Kisruh minta bonus Opa Pernat selaku manager rider "penghianat" Bestia mengemuka. Opa Pernat berkata seolah Pecco sengaja g mengambil resiko menyalip demi Pecco, bukannya sengaja g menyalip karena g mau mereka berdua, dia sendiri dan Pecco ada dalam resiko. Pernyataan minta bonus Opa Pernat ini membuat seolah Pecco menang karena dikasih oleh Bestia. Aslinya seperti gw bilang setelah race #MalaysianGP, itu murni karena menang battle. Pecco jelas g mau mengalah entah Bestia mencoba atau g mencoba menyalip dia karena dia rau titik unggulnya. Sementara Bestia sendiri mengakui traksinya buruk dan bisa menyalip tetapi harus penuh resiko.
"Saya memberikan seratus persen untuk balapan saya. Saya mencoba membalap dengan kecepatan saya sendiri dan menempatkan diri saya di depan. Tapi seperti yang saya katakan setelah balapan, sesuatu berubah di akhir balapan, saya punya masalah dengan traksi. Kami tidak kompetitif seperti pada hari Sabtu. Ada sinyal (di dashboard) tetapi saya mencoba untuk tetap dekat dengan Pecco dan menyerang di lap terakhir, tetapi itu tidak mudah. Dan saya tahu saya memiliki tanggung jawab yang besar. Saya pikir itu normal. Tidak akan ada tembok (permusuhan). Kami hanyalah dua pembalap yang menurut saya sangat kuat dan selalu ingin menang. Tidak benar bahwa pada hari Minggu saya harus mundur, tetapi saya menunjukkan beberapa pertimbangan… Saya pikir saya melakukan pekerjaan dengan baik" kata Enea soal apakah benar dia sengaja mengalah di hari Minggu seperti kata Opa Pernat yang menggunakan manuver lap terakhir itu untuk "memeras" Ducati dengan meminta bonus klasemen ketiga.
Btw, podcast baru recording nanti malam keknya. Gw kemarin ilang mut pulang dari nyangku. Baru 5 menit recording udah senewen bawaan. Wkwkwkwwk.
Lagian yang bilang si Enea ngalah sama Pecco di sepang nontonnya sambil merem. Begok/Tolol kok di pelihara. Wkwk
BalasHapusWahh ditunggu podcast nya mbak, semangat recordingnya nanti malem mbaa :D
BalasHapusOpa pernat seperti nya salah team bila ingin memeras 😂
BalasHapusUnamployed yg sudah lama di Ducati dan runner-up minta nego gaji saja tidak di perdulikan
Cocoknya sih rider dan manager ini pindah ke pabrikan sayap tunggal 🤣
Opa Pernat menang publikasi. Dia punya kolom utama di salah satu media MotoGP Italia
HapusOh iya mbakyu disaat Gresini dan Aprilia berpisah kenapa Gresini tidak coba kembali menjadi team satelit Honda apa HRC tidak mau tambah slot cukup LCR saja.
BalasHapusFausto Gresini yang emang mau ke team Italia dan akhirnya ke Ducati.
HapusNunggu mbakyu posting sponsor utama Rnf 😁
BalasHapus