Ketika Marc Marquez Sempat Tegang Saat Menaiki Neng Desmo Pertama Kali, Luca Marini Justru Senang Menaiki RCV: Foto Dengan Repsol Ketika Saya Kecil? Mungkin Itulah Takdir
Si cemen #JurdunMalinKundang nampak tidak menyesali keputusannya kabur dari kontrak dengn Repsol Honda. Karena meski sempat tegang tetapi dia mengakui dia senang karena bisa langsung cepat dengan neng Desmo GP23 yang notabene adalah motor jurdun. Dia senang karena g perlu ikir gimana caranya untuk cepat, justru harus mikir gimana caranya untuk tetap aman saat berkendara. Nampaknya kata aman memang menjadi "wanti-wanti" untuknya pasca CEO Ducati Claudio Domenicali sangat concern dengan cara berkendara sapu jagad si cemen Malin Kundang itu.
"Saya gugup, perut saya terasa tegang. Meski saya sudah bertahun-tahun berkecimpung di MotoGP, itu adalah perubahan besar. Setelah start pertama saya merasa jauh lebih tenang dan rileks, ini memungkinkan saya untuk menghabiskan hari yang sangat tenang, memungkinkan saya untuk memahami diri saya sendiri dengan teknisi baru saya, dengan sepeda motor saya. Kecepatannya ada, saya memahami motornya dan bagaimana mengatur berbagai hal. Saya masih harus banyak belajar, mungkin bukan untuk menjadi lebih cepat, tapi agar aman. Tapi ini motor yang berbeda, gaya berkendara yang berbeda, Anda beralih ke motor juara . Ada banyak pembalap yang kuat dengan motor ini dan saya mampu beradaptasi dengan cepat, feelingnya begitu terasa. Dari segi komunikasi saya masih harus belajar, karena saya sudah sebelas tahun bekerja di team yang sama dan sekarang ada staf baru. Keluarga Gresini menyambut saya dengan sangat baik, semuanya sangat baik dan saya merasa lebih santai" kata si cemen #JurdunMalinKundang yang hepi dengan tunggangan barunya.
Di sisi lain, ada rider yang cukup gila untuk pindah dari neng Desmo sebagai motor terbaik ditrack ke motor terbapuk di track. Adalah adik ipar #Mbak_Yu Luca Marini yang berani mengambil langkah bernyali besar itu. Meski bahkan sang kakak sampai harus memintanya berpikir berulang kali karena bebeb Vale sangat mengenal budaya kerja Honda. Pada akhirnya Maro memang cukup gila sampai dia yakin bahwa dia bisa menang balapan denga RCV yang saking bapuknya, jurdun 8 kali mereka sampai kabur dari kontrak 4 tahun dengan 1 tahun tersisa. Lebih gila lagi, dia dengan jelas mengatakan mengalahkan rider paddock sebelah aka #JurdunTakDianggap Papa Joan sebagai target pertama dia. Dia bilang dia sepertinya memang ditakdirkan membalap untuk team itu ketika foto masa kecilnya dengan baju Repsol diabil.
"Ini adalah sesuatu yang luar biasa, seolah-olah itu adalah takdir. Saya tidak ingat persis mengapa saya memakai pakaian itu (saking masih kecilnya), tapi saya sangat senang memakai warna-warna itu karena khususnya pada tahun-tahun itu sangat luar biasa dan setiap tahun (Honda) di MotoGP memakai warna-warna itu. Senang sekali bisa memakainya di MotoGP sekarang .”Sungguh mengejutkan ketika Marquez mengumumkan perubahannya. Saya, manajer saya, dan team saya mencoba menemukan cara untuk mendekati proyek baru ini untuk berkembang bersama dan membangun motor yang lebih baik untuk kembali memenangkan balapan dan gelar. Ini adalah tujuan kami. Ini adalah team terbaik dalam sejarah. Angka-angka dan statistik berbicara sendiri. Ini adalah momen yang istimewa, namun saya rasa kami punya potensi untuk kembali kompetitif dalam waktu dekat. Saya akan memberikan tanggapan dan energi saya untuk proyek ini. Tentunya jika kami menemukan arah yang tepat, kami akan mempunyai potensi untuk tetap berada di puncak selama bertahun-tahun. Saya ingin memulai dengan pikiran terbuka. Kami perlu memahami kecepatan dan potensi kami setelah test pertama dan menemukan keseimbangan kami. Saya harus menemukan cara untuk mengalahkan rival langsung saya, yang merupakan rekan satu pabrikan saya. Itu target pertama saya, tapi saya ingin melihat ke depan dan mencari cara untuk naik podium atau menang. Saya tahu ini akan sulit, tapi kami harus menatap ke depan" kata adik Valentno Rossi itu.
Well gosip spoi-spoi semoga gw salah bahwa si ori tetap bakal jatah para raksasa Jepang ini. Misilihinyi idilih di pabrika yang satu ini, si or keknya bakal jatah rider #KtpS. Yang sekarang adalah sebijinya #KtpS di pabrikan itu setelah tahun lalu isinya justru #KtpS semua (kecuali idemitsu). Itu bakal tricky karena pengembangan bakal dipimpin oleh Papa Joan, dan klo dia yang kena jatah ori maka bila memang Luca berhasil mencapai targetnya: Itu adalah pembuktian level kemampuan Maro di atas Honda. Why...??? Karerna dia berhasil finish di depan Papa Joan dengan pengembangan yang dipimpin oleh Papa Joan tanpa pake ori. Tapi di saat yang sama itu membuktikan Papa Joan erhasil mengembangkan motor yang bisa dipakai oleh rider lain, hal yang g pernah dicapai oleh si cemen di Honda.
Papa joan waktu di Suzuki punya andil pengembangan kah mbakyu apa papa lucas yg bnyk andil di suzuki
BalasHapus