BRIKING NIUS...??? #BanGhoib Michelin Resmi Akan Hengkang Dari MotoGP, Pirelli Masuk Tahun 2027

Pasca keributan besar crash aneh menyebabkan cedera pada jurdun terbaru motobini, #JurdunMangkage Jorge Martin di #SepangTest dan berlanjut pada keanehan dan kritikan mengenai ban depan di #ThaiGP beserta aturan rancu tekanan ban, nampaknya #BanGhoib Michelin sudah kehabisan alkohol 99,99%. Setelah proposal Pirelli yang sudah masuk tahun lalu gosipnya ditolak oleh DPRD Tingkat Pusat bahkan ada wacana ni #BanGhoib bakal diperpanjang lagi kontraknya sebagai supplier tunggal ban kelas #MotoGP, pada akhirnya langit menggunakan sempoanya dan muncullah keributan ban depan di #ThaiGP lengkap dengan aturan tekanan ban di bawah range yang siapa pun klo cerdas pasti tau si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez start balapan dengan tekanan ban jauh di bawah standar (cek podcast #ThaiGP part 2 soal analisanya). Akhirnya Michelin harus menyerahkan posisi supplier tunggal ke tangan Pirelli.

"Pirelli akan menjadi pemasok ban tunggal dan resmi mulai tahun 2027. Melalui kontrak berdurasi lima tahun yang akan berlangsung hingga tahun 2031 inklusif, yang saat ini sedang diselesaikan, kontrak ini akan bertepatan dengan musim di mana kejuaraan akan memasuki era baru, mengingat debut sepeda motor baru yang dihasilkan dari regulasi teknis yang diterapkan untuk tahun itu juga .Hal ini menegaskan strategi pemasok tunggal untuk seluruh paddock, untuk menyediakan jenjang pengembangan yang ideal bagi para juara masa depan, yang berkomitmen pada jalur mereka menuju puncak olahraga ini. Rincian lebih lanjut tentang peralatan dan spesifikasi ban akan segera diumumkan.  Perusahaan asal Milan tersebut saat ini memasok ban untuk Moto2, Moto3, dan sebagian besar program Road to MotoGP.  Perjanjian ini juga akan membawa merek tersebut ke MotoGP dan MotoE, kejuaraan dunia sepeda motor listrik. Michelin akan tetap menjadi pemasok eksklusif MotoGP dan MotoE hingga berakhirnya peraturan teknis saat ini, yaitu pada akhir musim 2026. Selama dua tahun ke depan, Michelin akan terus menyediakan dukungan teknis, produk, dan teknologi kelas dunia, yang menjamin keselamatan dan performa dalam balapan yang menegaskan MotoGP sebagai olahraga paling menarik di dunia" bunyi pernyataan pers MotoGP.

Yang dengar podcast #SepangTest pasti tau rider di Komisi Keselamatan mulai berisik untuk minta pilihan supplier lain karena pakai si eneng udah kek undian yang #CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta bilang udah kek lotre. Klo dapat ban bagus banget ya bagus banget, klo dapat ban jelek ya maap. Ini sempat dibahas beberapa journo non buzzer #ABR bahwa proposal milik ban dengan awal P (saking g berani sebut merk) yang sempat ditolak oleh DPRD Tingkat Pusat nampaknya dipertanyakan oleh para rider pasca #SepangTest. Tetapi Michelin membantah terdepaknya mereka dari MotoGP adalah karena kisruh crash pramusim. Si Bakso Taramasso mengatakan #BanGhoib itu pergi murni karena g bisa memenuhi permintaan Dorna untuk memasok ban bagi seluruh kelas (Moto2, Moto3, MotoGP, MotoE) jadinya mereka memilih mundur (pusing ngatur jatah mah klo semuruh kelas diurus). Pirtinyiinyi, apakah Pirelli masuk jadi supplier dengan syarat harus patuh pada skenario...??? Itu akan ditentukan oleh apa yang terjadi pada kejuaran di tahun 2026. Kuaci...???

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP