Mencoba Melebur Dengan Nilai Low Profile Para Rider Ducati, #JurdunMalinKundang Marc Marquez Meredam Ekspektasi Publik #KtpS (Yang Bertaruh Untuknya Dalam Perebutan Jurdun 2024): Memikirkan Gelar Adalah Kesalahan



Di podcast terbaru dan postingan kemarin-kemarin pasti kalian tau bahwa bandar judi #KtpS menempatkan si cemen #JurdunMalunKundang sebagai favorit jurdun 2024. Itulah kenapa gw bilang di podcast bahwa ori bakal ngikut dia demi memuaskan ekspektasi bandar. Sayangnya si rider ternyata setelah kemarin di podcast terakhir gw bilang mukai take note apa kara CEO Ducati soal berkendara dengan aman, kali ini dia memilih untuk menyerap nilai low profile yang dimiliki oleh sebagian besar rider Ducati (kecuali Enea dan xalin ikan niu resmi gagal). 

Wawancara yang digelar oleh sponsor dua bersaudara ini, Estrella Galicia di Spanyol dimanfaatkan oleh Marc Marquez untuk meredam ekspektasi publik #KtpS soal jurdunnya dan bahwa dia sudah g mau lagi koar-koar. Keknya dia punya resolusi awal tahun untuk mengurangi dampak buruk santan instan yang sudah dia tabung sejak #IndonesianGP tahun lalu.

"Ekspektasi semua orang terhadap saya sangat tinggi dan salah satu tugas saya adalah melepaskan diri dari semua ini . Namun, hal ini menjadi lebih sulit dari sebelumnya setelah beberapa tahun terakhir yang sangat sulit ini. Inilah sebabnya mengapa ekspektasi tidak bisa diciptakan sebelum musim dimulai . Penting untuk melanjutkan dengan low profile, balapan demi balapan, karena ini memungkinkan Anda untuk bekerja dengan lebih tenang dan tidak menimbulkan kebingungan awal di mana semua orang mengharapkan yang terbaik" kata Marc Marquez yang meminta maaf bila pernyataannya itu mengecewakan #ABR dan fans #KtpS yang bahkan sebelum musim dimulai sudah bertaruh dia bakal jurdun 2024.


"Saya minta maaf harus mengatakannya, tetapi memikirkan tentang gelar adalah suatu kesalahan, terutama karena saya belum memenangkan perlombaan selama dua tahun. Dalam beberapa Sprint saya bisa mengangkat kepala, tetapi Anda tidak dapat berpikir untuk memulai proyek dengan target setinggi itu. Anda tidak hidup dalam ilusi, yang penting adalah bersenang-senang, mencoba berbagai hal, dan maju" katanya yang menolak dikatakan takut gagal bila target terlalu tinggi.


"Saya tidak merasa kuatir terhadap diri saya sendiri. Jika saya datang dari masa memenangkan beberapa gelar berturut-turut, akan dimengerti jika mereka segan pada saya, tapi bukan itu masalahnya. Karena saya datang dari situasi di mana saya dikalahkan oleh banyak pembalap muda dan bersemangat, saya harus menemukan kembali diri saya, dan Saya akan menghadapi pembalap yang telah mengendarai motor yang sama selama bertahun-tahun dan yang, secara apriori, harus berada di depan saya. Bagaimanapun, tugas saya adalah memberikan yang terbaik" tambahnya yang sadar Ducati punya hirarki dengan target masing-masing. Dia bahkan mengoreksi perkataan media soal senyumnya di #ValenciaTest.

"Test Valencia positif. Saya melakukan debut dengan motor yang berbeda setelah bertahun-tahun bersama Honda dan dengan gaya berkendara tertentu. Senyuman yang banyak dibicarakan adalah senyuman ketenangan. Mencoba proyek baru membuat saya bisa bersantai, sekadar berkendara, tanpa mengerjakan (pengembangan) motor, tapi sekarang saya sudah mempunyai daftar hal-hal di ponsel saya yang ingin saya tingkatkan sehubungan dengan test Malaysia. Saya juga tak sabar untuk mengatasi track yang menurut saya sulit, sehingga saya bisa membuat kemajuan dan merasa senyaman mungkin secepat mungkin" tambahnya yang nampaknya memang sudah 'muak' dengan beban mengembangkan motor. Dia bahkan mewanti-wanti agar publik tidak punya ekspektasi soal #SepangTest padanya.


"Jika motornya bagus maka rider akan beradaptasi dengan mudah, namun perbedaan besar antara menjadi cepat atau sangat cepat, itu soal konsistensi. Saya pikir saya akan bisa cepat di sirkuit tertentu, tapi saya tidak tahu apakah saya akan bisa cepat di setiap track. Inilah perbedaan yang dibuat oleh rider bagus." katanya yang membantah isu soal Ducati sempat memveto rencana dia bergabung le Gresini (padahal emang sempat diveto, tapi itu sebelum #IndianGP cek podcast kenapa bisa disetujui). Terutama karena Papi Peri Gigi g suka rider caper yang menarik perhatian media (udah lama gw g pake ini bahasa rider caper wkwwkwkwk). Dia juga belum tau bakal.lemana tahun 2025 karena dia cuma mbayar Gresini untuk setahun.


"Saya tidak pernah merasa Ducari enggan mengontrak saya atau tidak menginginkan saya, karena jika tidak, saya tidak akan mengambil langkah ini. Saya selalu berusaha menghindari berita utama dan saya selalu mendapat banyak dukungan dari team Gresini, yang memberi saya waktu saya, dan itulah alasan utama mengapa saya bergabung dengan team: fakta bahwa mereka tidak pernah mendorong saya sampai saya memiliki ide yang jelas. Saya belum berdiskusi dengan siapa pun tentang tahun 2025, saya harus mengevaluasi opsi terbaik. Mengenai penandatanganan hanya satu tahun, harus diingat bahwa setelah hubungan yang lama Anda tidak dapat menjalin hubungan jangka panjang lagi. Logikanya, sebelum memutuskan pindah ke Gresini, ada kontak dengan merek lain yang tidak akan saya ungkapkan. Saya sangat berterima kasih kepada Honda, Ducati dan team Gresini, di mana saya merasa sangat nyaman sekarang dan dengan mereka saya ingin menemukan kembali semua sensasi yang baik" tutupnya.

Gw rasa mulai tengah musim 2024 pasar rider dan team bakal axak adut ke kiri dan ke kanan. Karena banyak team habis kontrak dan banyak rider habis kontrak dan ada rider pesanan sponsor yang harus ditampung klo mau dapat dana.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Mbakyu perbedaan gp 23 jorge martin dan gp 23 johan zarco apaan yak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gw baru sadar ni artikel panjang banget karena lama banget kursor baru nemu komentar lu. Gw klo lagi ngutek pas ngetik sampe g mikir jumlah karakter wkwkwkwk.

      Mereka beda di spec. Zarco pake motor pabrikan Spec B aka jeroan GP23 sebelum diupdate, harga lebih murah tapi tetap berguna untuk uji part. Martin pake spec A persis sama dengan Pecco dan Enea. Karena itu update terakhir sebelum engime freeze maka harga lebih mihil. Masalah spec ini emang rancu, coba dengar podcast terakhir soal Aprilia nyaris ribut sama Trackhouse perkara "motor pabrikan" tapi beda Spec.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...