Joan Mir: Ducati Jaman Now Tanpa Kelemahan Membuat Frustasi, Dan Tahun Depan Mereka Di Mana-Mana (Nasib 2 VS 8 Motor)




Balapan yang diluar ekspektasi Suzuki. Mir mengharapkan paling g sebuah podium setelah wesi latihan dan WUP yang bagus di #ValenciaGP. Hasilnya, Rins jatuh setelah sempat berjibaku dengan oara Ducati, pun dia sendiri pada akhirnya harus menyerah kalah.

"Saya sangat menyesal, setelah pagi ini (WUP bagus) saya tidak mengharapkan hasil (race) ini. Saya pikir ini adalah hari kami, bahkan latihan selama akhir pekan berjalan dengan baik, tetapi pada akhirnya tidak ada yang bisa dilakukan. Beberapa masalah grip dengan bagian depan dan pada saat yang sama saya tidak memiliki keuntungan apa pun yang dapat saya manfaatkan untuk melawan Ducati. Ini situasi yang membuat frustrasi" kata rider calon sengak Mir yang terjepit di antara para Ducati pada akhirnya harus menyerah. 


"Sayangnya saya mendapati diri saya sendirian di tengah-tengah Ducati, dan tanpa pilihan untuk mengejar mereka. Saya memulai balapan dengan baik, menyalip Bagnaia juga, tetapi kemudian mereka membuat saya kembali ke belakang. Satu kali saya disalip oleh Miller, saya menyadari bahwa balapan sudah berakhir. Tahun lalu saya masih bisa melihat beberapa titik lemah, sekarang terlepas dari semua kelemahan yang sebelumnya memaksa mereka untuk mengatur ban yang lebih cepat aus di akhir balapan ang lebih cepat aus dan karena itu lebih berhati-hati saat menikung, semua ini tidak terjadi lagi tahun ini. Alih-alih kehilangan performa yang terjadi justru sebaliknya dan bagi saya secara logika itu membuat frustasi" tambah Mir.


Selain Aprilia, Suzuki adalah pabrikan paling "sepi" di MotoGP. Modal cuma 2 motor, sudah 2 tahun digadang-gadang mau bikin team satelit laaah ditinggal Brivio saat lagi sayang-sayangnya. Performa tak membaik melawan Ducati yang jauh lebih membaik. Tampak jelas bahwa Ducati meningkat pesat tahun ini. Kesulitan grip di akhir balapan yang di derita tahun lalu nampaknya bisa diatasi, ditambah mereka makin cepat hingga akhir balapan plus fakta bahwa Ducati adalah motor paling rider friendly tahun ini. Makin mumet karena tahun depan Ducati akan turun dengan 8 motor sementara Suzuki masih tetap dengan 2 motor.

"Tepat, tapi masalahnya adalah saya tidak membalap melawan satu Ducati, ada Ducati di mana-mana mata saya melihat. Biasanya ketika Anda mengejar seseorang, Anda lebih banyak memakai bagian depan, mereka sepertinya tidak memiliki masalah ini. Yang aneh adalah bahwa jika Anda melakukan perbandingan antara waktu balapan tahun ini dan musim lalu 2020, di mana saya menang, di balapan pertama kami 20-25 detik lebih lambat dari saya membalap hari ini, dan di balapan kedua Morbidelli menang lebih dulu. Miller, dan saya masih tiba 2 detik lebih lambat dari saya membalap hari ini. Pada dasarnya Ducati unggul 15 detik dari tahun lalu, jika Anda menganalisisnya, mereka telah meningkat dengan luar biasa" kata Mir yang sudah fokus dengan #JerezTest. Mengharapkan kontribusi dua test rider Suzuki bisa membantu memperbaiki performa motor tahun depan.

"Hal terpenting dalam test berikutnya bukanlah menjadi cepat, tetapi mengendarai motor sebanyak mungkin, dan mencoba solusi yang berbeda. Kami akan mencoba mengumpulkan data sebanyak mungkin berkat dua penguji Suzuki, mereka juga memiliki beberapa test yang harus dilakukan. Untungnya bagi kami di test berikutnya, kami akan memiliki begitu banyak hal baru untuk dikerjakan, di luar detail teknis motor. Balapan ini penting tetapi test berikutnya akan lebih penting lagi sekarang karena pengembangan mesin akan mungkin dilakukan. Sekali lagi, saya harap kami akan memiliki margin peningkatan yang baik menuju musim depan" tutup si calon sengak Mir.

Lagi nunggu deal calon pengganti Brivio kekira siapa. Kita liat apakah akan diumumkan di test Jerez atau menunggu test Sepang. Kuaci mana kuaci... 

 
#Mbak_Yu #JoanMir #ValenciaGP #MotoGP Live post at mbakyuajalah.blogspot.com

Komentar