di tahun 2020 terakhir bersama Ducati🤣 sampai² crew di dlm Paddock cuek

    BalasHapus
    Balasan
    1. Filing gw sih gitu juga. Terutama karena kepala krunya sekarang bakal pindah ke KTM tahun depan ngikut Jackass keknya. Tapi semoga gw salah lah yak.

      Hapus
  2. Astaga nagaaa ga paham sm cara mikir besti dan managernya,,,geregetan bgt sama mbak esmosi jiwaaa ,,semoga karma kena buat mereka ,,udh ga jd 3 besar trs thn depan bakalan melempem di pabrikan 😤

    BalasHapus
  3. Eh iya bukannya menganggu calon jurdun itu ga boleh yaa?? Bestia tuh jatohnya menggagu kan ya,,apa ga di ksh peringatan gt dr dorna

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selama dia terlihat sama dgn ABI dan ABB mah kayaknya gak ditegur

      Hapus
    2. boleh" aja kok selagi tidak secara langsung menyebabkan kandidat jurdun crash

      Hapus
    3. Ganggu calon jurdun mah boleh bgt. Tuh 2015 terang-terangan malah 😅

      Hapus
    4. Yep bener, selama sebagian besar fans which is #ABN dan #ABR senang, DPRD Tingkat Pusat tutup telinga. Liat noh si Morbi, sudah jatuh tertimpa tronton 🙄. Padahal battle lap terakhir mah wajar.

      Hapus
  4. Anggep ae polesan gawe pecco ben lebih kuat maneh mental e, ga gampang kepancing si beast mengarep e, amin

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...