Pecco Bagnaia, Bagus Di Sesi Latihan Dan Test Misano Tapi Tiba-Tiba Jeblok Di Balapan: Saya Tidak Mau Berkomentar Apa-Apa Karena Itu Lebih Baik

Gw slow respond hari ini karena mau lanjutin recording podcast #SanMarinoGP part 1 dan ngirim file. Tapi kita bahas terst Pecco aja lah yak karena dia yang paling dipertanyakan kenapa bisa jeblok pas balapan ketika bagus di sesi latihan akhir pekan, dan di #MisanoTest. Dia sama sekali g menguji part baru (Marquez brothers yang ngurusin jeroan GP26 keknya). 

"Hari ini penting untuk fokus pada apa yang kami miliki tanpa harus mencoba komponen baru. Kami mencoba memindahkan beberapa beban dan mengubah pengaturan untuk memahami arahnya. Harus saya akui, saya cukup kompetitif; bahkan, saya sangat cepat dalam hal kecepatan, terutama dengan ban bekas, sesuatu yang belum bisa saya lakukan akhir-akhir ini. Track ini tentu membantu saya, meskipun sempat mengalami crash terakhir kali. Saya cukup yakin bahwa kami bergerak ke arah yang benar, meskipun saya tidak tahu apakah kami akan mampu membawa semuanya ke Motegi. Saya ingin tetap tenang. Team bekerja sangat keras untuk membantu saya mendapatkan kembali keunggulan kompetitif yang saya rindukan. Jika kami di sana, saya bisa bilang kami harus mampu bersaing untuk podium lagi. Jika tidak, kami harus terus bekerja ke arah yang benar seperti yang kami lakukan hari ini" kata #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia

"Tidak ada perbedaan yang signifikan pada kondisi track dibandingkan kemarin. Hari ini mungkin gripnya lebih baik di beberapa tikungan, tetapi tidak seperti di Barcelona, ​​​​di mana situasinya sering berubah, atau di Aragon. Kemarin, kami semua kurang lebih senang dengan crash saya, karena setidaknya saya sudah mencoba. Sering mengalami crash bukanlah hal yang buruk, karena membantu Anda memahami dan menganalisis apa yang Anda alami. Meskipun begitu, kami lebih suka melupakan balapan dan merencanakan test yang berbeda dari biasanya, yaitu menghindari fokus pada komponen baru, melainkan hanya fokus pada apa yang sudah kami miliki, mengevaluasi sensasi dan performa kami" tambahnya yang lau ditanya soal kehadiran mamang mancing Stoner di paddock dia. Kepala kru Pecco Christian Gabarrini adalah mantan kepala kru Stoner dan Lorenzo.

"Bayangkan, saya pagi-pagi melihat Casey sedang memperbaiki motor saya! (sambil ketawa, mood sudah bagus) Jika memungkinkan, saya ingin selalu bersamanya, tapi kenyataannya tidak bisa, dan memang seharusnya begitu. Ketika seseorang bisa mendapatkan manfaat dari pendapat seseorang seperti Stoner, itu sangat penting. Kami rukun, kami memiliki ide yang sama, dan semuanya terasa alami. Dia memiliki hubungan yang fantastis dengan Gabarrini dan kami telah berada dalam situasi saling membantu ini sejak 2021. Dia sangat analitis dalam komentarnya... Terkadang bahkan terlalu berlebihan (ketawa lagi). Dia memiliki pandangan yang luar biasa, begitu pula Poggiali, mereka bekerja sama" kata Pecco lalu menanggapi komentar Papi Peri Gigi soal crash dia.

"Itu selalu tergantung pada pertanyaannya, karena jika diajukan dengan cara yang tepat, seharusnya itu bukan kritik. Terkadang kalian para jurnalis agak menyebalkan (ketawa lagi)...  Seperti yang telah saya katakan untuk beberapa balapan, atmosfer di garasi selalu sama, kami bekerja sama dan para pembalap berjuang seperti saya. Semua orang berusaha memberikan apa yang saya butuhkan dan bahkan team tidak senang dengan momen itu, karena mereka ingin melihat pembalap mereka di posisi pertama dan kedua, sementara saya kesulitan di beberapa GP terakhir. Memang benar tidak ada kebahagiaan, tetapi kami sedang berusaha untuk mencapainya" komentar Pecco soal Papi Peri Gigi yang kepancing journo, well soal dia g ikut debrief pers sudah gw gosipin di live podcast colongan untuk Member Premium. Pada akhirnya dia ditanya soal anomali dia di akhir pekan Misano. Dia cepat di sesi latihan dan kualifikasi lalu jeblok tiba-tiba di balapan lalu cepat lagi di sesi test.

"Saya tidak mau berkomentar apa-apa, karena begini lebih baik. Hari ini benar-benar positif dalam hal kecepatan dan ritme, mengingat bannya sudah dipakai 21 lap, dan itu sudah lama tidak terjadi (bannya awet banget). Masih ada beberapa keterbatasan, tapi kami berusaha untuk terus meningkatkannya. Kondisi mental saya baik-baik saja. Saya orang yang bisa relaks begitu pulang. Bahkan, tadi malam saya pergi makan tagliatelle bersama teman-teman. Tentu saja, dalam situasi ini, kita harus memikirkan setiap detail, mulai dari diet hingga nutrisi, dengan tujuan untuk tampil baik. Alih-alih terobsesi ada pro dan kontra, kita butuh keseimbangan yang tepat. Secara pribadi, saya lelah tampil buruk dan saya tidak ingin melakukannya lagi" tutupnya  dengan mood yang lebih santai.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP