Dikritik Tardozzi Karena Sangat Sibuk Curi Kintil Dari Pecco Memberi Contoh Buruk Pada #Moto3, #JurdunDrakor Tebal Muka Cuci Tangan Pakai Alkohol 99%: Yang Penting G Melanggar Aturan (Minta Santan Instant Ini?)
Sejak di #AustralianGP penyakit tebal muka #JurdunDrakor Marc Marquez kambuh. Sibuk cari kintil sana sini dan uniknya, kalau tahun lalu dia curi kintil dari Yamaha kali ini dia mengincar hanya 1 orang: si kinyis Pecco Bagnaia. Pecco pun g ada pilihan lain karena dia juga berpacu dengan waktu untuk mencetak waktu, hanya bisa pasrah menyeret kereta panjang di belakangnya termasuk yang tak tau malu #JurdunDrakor Marc Marquez. Kintil-kintilan ini audah dibahas sejak tahun lalu dam di #Moto3 sejak tahun lalu RD sangat ketat soal ini, namun karena kurangnya "atraksi" yang menarik minat penonton sehingga RD musim ini tergolong tutup mata soal hilang kintil dam curi kintil. Terlebih dengan hure-hure kombek #JurdunDrakor yang demi memuluskan aksi hure-hure, mereka membiarkan Marc Marquez berbuat semaunya termasuk kembali jadi parasit kintil.
Hal ini sangat tampak hari ini dan papa Tardozzi mengkritiknya dengan keras karena sudah keseringan dan dia selalu mendapat manfaat penuh dari kintil curiannya. Dia memilih menolak "mengatai" Marc dalam kritik pedasnya (gw wakili wkwkwkwk)
"Biasanya orang-orang yang balapan di Moto3 melakukannya, tapi di MotoGP hal-hal tidak jauh berbeda, lihat saja apa yang dilakukan Marquez hari ini. Salah satu levelnya harus memberi contoh yang baik dalam situasi ini, kami berada di puncak profesionalisme dalam olahraga ini, tentu saja bukan contoh yang baik... Untuk mengomentari apa yang dia lakukan, saya juga memiliki kata sifat tetapi saya lebih suka tidak untuk mengatakannya. Namun bkan ini yang membuat Pecco bermasalah. Dia melakukan kesalahan, meminta maaf kepada team dan kami yakin kami bisa menjalani balapan yang bagus" kata Tardozzi soal kelakuan jurdun 8 kali itu.
Sang #JurdunDrakor tentu saja ngedrama soal aturan demi menyelamatkan hure-hure kombeknya. Cuci tangan pakai alkohol 99% agar tampak bersih, steril, cling tanpa cela.
"Semua Honda mencari slipstream karena kami bisa mendapatkan dua atau tiga persepuluh… Sejujurnya, saya mengikuti Pecco dari pit karena mereka memiliki mesin yang gila, kami sangat membutuhkan slipstream. Jika saya memiliki mesin itu, saya akan pergi sendiri, tetapi sekarang saya tidak memilikiny, jadi saya harus mencoba yang terbaik, bahkan jika harus menyenggol batas peraturan. Saya (sengaja) menunggu Bagnaia keluar, saya menempatkan diri saya di belakangnya, saya tidak mengganggunya dengan menempatkan saya di depan. Mengganggu, misalnya, adalah apa yang dilakukan Morbidelli di FP3. Saya menempatkan diri saya tiga persepuluh atau setengah detik di belakang, jadi jika ada sesuatu yang salah saya tidak akan menyentuhnya... Mereka melakukannya kepada saya untuk seluruh karir saya, terutama dari 2014 hingga 2016, tapi saya menghormati aturan. Dalam kompetisi Anda harus mencari kehidupan" kata Marc Marquez membela diri.
Dulu yang terkenal ngintilin dia siapa yang sekarang jadi korban kintil dia siapa. G durian tu durian itu mah. Aaah tentu saja #ABR hure-hure dia start dari front row hasil dari sempat ngintil Pecco sebelum Pecco crash... Wkwkwkwkwk.. Dasar kuaci..
Semoga bsk dia kena karma instan ðŸ¤ðŸ¤
BalasHapuskalau dilihat" ni marc sejak comeback ngintil pecco terus yaa, tapi dia bilang alasannya karena ducati motor terbaik dan tercepat, tapi kok yang dikintil selalu pecco pdhl yg pake ducati kan ada 8 rider nggak cuman pecco aja, jadi penasaran kayaknya ada maksud terselubung dibalik ini semua
BalasHapusKintilin miller jg kok. Cm target utama pecco
Hapus