Aleix Espargaro Membela Valentino Rossi: Dia Seharusnya Mendapat Penghargaan Lebih Tinggi Dari Legend, Marc Marquez Sedang "Bayar Utang"

Kalau kalian ngintil dari jaman 2016 pasca insiden 2015 pasti kalian tau betapa papa kembar awalnya adalah #ABR saking solidnya kubu #KtpS. Insiden acung jari tengah pasca ribut di track sempat terjadi antara bebeb Vale dengan papa kembar. Tapi mulai 2020 saat #JurdunDrakor absen dia nampak mulai tercerahkan, ada banyak hal yang tidak biasa terjadi yang selama ini dianyepin karena ada figur ketua geng yang membuat keluhan rider hanya sebatas keluhan tanpa tanggapan serius (terutama soal #BanGhoib). Pada akhirnya absennya Marc membuat para pihak mau g mau mendengarkan rider dan posisinya sebagai wakil ketua geng menjadi signifikan. Dan tahun ini Aleix mengakui bahwa sosok bebeb Vale memang sangat berarti bagi MotoGP. Pensiunnya beben Vale akan membawa perubahan besar tapi pada akhirnya show must go on.

"Saya ingin berpikir bahwa Valentino todak akan meninggalkan kekosongan dan bahwa kami akan dapat hidup tanpa dia, bahkan jika itu akan sangat sulit. Sekarang kami berkeliling dunia dan 80% orang bersorak untuknya. Kami membagi 20% lainnya di antara lebih dari 55 rider yang tersisa. Jadi akan sulit, tetapi kami memiliki sekelompok pembalap muda yang bagus, Fabio Quartararo sendiri adalah pembalap dengan banyak penggemar, dia senang memberi pertunjukan, dia cepat, kompetitif, ramah…" kata Aleix Espargaro soal bagaimana motobini sepeninggal bebeb Vale. Respek yang dulu sulit terbangun sejak peristiwa 2015 karena fakta yang kabar kabur sekarang sepenuhnya terbangun. Papa kembar bahkan membela bebeb Vale ketika seorang journo #ABR nyinyinyi soal titel Legend bebeb Vale.

Journo itu nyinyir dengan mengatakan bahwa bebeb Vale langsung mendapatkan titel Legend di FIM Award Valencia sedangkan kebanyakan rider lain harus menunggu beberapa bulan setelah pensiun sebelum mendapat titel Legend. Meskipun journo ini agak aneh selalu mengaku journo tapi lupa rider pensiun imut Dani Pedrosa juga mendapat gelar Legend di Valencia musim yang sama. Aleix Espargaro memberi balasan menohok soal nyinyiran itu.

"Mereka seharusnya memberi gelar yang lebih tinggi dari sebutan Legend hanya untuk dia (bebeb Vale)" kata papa kembar membalas. Tanggapan savage yang menggambarkan perubahan besar pandangan Aleix mengenai bebeb Vale. Dia juga menanggapi soal #JurdunDrakor yang menurut dia lagi 'bayar utang'.

"Anda tidak akan pernah mengharapkan siapa pun mengenai apa yang terjadi pada mereka. Kami selalu mengatakan bahwa Marquez selalu banyak mempush, bahwa tidak ada apa pun (cidera berat) pernah terjadi padanya, bahwa 'utang' itu brutal, apa yang dia lakukan, kecelakaan yang dia alami. Sekarang tiba-tiba seolah-olah mereka telah membuatnya membayar semua karma itu dalam dua tahun. Yang paling menyakitkan bukanlah lukanya, melainkan jiwanya, karena pasti dia sedang melalui masa yang buruk. Dan saya doakan dia cepat sembuh karena Marc masih sangat muda dan banyak hal yang harus dikatakan" kata Aleix soal 'utang' #JurdunDrakor. Pada akhirnya dia membahas sang team mate sebagai calon pewaris RS-GP karena tahun 2022 kemungkinan adalah tahun terakhirnya membalap.

"Kedatangan seorang pembalap pemenang, seorang pembunuh seperti Maverick Vinales, memberikan kredibilitas pada proyek tersebut. Memiliki seseorang seperti ini di sisi saya akan membuat saya lebih baik" kata Aleix yang bersiap dengan #JerezTest besok.

#Mbak_Yu #AleixEspargaro #ValentinoRossi #MarcMarquez #MotoGP Live post at mbakyuajalah.blogspot.com