Ketika Media Pro Marquez Sibuk Sebar Fitnah, Klan VR46 Sibuk Have Fun Bareng Stoner: I Hope There Is No Boiled Blood Somewhere Else

Pasca #SanMarinoGP yang terlanjur skenario kunci jurdun gagal pada akhirnya media pro Marques sedikit "terselamatkan" dengan membuat Marc Marquez jadi "korban" Valentino Rossi melalui tuduhan selebrasi ketika Marc Marquez crash saat battle melawan murid Rossi sendiri: Marco Bezzecchi. Bukan hanya itu, sebelum Ducati mengumumkan akan menurunkan 4 motor pabrikan tahun depan media pro Marquez sibuk menuduh Rossi tidak punya uang untuk membayar motor pabrikan DiGia sehingga diberikan kepada Alex Marquez. 

Pada akhirnya diumumkan bahwa DiGia tetap akan punya motor pabrikan, sementara motor pabrikan untuk Morbidelli yang dijual Ducati lebih mahal kepada VR46 sebagai team yang berhak mendapatkannya akhirnya direlakan oleh Rossi untuk Alex Marquez karena dia layak untuk dapat motor pabrikan plus VR46 juga merasa toh tahun depan development freeze, agak tidak masuk akal membayar harga motor kedua yang jauh lebih mahal dari motor DiGia (disubsidi karena rider kontrak pabrikan) sementara perbedaan motor tahun ini dengan motor tahun depan tidak akan signifikan karena development freeze aka mesin akan identik. Perkara keanehan harga motor Ducati ini gw sudah bahas di podcast live untuk Member Premium. 

Ujungnya mulailah para journo pro Marquez membahas betapa murah hatinya Marc Marquez pada Pecco dan betapa hebatnya dia rela meninggalkan uang Honda demi impian comeback jurdun (padahal uang kontrak Honda juga disepakati dengan target jurdun yang tidak pernah dicapai malah kabur duluan). Seolah impian jurdun Marc Marquez lebih berharga dari impian jurdun Vale yang direnggut oleh Marc Marquez. Lalu Alex Marquez yang dapat anugrah jatah motor pabrikan Ducati malah dijadikan sebagai "korban" Valentino Rossi dengan membahas kisah dia diveto oleh Yamaha waktu Dato R mau rekrut dia di Moto2 dengan janji untuk menggantikan Quartararo di Yamaha MotoGP tahun berikutnya yang mana itu sebenarnya diveto karena Petronas melangkahi klausul penentuan line up team dengan Yamaha untuk MotoGP untuk tahun berikutnya (lebih karena Dato R spekulasi Snack Taro pasti akan ke team pabrikan di tahun berikutnya dan Yamaha harus tukar guling kalau Snack Taro naik ke team pabrikan).

Di sisi lain...?? Yang jadi korban fitnah media pro Marquez yang sebenarnya, malah sibuk have fun dengan mantan musuh buyutnya: Casey Stoner, lagi... Mereka balapan lagi, kali ini dengan gokart bersama para VR46 Academy. Sebuah plot twist ketika Lorenzo sibuk membahas Sepang 2015 dan perbandingan antara Rossi dan Stoner dengan Marc Marquez di ujung sana. Pada akhirnya kebenaran akan terungkap oleh fakta satu per satu. Siapa yang "playing victim" dan siapa yang "true victim". Semoga darah tetangga sebelah g mendidih liat musuh buyut yang sibuk diframing sebagai saling benci malah senang-senang bareng.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP