Pernyataan Papi Peri Gigi Yang Sedikit Ambigu: Pecco Bermain Cerdas Dan Ini Bukan Sirkuit Dimana Marc Bisa Membuat Perbedaan







Dari kemarin gw merassa semoa gw salah raja Ducati #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia lagi menggodok sesuatu yang entah apa. Fakta bahwa secara mental dia g terganggu sama si culas justru kesal sama RD karena membuatnya tampak mengubah strategi ban gegara Yellow Flag palsu bikin dia kejeblos di Q1. Ketika si culas memang mendominasi selama kualifikasi dan Sprint Race hari ini juga dia tanggapi kalem, sama kalem dengan emak Alex. Dia dan rider cool Morbi memilih memakai ban depan Hard yang kalau kalian baca alokasi ban, itu adalah ban dengan carcass khusus lebih keras khusus #ThaiGP, pilihan aneh untuk balapan Sprint Race. Papi Peri Gigi yang dipuja puji #ABR karena berhasil bikin motor yang bawa sesembahannya memimpin klasemen setelah 1931 hari justru menganggap kemenangan Marc biasa aja. Dia justru lebih terpukau dengan rookie Ai Ogura yang karena namanya Ai, bot AI beriik banget di X tiap dia dimention.

"Selalu sulit membayangkan Kejuaraan Dunia sudah dimulai.Anda tiba di sini dengan banyak ketegangan. Meskipun ada ujian, itu hanyalah ujian dan sulit untuk memahami peringkat sebenarnya. Ini yang sudah saya perkirakan, tidak kurang tidak lebih. Kami menempatkan tiga motor di podium, tetapi saya harus memuji Ogura. Dia mengendarai balapan dengan sensasional" kata Papi Peri Gigi yang sepertinya memaklumi kenapa Pecco kesulitan selama Sprint karena pilihan ban, tepi dia jug g kaget soal itu.


"Pecco cerdas, seperti biasa. Mungkin dia bisa saja mengincar posisi kedua , tetapi balapan selalu istimewa. Menyalip dalam kondisi seperti ini selalu sulit, jadi dia melakukan balapan dengan cerdas. Besok akan menjadi balapan yang paling penting, pertemuan di mana kita harus mempertaruhkan sesuatu yang lebih. Jika bisa memundurkan waktu, apakah dia seharusnya memasang ban lunak di depan? Perasaan saya adalah yang Soft lebih baik. Di empat posisi pertama ada tiga ban depan Soft dan itu berarti sesuatu" katanya yang setuju seharusnya memang Pecco pakai ban Soft dan dia menganggap bahkan dengan ban Hard pun Pecco g lebih buruk dari Marc. Well, faktanya Marc g pernah berhasil patahkan rekor Pecco tahun lalu. Pecco masih jadi pemegang rekor Buriram hingga tahun ini.

"Marc punya kemampuan lebih di Thailand? Tidak, mereka sangat dekat. Ini bukan track di mana Marc dapat membuat banyak perbedaan. Saya mengharapkan perbedaan yang lebih besar di track lainnya . Di sini Pecco bisa bermain setara atau bahkan lebih baik, kita lihat besok" tutup Papi Peri Gigi yang nampaknya mengetahui sesuatu dari keputusan Pecco soal Sprint Race. Kita lihat apakah Pecco memang akan berhasil dengan sesuatu yang dia sedang kerjakan...?? Kita lihat besok karena Pecco ketika ditanya apakah dia akan memilih Soft di Sprint bila waktu dikembalikan, dia bilang akan tetap pilih Hard. Ini artinya dia memang punya rencana....?? Kuaci...???


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar