Crash Di Sprint Race Pertama Kali Tahun 2025, Marc Marquez: Saya Melakukan Kesalahan Di Tikungan Itu #SanMarinoGP
Ban Soft, as usual adalah ban undian dan entah kenapa kali ini si culas tumben gagal safe dan berakhir crash ketika battle dengan si kriwil MarcoBez. Dengan #JurdunMenclaMencle Snack Taro yang bingung kenapa bisa crash dan menggunakan istilah "faktor eksternal" yang lu tau itu apa maksudnya sebagai kesimpulan. Marc mengaku gagal melakukan safe karena selain dia melakukan kesalahan, ban dia juga g bisa diajak akur. Gw emang ngerti dia mungkin bakal crash karena sudah sounding di media Spanyol soal g mau diatur kunci gelar di mana, tapi gw g mikir dia bakal crash beneran di Misano.
"Saya berada di batas kecepatan di tikungan itu, tetapi saya tidak selalu berada di batas kecepatan. Saya berkendara dengan baik, dan kecepatan saya lebih baik saat itu, jadi saya mencoba menyerangnya. Banyak orang yang mengira saya dari planet lain, tetapi saya hanyalah manusia. Saya berhasil melakukan hal tersulit dan membuat kesalahan di hal yang mudah. Saya memacu motor terlalu keras dan sedikit melebar; itu adalah kecelakaan yang biasa terjadi di Misano. Saya berharap lebih di kualifikasi. Saya lebih suka berada di baris depan, tetapi kami tidak berhasil karena beberapa masalah. Namun, dengan sedikit kesabaran di lap-lap awal, semuanya akan beres dengan sendirinya. Saya pikir Bezzecchi akan menjadi pembalap tercepat di Misano besok, terutama karena ban belakangnya tidak mudah aus (lha ban undian), jadi dia akan kompetitif. Sulit bagi saya untuk memahaminya, tetapi dia bukan rival utama saya di kejuaraan" kata (gw mau sebut si culas tapi penyembah dia yang lagi culas sekarang) Marc Marquez.
"Apakah kemenangan Aprilia jadi tamparan untuk Ducati? Saya tidak peduli. Masih ada enam balapan tersisa di kejuaraan dan perebutan gelar hanya antara dua pembalap. Itulah satu-satunya tujuan saat ini. Orang-orang berteriak senang seolah itu kemenangan pembalap idola mereka? Yah, begitulah cara mereka mendefinisikan diri mereka sendiri, kita seharusnya tidak memberi mereka perhatian lebih. Tidak ada yang sempurna. Pada akhirnya, saya mengambil risiko, dan musim ini selalu berjalan baik, tetapi hari ini saya membuat kesalahan. Mungkin ban saya dingin setelah menyalip, tetapi saya relaks saja. Paddock jelas tidak senang, tetapi itu bagian dari balapan. Crash memang tidak menyenangkan, tetapi jika Anda melakukannya saat memimpin, itu berarti Anda cepat. Masih banyak poin yang bisa diraih. Orang-orang selalu membicarakan kapan saya akan mengunci gelar kejuaraan, tetapi yang terpenting adalah meraihnya" kata Marc Marquez enggan mengurusi 4 orang idiot yang terlihat memberikan dia jari tengah saat dia crash tetapi di saat yang sama kembali mengatakan enggan diatur-atur kapan kunci gelar, yang mana itu yang sibuk disesalkan oleh para penyembahnya karena kalau saja dia tidak kalah dari adiknya di Barcelona, dia akan mempermalukan Valentino Rossi dan semua fans Italia di Misano, alih-alih dapat sorakan ketika crash. But he knew he will get through it. Dan adiknya adalah yang terpenting dalam hidupnya lebih daripada penyembah yang sibuk mengatur kapan dia kunci gelar demi harga diri mereka pada fans Vale.
"Kami akan mencoba (untuk kunci gelar), baik besok maupun akhir pekan depan berikutnya, tetapi untuk melakukannya, kami harus memiliki mentalitas yang sama seperti sebelumnya. Itu berarti terus berjuang untuk meraih kemenangan, tetapi yang terpenting, menyelesaikan balapan dan tidak membuat kesalahan. Anda bisa melakukannya, tetapi Anda harus belajar darinya. Kehilangan fokus? Hari ini tidak seperti itu, saya fokus dan itu adalah kesalahan pertama saya dalam sprint. Itu bisa saja terjadi, tetapi saya tetap senang karena mulai hari ini gelar akan jatuh ke tangan keluarga Marquez (itu yang terpenting). Saya agak kesulitan dengan ban Soft karena ban depan terlalu tertekan; itu juga jadi masalah saat kualifikasi. Namun, dengan ban medium, saya merasa lebih baik dan motornya lebih stabil. Besok kami akan mencoba mempertahankan dinamika yang sama, berusaha tetap dekat dengan Bezzecchi, yang merupakan pembalap dengan kecepatan terbaik saat ini di Misano" tutupnya yang di atas semuanya, yang penting Pecco sudah resmi not an option di perebutan gelar 2025. Ini hanya soal dia dan adiknya. Mau dia tetiba briking nius atau tidak (ups), yang bawa gelar tahun ini pasti adalah seorang klan Marquez. That's the most important thing for him. Eeeeh... Apakah itu apakah...?? Lagi-lagi semoga gw salah... Plot twist will be part of big shifting tho...

Apakah dengan crash 93 dan pecco finish diluar 10 besar semakin menjelaskan bahwa gp25-1 memiliki masalah dibagian depan yg selalu dialami oleh Pecco tp ditutupi oleh skill marc?
BalasHapus