Kalau Si Kinyis Pecco Dapat Ban Apes di Sepang, Maka Si Cool Morbidelli Dapat Triple Apes: Sudah Kena Double LLP Eh Dipenalti 3 Detik Pula




Ini rider yang entah kesambet apa dia bisa tampil bagus sepanjang #MalaysianGP dan menjalankan team ordernya dengan baik meski dia menyangkal menerima team order. #JurdunBelagu bahkan sempat ngintil dia demi memperbaiki posisi karena untuk pertama kalinya dia langaung lolos Q2. Dia juga sukses "mendepak" si kinyis Pecco dan #JurdunBelagu ke Q1 meski berakhir diganjar Double Long Lap Penalty, sampai Pecco terang-terangan bilang kesal sama dia karena sadar Morbi menguntungkan Snack Taro. 


Rupanya apesnya belum berakhir, meski sudah "sengaja" membiarkan Snack Taro melewatinya di race, dia berhasil "menjegal" Papa Kembar dan finish di P10. Sayangnya battle lap terakhir itu yang biasanya dihalalkan selama g keluar track ternyata berakhir apes karena race ini sangat krusial untuk klasemen para kandidat jurdun, caeanya dianggap "tidak sopan" san dia dikenai penalti 3 detik, finish P11. Dia puas dengan performa akhir pekannya, tapi g puas sama RD.


"Ini adalah akhir pekan yang hebat, saya menjalani balapan yang hebat. Saya mulai kuat sehak hari Jumat dan berhasil melakukan time attack yang baik. Saya membuat peningkatan yang saya harapkan dan saya senang. Dalam balapan saya mendapat start yang baik, saya merasa nyaman di grup. Kemudian saya harus melakukan Double Long Lap dan ketika saya kembali ke track saya tidak lagi memiliki grip yang sama, saya tidak lagi memiliki kecepatan yang saya harapkan. Selain itu, tidak mudah bertarung dengan begitu banyak motor" katanya lalu mengatakan soal tudingan "melakukan hal-hal bodoh" dari Papa Kembar karena dia menyalip ketika Papa Kembar mencoba menutup line. Dia yang terbiasa cool emang malas berdebat dengan Papa Kembar dan RD untuk menjelaskan apa yang terjadi terkait penaltinya. 


"Kita bisa mendiskusikan berhari-hari tentang apakah saya mengejarnya, atau bahwa dia memperketat jarak menyebabkan kontak atau pada keparahan menyalip serupa di tikungan itu, tapi saya lebih suka tidak. Tidak cukup bisa berdialog dengan mereka. Di RD tentu ada banyak tekanan dan banyak pekerjaan yang harus dilakukan, mungkin karena alasan ini mereka tidak punya waktu dan ruang untuk menganalisis episode tertentu dengan cara yang lebih cool dan analitis. Mereka sering mengambil kesimpulan yang tergesa-gesa dan salah" kata Morbi yang menerima penaltinya dengan cool juga.

Yang penting team order selesai, dia performa bagus di Sepang. Pirtinyiinnyi, dia masih ada team order di #ValenciaGP buat menahan Pecco agar start sejauh mungkin di belakang dan agar Pecco finish di luar area poin jurdun. Jangan salah, ini juga nationality order untuk #KtpS. Klo g mau ikut order diminta jangan mengganggu si #KtpF saat menyalip. Conspi of One: Gabungan KTP dan Pabrikan melawan Ducati dan #KtpI. Bedanya Morbi harus patuh team order karena itu adalah team dia, sedangkan "penghianat" yang satu itu emang g suka sama calon jurdun yang itu keknya. Wkwkwkwkwk 


#Mbak_Yu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu

Komentar

  1. Si bestia ada gosip kena tegor apa gmn ga mbak yu? Keliatan sih mukanya kaya kesel campur agak gelisah gt pas wawancara abis finish,,parah sih penghianat satu ini,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gosipnya sih emang ditegor dia sama manager team. Tapi Opa Pernat bela dia bilang klo mau dia patuh team order Ducati mesti bayar bonus setara posisi tiga klasemen. Mata duitan ternyata 🤣😂

      Hapus
  2. Parah sih kalo kek gitu mbakyu. Apalagi kalo misal ada yg mau sengaja nabrak pecco, meskipun ntar kena hukuman juga percuma, musim udah selesai.
    Klo hukuman nya di musim depan kn udah beda cerita, yg penting dia berhasil lakuin konspirasi. Mudah"an sih vale kasih saran buat pecco, berdasarkan pengalaman 2006. Vale kn cerdas tuh.

    Si kriwil bisa ga ya buat ngrecokin #jurdunbelagu 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk namanya sangar mazseh, semoga saja peco bisa finish zona point soalnya thn lalu 2021 peco posisi 1 GP Valencia
      Bisa saja sih asal di kasih undian ori atau kw1 pasti moncer di bezz

      Hapus
  3. Tapi nggak adil si hukuman buat morbi kemaren kalau dibandingkan hukuman taka sama alex, taka yg nyapu 2 rider sekaligus dan salah satunya kandidat juara nggak dapet hukuman apa², alex yg nyapu jack yg juga masih kandidat juara dapet llp, lah ini morbi nggak menyebabkan aleix crash dapet hukuman 3 detik, ini mah jelas nguntungin aleix biar tetap di 3 besar, kalau misalnya morbi nggak dapet hukuman atau hukuman llp di race selanjutnya aleix bakalan turun posisi dan disalip bestia diklasemen

    BalasHapus
    Balasan
    1. Taka itu pangeran api Jepang serta Alex adiknya Marquez dari KTP S 😁 dan mereka berdua sama² rider HRC udah kelar deh kalo anda tau sendiri

      Hapus
  4. Kalo performa morbi sampai musim depan seperti GP Sepang kemungkinan dia bisa perpanjang kontrak dgn Yamaha 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nope. Dia harus menang minimal rajin podium di awal musim.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...